Sabtu, 20 Februari 2010

My Version

kenapa Tuhan mengirim Adam ke muka bumi?
sebagai hukumankah? sehingga turunannya
harus melakukan hal yang sama
ah...terlalu mengada-ada, Adam turun ke dunia
untuk buktikan seberapa dalam cinta padaNya
hmmm persoalan cinta
ya...cinta yang perlu bukti
bukan sekedar ucap dan harap
ia perlu di uji dengan sebuah tindakan

bukankah Tuhan menciptakan manusia dengan cinta
kun..jadilah, maka tercipta
hmm...sederhana...namun tidak efeknya
kita di dunia ada untuk buktikan cinta kita padaNya?
dengan apa? ya..dengan cinta juga, bagaimana?
uhhh...agak rumit menjawabnya

dunia, ibarat play ground di taman
kita boleh bermain sepuasnya disana
hanya satu etikanya, saat Tuhan memanggil
kita harus berhenti, menghampiriNya
dan ditanya penuh kelembutan oleh Beliau
"tadi engkau bermain apa sayang?"
kau pun akan menjawab penuh suka cita
kalau kau bermain dengan cinta
Tuhan pun tersenyum:"mari sayang jangan disana
hari hampir hujan bermain dirumahKu saja"
namun ada juga yang ngambek saat Beliau memanggil
enggan beranjak,terlalu asik untuk ditinggalkan
Beliau pun hanya tersenyum saraya berkata:"biarkan saja"
tatkala sang maut menghampiri, tergagap dibuatnya

kepedihan, bahagia,tangis, tawa
atau apapun namanya
bukankah ini reaksi atas sebuah tindakan
bukan situasi yang telah ada
bermainlah penuh suka cita sayang
bermainlah dengan energi cinta
saat Aku memanggilmu, hampirilah Aku
karena Aku akan mengajakmu pulang
menuju rumah keabadian
maka dari itu jangan lupa
kemana arah pintu pulang

jangan menangis dan ngambek
kalau kau tak suka dengan permainannya
bersuka citalah disana walau sementara
nikmati saja dengan cinta
kalau hari ini rasakan keperihan
atau kepedihan yang mendalam
menangislah adukan padaKu
niscaya Aku akan menentramkanmu

kalau kau rasakan ini sebuah takdir yang berujung
ketidak adilan
hmm...bukan sayang, bukan...
Aku tidak akan tega membuatmu begitu
masuklah kedalam, kedalam hatimu
temukan jejakmu, jejak sejatimu
temukan kelembutanKu disana
niscaya kau akan tahu
kalau semua itu adalah wujud cintaKu

(Tuhan, maafkan atas kenaifanku,sungguh aku hanya pahami diriMu
dengan teramat bersahaja)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar