Kamis, 31 Agustus 2023

Goda-an Tuhan

Tuhan "menggoda" kita dengan perasaan : kuatir, cemas, takut kehilangan, sampai pada titik puncak kesabaran tertentu untuk menguji apakah cintamu pada Ku murni atau semata2 lips service belaka.

Faktanya doa2 kita dimalam2 hening adalah "menyuruh Nya" menghilangkan kesulitan, musibah bahkan meminta kekayaan, pangkat dsb, bukan berbisik lembut dengan Nya pada takaran kemesraan tak terhingga.

Jadi siapakah kita? "playboy" kampung yang menelisik semua gadis lantas habis manis sepah dibuang? Ataukah kita hanya pendosa yang menyadari tanpa Cinta Nya, hanya serpihan debu tak bernama.


Energi gelap

Energi potensial dalam sebuah benda berarti ada potensi energi yg dibawanya jika itu dirubah jadi energi kinetik. Energi kinetik adalah besaran energi yg diperlukan untuk bergerak. 

Uang misalnya, energi potensialnya besar saat digerakkan/dipakai. Bisa digerakkan untuk membeli energi lainnya semisal beli makanan,  pakaian dan kebutuhan dasar lainnya.  Energi ini sejatinya murni,  namun memberi dampak yang gak sama terhadap pemiliknya tergantung dari perolehannya. 

 Uang hasil nilep,  korupsi energinya sama dengan uang dr hasil kerja,  tapi dampaknya (pancarannya)  berbeda bagi pemiliknya. Uang hasil nilep dan korupsi energinya gelap,  jika dibelikan makanan,  yg memakan energi tersebut jd gelap. Uang halal,  energinya putih cerah, memancar sehingga saat dibelikan makanan, energi yg memakannya juga terpancar 

Itulah sebabnya memanipulasi energi,  tidak diperbolehkan,  riba misalnya contoh memanipulasi energi uang.  Mengurangi timbangan,  nipu,  korupsi,  adalah contoh bagaimana energi murni dimanipulasi dan dirubah jadi energi gelap. Jika masuk tubuh,  ngendon disana,  ia menjadi penghalang komunikasi energi murni di dalam (ruh)  dengan pancaran energi sang Khaliq. Dan ego mengambil alih kemudi ragamu. 
Akibatnya,  ente bisa kesasar kemana2 dalam kehidupan ini dan kehidupan selanjutnya. Mau begitu? 😁😁😁

Biasanya mereka2 yg menyesal terlambat menyadari,  tahunya setelah tua tatkala raga sudah sakit2an karena penuh jelaga hitam, kelamaan ngendon energi gelapnya susah  hilang dan tidak akan hilang meski bolak balik pergi ke arab saudi.... 😁😁. 

Mumpung belum terlambat segera bersihkan dari energi jelaga hitam.  Caranya? mandi kembang 7 rupa..... just kidding 😁. Lama membersihkannya dan harus konsisten,  timpa energi hitammu dengan energi kebaikan. Asal ada niat pasti bisa,  klo gak bisa ya apess...

Bertapa versi Gurpan

Bertapa,  umumnya di tempat2 sepi seperti di goa,  gunung, hutan, pantai, atau tempat2 sepi lainnya.  Ane pernah diajak Gurpan bertapa,  tapi di mall di Surabaya dan Malang. Topo ngrame istilahnya. Di Surabaya,  ane sama Broedin diajak Gurpan ke mall,  duduk2 aja sambil lihat lalu-lalang orang lewat. Broedin yang jarang ke mall,  jakunnya naik turun,  matanya melotot terus,  bayangkan pengunjungnya kebanyakan pake tanktop,  rok mini,  pake celana pendek  membuat Broedin gak berkedip. 

Di Malang,  ane diajak Gurpan pas bulan puasa,  sore pula,  yang namanya aroma makanan,  menghajar hidung ane tanpa ampun.  Belum lagi pengunjungnya para ukhti,  yg pake hijab,  tapi pakaiannya super ketat seperti lemper dibungkus daun,  pating pecothot. 

Gurpan bilang,  mall adalah pusat ego,  semua panca indera ditarik dan dimanjakan. Mata, hidung, lidah, telinga. Ujiannya, bisa gak panca indera dikelola agar tidak terlalu ketarik kesana. Ane cuman menggeleng .Gurpan hanya tertawa dan bilang : masih ingat  pengendalian panca indera broken wiing.... 
"Iya Gur,  makan nek luwe,  minum nek haus,  
kalo ngantuk tidur. "
Sekarang praktekkan disini., kata Gurpan. "Susah Gur".Gurpan makin keras ketawanya,  yaa ini yg namanya topo ngrame broken wing,  duniamu seperti ini sekarang .Ane mengangguk lemah nahan haus,  seberang ane duduk ada tenant jualan es cincau,  serutan esnya yang bikin  tenggorokan meronta ronta. 
Akhirnya Gurpan berdiri : lihat betapa pengunjung mall banyak berebut makanan dan minuman yg kadang nanti tidak termakan,  begitu terus, sampai gak sadar umur makin bertambah tapi kelakuan mereka gak berubah diselimuti egonya yg makin tinggi. "Lanjut kemana Gur".
Wes buko,  ayo dibatalno sek.  Langsung ane loncat ke tempat jualan es cincau di depan,  ane lirik Gurpan hanya geleng2 kepala.

Fatwa insomniyah

Perintah shalat,  puasa, zakat, sampai ibadah haji pada intinya buat mengelola ego mu,  menurunkan tensi ego mu . Tapi ego selalu pintar berkelit,  dia bisa menunggangi hal diatas.  Misal :  shalatku sudah khusuk,  lebih dari orang lain.  Aku ahli puasa,  ahli zakat. Bahkan setelah pulang haji,  kamu pura2 gak denger saat namamu dipanggil tanpa tambahan pak/bu haji. Sepanjang hidupmu,  kamu merasa nyaman dengan hal demikian.

Saat ruhmu menekan tombol darurat,  karena ego sudah mengambil alih ragamu,  kamu baru sadar,  bahwa hidup bukan seperti ini. Terlambat kalau dirimu sudah kesasar kemana2 dan tidak tahu jalan pulang. Mulailah proses default system dirimu,  mulai dari tubuh yang sakit2an,  takut mati,  hingga ego mu berusaha merebut ragamu. Hingga sampai tahap pasrah,  dan ego mu lari meninggalkan ragamu yang sudah lungkrah.  Makanya mumpung belum terlambat, bangunlah, sadari kalau  dirimu itu nothing alias tiada,  yang ada hanya Dia. Itu Salah satu cara,  karena ego berusaha membuat dirimu ada. Dengan dirimu ada,  dia mengambil alih otakmu. Jadi aslinya musuh mu adalah dirimu, kamu melawan dirimu sendiri,  bukan dengan orang lain.

Salahkan saja broedin

Perintah shalat,  puasa, zakat, sampai ibadah haji pada intinya buat mengelola ego mu,  menurunkan tensi ego mu . Tapi ego selalu pintar berkelit,  dia bisa menunggangi hal diatas.  Misal :  shalatku sudah khusuk,  lebih dari orang lain.  Aku ahli puasa,  ahli zakat. Bahkan setelah pulang haji,  kamu pura2 gak denger saat namamu dipanggil tanpa tambahan pak/bu haji. Sepanjang hidupmu,  kamu merasa nyaman dengan hal demikian.

Saat ruhmu menekan tombol darurat,  karena ego sudah mengambil alih ragamu,  kamu baru sadar,  bahwa hidup bukan seperti ini. Terlambat kalau dirimu sudah kesasar kemana2 dan tidak tahu jalan pulang. Mulailah proses default system dirimu,  mulai dari tubuh yang sakit2an,  takut mati,  hingga ego mu berusaha merebut ragamu. Hingga sampai tahap pasrah,  dan ego mu lari meninggalkan ragamu yang sudah lungkrah.  Makanya mumpung belum terlambat, bangunlah, sadari kalau  dirimu itu nothing alias tiada,  yang ada hanya Dia. Itu Salah satu cara,  karena ego berusaha membuat dirimu ada. Dengan dirimu ada,  dia mengambil alih otakmu. Jadi aslinya musuh mu adalah dirimu, kamu melawan dirimu sendiri,  bukan dengan orang lain.

Title two

Perintah shalat,  puasa, zakat, sampai ibadah haji pada intinya buat mengelola ego mu,  menurunkan tensi ego mu . Tapi ego selalu pintar berkelit,  dia bisa menunggangi hal diatas.  Misal :  shalatku sudah khusuk,  lebih dari orang lain.  Aku ahli puasa,  ahli zakat. Bahkan setelah pulang haji,  kamu pura2 gak denger saat namamu dipanggil tanpa tambahan pak/bu haji. Sepanjang hidupmu,  kamu merasa nyaman dengan hal demikian.

Saat ruhmu menekan tombol darurat,  karena ego sudah mengambil alih ragamu,  kamu baru sadar,  bahwa hidup bukan seperti ini. Terlambat kalau dirimu sudah kesasar kemana2 dan tidak tahu jalan pulang. Mulailah proses default system dirimu,  mulai dari tubuh yang sakit2an,  takut mati,  hingga ego mu berusaha merebut ragamu. Hingga sampai tahap pasrah,  dan ego mu lari meninggalkan ragamu yang sudah lungkrah.  Makanya mumpung belum terlambat, bangunlah, sadari kalau  dirimu itu nothing alias tiada,  yang ada hanya Dia. Itu Salah satu cara,  karena ego berusaha membuat dirimu ada. Dengan dirimu ada,  dia mengambil alih otakmu. Jadi aslinya musuh mu adalah dirimu, kamu melawan dirimu sendiri,  bukan dengan orang lain.

Tittle one

Perintah shalat,  puasa, zakat, sampai ibadah haji pada intinya buat mengelola ego mu,  menurunkan tensi ego mu . Tapi ego selalu pintar berkelit,  dia bisa menunggangi hal diatas.  Misal :  shalatku sudah khusuk,  lebih dari orang lain.  Aku ahli puasa,  ahli zakat. Bahkan setelah pulang haji,  kamu pura2 gak denger saat namamu dipanggil tanpa tambahan pak/bu haji. Sepanjang hidupmu,  kamu merasa nyaman dengan hal demikian.

Saat ruhmu menekan tombol darurat,  karena ego sudah mengambil alih ragamu,  kamu baru sadar,  bahwa hidup bukan seperti ini. Terlambat kalau dirimu sudah kesasar kemana2 dan tidak tahu jalan pulang. Mulailah proses default system dirimu,  mulai dari tubuh yang sakit2an,  takut mati,  hingga ego mu berusaha merebut ragamu. Hingga sampai tahap pasrah,  dan ego mu lari meninggalkan ragamu yang sudah lungkrah.  Makanya mumpung belum terlambat, bangunlah, sadari kalau  dirimu itu nothing alias tiada,  yang ada hanya Dia. Itu Salah satu cara,  karena ego berusaha membuat dirimu ada. Dengan dirimu ada,  dia mengambil alih otakmu. Jadi aslinya musuh mu adalah dirimu, kamu melawan dirimu sendiri,  bukan dengan orang lain.