Senin, 20 Desember 2010

Yang terhormat Saya

Pengalaman hidup saya telah menghantarkan pada sebuah pemahaman kalau sebuah persahabatan yang ujungnya hanya mencederai ketulusan, rasanya seperti harakiri, tidak saja menyakiti diri sendiri, tetapi semuanya. Entah kenapa sejak lama saya agak skeptis dengan nilai persahabatan, bukan karena tidak percaya, namun selalu dihantui dengan apriori siapa memanfaatkan siapa. Trauma mungkin, karena sejak kecil, apapun semua saya pendam sendiri.

Jadi kalau saya ingin meminta sahabat untuk sekedar mendengar ocehan saya,,,mesti harus berputar-putar karena tidak ingin membebaninya dan beranggapan mungkin sahabat saya juga lagi membawa beban yang tidak ringan, ujungnya sebuah permintaan maaf telah berusaha membuatnya repot. Akhirnya saya menyimpulkan sendiri kalau semua permasalahan memang harus berujung diam tanpa perlu seorangpun tahu. Dari sana saya makin akrab dengan sunyi, diam dan menghibur diri kalau itu semua hanyalah bahasa Tuhan. Entah asumsi saya ini karangan belaka atau memang ilusi diri sendiri, yang jelas saya tidak percaya persahabatan melebihi penghormatan pada diri sendiri. Tidak percaya pengorbanan kepada orang lain tanpa tendensi. Yang benar adalah sintesa siapa memanfaatkan siapa.

Itulah sebabnya saya teramat mengakrabi sahabat yang bernama pengkhianatan, karena seringnya menjadi korban. Saya sangat percaya untuk mencapai keheningan perlu ketulusan. Dan ini titik lemah yang menjadi bulan-bulanan untuk dimanfaatkan siapa saja karena terasa naif akhirnya mereka melihat saya. Persis seperti menembak bebek lumpuh. Terlalu sering itu dilakukan sehingga entah kenapa saya kehilangan rasa sakitnya.

Itulah yang akhirnya menyadarkan saya mengapa banyak orang masih "mencari" cinta sejati, cinta yang sesungguhnya, namun gagal menangkap esensinya karena jarang untuk belajar ketulusan tanpa kuatir dimanfaatkan. Mereka selalu meminta untuk dicintai dengan ketulusan namun gagal untuk mencintai diri sendiri dengan ketulusan juga. Ujung-ujungnya adalah kesakitan dan menyakiti. Jadi saya makin percaya yang namanya persahabatan sejati, sebenarnya hanya ilusi dari egoisme diri, keinginan alam bawah sadar. Itulah sebabya, hari ini saya ragu dengan semua bentuk ketulusan. Karena tanpa sadar di dada setiap orang tertulis Iam Very Important Person, orang lain You are very Impotent Person.

Jumat, 17 Desember 2010

Selamat Datang Tamu Saya

Saya tidak terkejut ketika hari-hari ini banyak tamu mendatangi saya, tamu yang terhormat itu bernama kesedihan. Hanya saya sendiri tidak tahu mengapa saya menerimanya dengan ketakziman, menjadikannya tamu yang penuh hormat,,,padahal, sebelumnya saya akan menolak sebelum sampai depan pintu. Aneh memang dengan perubahan ini, bukannya mau bangga berteman kesedihan,,, namun saya hanya mau mencoba seperti yang ada di buku, kerennya saya jadi kelinci percobaan untuk diri sendiri. Buku itu bilang, apapun kesedihan adalah vitamin yang menguatkan jiwa,,,

Saat itu datang,,,saya terguncang, sampai tidak tidur semalaman sibuk menemani sang tamu sambil bertanya-tanya seperti apakah wajah kesedihan. Awalnya menakutkan,,, sungguh menakutkan, sempat diri ini terlempar,,, namun pelan saya biasakan dengannya,,, ternyata meskipun masih sedikit ragu,,,saya bisa berjabatan tangan. Walau saya belum yakin apakah ia esok akan melumat saya sampai habis tetesan air mata,,, tapi saya menjadi tentram karena dibalik wajahnya yang menakutkan sesungguhnya tersimpan sisi bernama keikhlasan .

Saya tersadar, ternyata yang membuat wajah kesedihan menjadi menakutkan karena tergambar dari pikiran. Karena saya dipaksa untuk bertahan dari ego tentang masa depan yang buram. Bukan sok mau menerima,,,namun saya hanya berusaha untuk tidak menghindar, saya hanya mencari dimana arti totalitas kepasrahan pada Tuhan saat nalar dan logika hanya bagian terkecil dari sebuah perjalanan yang bernama kehidupan. Saya memang belum menemukan makna vitamin jiwa dari kesedihan, mungkin esok setelah berlalunya waktu, atau setelah ia pamit untuk pergi dan berpesan suatu saat akan datang lagi.

Jadi apa lagi yang harus saya katakan kecuali : selamat datang kesedihan,,,
dan itu saya ucapkan dengan senyum paling manis

Sabtu, 27 November 2010

berikan aku,,,

berikan aku tariannya, bukan penarinya
berikan aku nyanyiannya, bukan penyanyinya
berikan aku air mata, bukan tangisannya
berikan aku kepedihan, bukan isakannya
semuanya akan aku sisipkan
dalam nafas genggaman cinta
berselimutkan cahayaNya

kembali aku menyusuri jalan itu kembali
entah kenapa,,,
angin begitu kencang
menerbangkan daun kering
mengotori sepanjang sisi kota
aneh,,,aku justru melihat keindahannya disana
sebelum awan kelabu menjatuhkan rinai hujan
melarutkan sisa rindu padaMu

terlalu tergesa mungkin
ketika musim berlalu meninggalkannya
lantas menuai ragu di pagi buta
sesaat sesal tak sempat bertanya
kehidupan yang sebenarnya hanya menuai bimbang
namun tak memberikan keindahan
biarkan saja bosan yang datang
memberikan kelembutan yang makin menggenang

hidup sebenarnya mirip sebait puisi
kisahnya selalu mencari keindahan dibalik kata
walau itu tak cukup untuk menemui jejakNya
biarkan saja,,,
toh masih ada esok,,,ada harapan
sebelum gerimis datang dan meninggalkan pesan
andai diri ini tak bisa berurai senyum
aku akan selipkan masa depan
dalam tarikan nafas kerinduan

kebenaran, harapan, kedamaian kadang berlindung dibalik
keraguan, pesimisme, skeptisme,,,kelak waktu yang akan menuntun untuk mau membukanya dengan,,,kesabaran,,,:-),,,

Sabtu, 20 November 2010

nothing

aku hanyalah kumpulan mimpi
yang mencoba menjadi realita
bahkan saat terlibas oleh kata-kata
tetap saja aku ada di belantara benak
karena aku bukanlah apa dan siapa
aku hanyalah remah yang ingin menjadi indah
darimana dan akan kemana,,,
aku hanya bisa terbawa oleh rasa

aku hanyalah sekumpulan angan
yang mencari dimana kesejatian gerangan
berjalan jauh,,,ku ikuti jejak jejak keindahan
arahnya malah makin kabur
dan tersesat di kemandekan
isinya hanya kebingungan
sebab sesuatu yang tampak indah
dalamnya hanya kosong

aku hanyalah potongan dari harapan
yang ingin menjadi masa depan
namun apa daya
kadang ke aku-anku
menahan langkah untuk kesana
tertahan di sudut jaman
hanya untuk menangisi kepandiran
hilang langkah terseok menahan amarah
sebab ketika putus asa menggantikannya
sebagus harapan apapun
terjerembab jadi sia sia

aku hanyalah hampa
kalau aku ada
bukan ada namun meng-ada
kalau aku hadir
bukan karena aku berfikir
namun karena aku jadi bagian yang ada
aku mungkin bagian dari sunyi
datang dan pergi hanya untuk mencari
kemana kesejatian paling sejati bersembunyi

aku,,,
mungkin bukan siapa-siapa
kalau hari ini aku ada
karena aku,,,
penggalan dari cinta

Jumat, 19 November 2010

tanda cinta

aku mungkin akan bergerak secepat angin
ketika fatamorgana hanya jadi lelehan makna yang tak tahu apa apa
kemanapun angan menjemput sukma
raga hanya bisa menangis
saat asa hanya menjadi senyap
kosong menjadi tuan buat dirinya
tertaut dimana engkau? hilang nyali lantas sembunyi
menemani kecewa yang rindunya bertahan hingga ujung jaman
dimana dirimu
ketika sang waktu tersedu
melihat kepahitan hidup
menjadi perjamuan terakhir
sebelum menutupnya dengan kematian
dan kelahiran hanya sebuah dongeng yang tak indah

aku mungkin akan menjadi awan saja
ketika hampa hanya membuat kenangan jadi tak bernyawa
dimana,,,??keindahannya,,,sudah tak ada
biarkan putih itu perlahan pudar
menjadi kelabu atau hitam kelam
aku tak peduli
kalau esok kembali menjadi biru atau merah
aku hanya ingin hitam yang teramat hitam
sehingga jadi elok untuk dipandang
lantas perlahan akan menetes seperti air mata sedikit demi sedikit
seperti sebuah perpisahan yang menyedihkan
seperti nyawa terpisah dari raga
menjadi hujan
lantas terjun dengan cepat menghujam tanah
rubuh,,,
hilang kemana
entahlah,,,

aku hanya ingin menjadi hujan saja
ketika putus asa menjadi begitu indah
karena datang ketika hari telah kelam
ketika hati menjadi teramat gelap
lantas mencairkan luka
menjadi seperti tetes air mata
pelan,,,,dan pelan,,,
menyentuh tanah menjadikan aroma basah
menyentuh semua kelembutan
menjadikannya kesejukan
sebuah pengorbanan tak mungkin tertahan
karena disana aku bisa merasa
semua itu,,,hanyalah
tanda cinta

Senin, 15 November 2010

time corner

sekali lagi,,,
ini semua tentang pemahaman makna cinta
tak akan ada habisnya memang,,,
entah kenapa,, Tuhan menciptakan ketidak sempurnaan
dan ini dihadirkan di dunia,,,sebagai bagian kesempurnaan
ada yang bilang ini memang disengaja olehNya
Tuhan menciptakan kehidupan ini seperti kepingan puzzle
tugas manusia untuk menyatukan kepingan itu
agar kehidupan ini menjadi sempurna

cinta,,,
alat untuk menyatukan kepingan itu
namun sering dipahami dengan prasangka dan praduga
dijadikan komoditas yang berujung hanya untuk pemuas dahaga
ia disalah pahami dengan topeng keluhuran, kesucian
dan ujungnya hanya berhenti di pemuasan raga
cinta,,,
mestinya dipahami dengan sederhana
namun dibuat rumit sehingga mengaburkan makna yang sebenarnya
jadi,, makna cinta apa?
sederhana saja
hanya penyatuan/unity
ya,, hanya penyatuan
itu saja

Ada yang bilang,,,manunggaling kawula gusti
sebentuk penyatuan antara sang Khaliq dan mahlukNya
jadi saat kita sedang jatuh cinta dengan semua proses emosi di dalamnya
ia pengejawantahan kerinduan penyatuan kita denganNya
disadari atau tidak manusia sangat merindukan itu
banyak jalan yang akan ditempuh agar dapat bertemu dan menyatu

dengan menyatukan keping ketidak sempurnaan
kelak kita dapat bertemu denganNya
hanya terkadang salah memahaminya
kita teramat senang dengan cahaya karena ia merujuk padaNya
tanpa disadari,,,tempat2 yang bermandikan cahaya
banyak dikerumuni manusia,,
banyak dari kita mengejar fanatik dengan benda2
secara hakikat merujuk padaNya yang serba Maha
namun sekali lagi kita sering dbuat salah memahaminya

kembali lagi dengan cinta
apa yang harus dilakukan dengannya
cinta,,,harus dipahami dengan kerendah hatian dan ketulusan
dengan itu ia memberi makna sejatinya
caranya?
jadilah pendar cahayaNya
dengan menjadi hambaNya
hamba yang melayani kehidupan ini
yang bermanfaat untuk kebaikan diri dan sesama
jargon yang sering di dengar bukan
tampak membosankan bukan,,,
ya,,,dalam ranah pikiran
tapi tidak,,ketika itu masuk dalam tindakan
karena manusia selalu ingin mencari kebahagiaan
namun malas untuk mewujudkan
kita hanya mau menerima namun malas memberi
kita lebih suka dengan sebutan Fall in Love
bukan dengan Give in Love
bukankah dalam memberi kita sekaligus menerima
jatuh cinta,,,dengan jatuh saja kita sudah terasa sakit
namun tidak kapok mengulanginya

jadi,,,hari ini berusaha menemukan ketulusan dalam cinta
kita akan mudah merekatkan kepingan kehidupan
untuk kita jadikan rajutan yang indah dalam menemukan kebahagiaan
Seyakinnya Tuhan akan tahu dan akan mengulurkan tangan
bila usaha kita yang terakhir ini telah menjadikan diri ini
sebagai hamba yang baik dalam kehidupan
mengabdi dengan ketulusan
kehidupan kita akan meng-indah

seorang menulis buat orang yang disayanginya begini :
"aku tahu,,, dirimu tidaklah sempurna
namun kamu harus tahu aku jauh lebih tidak sempurna buatmu
jadi,,,ijinkan aku untuk merekatkan keping ketidak sempurnaan ini
dengan ketulusan cinta
akan aku bingkai untuk hatiku
hingga menjadi mozaik yang indah
dalam kehidupanmu"
uuughhh,,,

Jumat, 12 November 2010

,,,cinta pada sepenggal doa

"mendalami cinta, mirip menggali sumur, ditempat yang dangkal kita menemukan lumpur akan tetapi ditempat yang dalam, itulah tempat kejernihan dan kesejukan bersembunyi" (Gede Prama)

perjalanan saya yang makin jauh seharusnya makin memahami makna cinta seperti apa
namun entah kenapa kadang saya terpukau dengan hal yang aneh seperti
andai di dunia ini kepedihan hilang, apakah kebahagiaan cinta masih ada
atau lain kali berharap kalau semua doa manusia dikabulkan
apa penderitaan makin menyesakkan,
kadang saya sering merasa takjub ketika sebuah daun kering terjatuh dari pohon
lantas melayang begitu eksotikanya sebelum menyentuh bumi
seperti kematian yang di slow motion
apakah itu sebentuk cinta dariNya
ada banyak hal sepele membuat saya takjub luar biasa
misalnya,,saya pernah takjub ketika seorang wanita meneteskan air mata, begitu lembut
dan saya menangkap keanggunan Tuhan disana, begitu indah ketika kebahagiaan, kepedihan
diungkapkan Tuhan lewat wanita dan air mata, apa itu bukti cinta Beliau pada manusia ?
hal ini menyadarkan saya ketika kehidupan yang saya jalani membarut luka, pedih
seolah Tuhan seperti berbicara ketika kesakitan menyentuh kalbu terdalam,
disana esensi cintaKu ada,,,

Sesadar-sadarnya akhirnya saya mengerti kalau setiap ucapan, tindakan, langkah
entah apa tendensinya, ia merupakan sebentuk doa padaNya
dan doa itu akan terkabulkan ,,,seyakinnya akan terkabulkan
sebab Tuhan terlalu menyayangi kita,,,berlebih kasih sayangNya
jadi penderitaan yang tak ada habisnya yang mungkin sekarang kita lakoni, jangan-jangan karena ucapan, tindakan kita adalah sebentuk doa yang kita minta sama Tuhan, tanpa kita menyadarinya

Ada perbedaan memang, wajah cinta dengan kasih sayang, cinta mensyaratkan untuk dimiliki, untuk diakui, sehingga saat itu hilang, ia malah melukai, menjadi wajah yang menyakitkan dan penuh kebencian, kasih sayang adalah sebentuk cinta yang tak mensyaratkan apa-apa kecuali ketulusan

saya jadi memahami bahwa kasih sayang sebenarnya esensi dari jati diri manusia, bukan cinta yang menyakiti, tapi yang menyejukkan, sebab Tuhan telah menunjukkan betapa Beliau telah mensyaratkan cintaNya dengan begitu Tulus, sedangkan kita masih tergagap dengan pengertian dangkal dan berputar disana, yang kita temukan adalah "lumpur" yang menghalangi kebeningan
bukankah luka adalah bentuk cinta terdalam dariNya
bahkan kematian adalah sebentuk kasih sayang yang paling menakjubkan dariNya

matahari hangat di pagi hari, wangi aroma bunga, kesejukan embun, adalah sebentuk cinta tanpa mensyaratkan apa-apa kecuali ketulusan belaka, ia hadir agar kita tidak terjebak dengan pemahaman cinta yang dangkal, namun berujung di kepedihan

hari ini saya teramat sadar, memahami Dia, berarti memahami jati diri cinta yang membebaskan cinta tanpa syarat apapun,seperti ditunjukkan olehNya, cinta yang masih terbelenggu dengan kecenderungan hanya akan membawa hati kita makin jauh dari kebahagiaan
seorang teman menulis seperti sebuah doa, begini:
,,,cintaku adalah sebuah ketulusan, pejamkan matamu dan katakan kau melihatnya,,,

Rabu, 10 November 2010

Last Episode( fix my life)

,,,katakan dengan diam bila suara tak sanggup lagi bicara tentang selaksa cerita,,,(irene,st)


wing,,,

esok mendung itu menghilang

bergegaslah terbang tinggi, setinggi mungkin

jangan menengok ke belakang

dirimu akan melihat cakrawala begitu luas diatas sana

dirimu akan dapatkan kedamaian bersemayam disana

lupakan pedih, sterilkan luka

hidup bukanlah setumpuk kenang masa lalu

ia hanya alur waktu yang bergerak ke depan

engkau harus mengisinya dengan segala kebaikan

bukan berputar-putar dengan kenaifan

apakah ini baik buatku?

menyenangkankah ini untukku?

sama saja mengumbar kesia-siaan

wing,,,jangan terjebak dengan ego-ego kekanak-kanakan

sebab dirimu lahir bukan untuk jadi pecundang

engkau hadir dengan sebuah pesan

kebaikan tak akan bisa dilukai oleh keburukan

kebaikan tak akan bisa dicederai dengan kosmetika kepura-puraan

wing,,,

semua momen kenang

dari tumpukan luka, gembira, bahagia, air mata, sesal, hampa

kesakitan, kerapuhan, kepalsuan, kesejatian

biarkan hari ini menyatu, biarkan hari ini meluruh

terfermentasi menjadi harapan baru

menjadi pupuk jiwa yang menguatkan

untuk terbang menuju impianmu

wing,,,

sedikit perih tak apa-apa,,,kan, ini terlalu kecil bagimu

mungkin kemarin hari terberat

saat ketulusan dimanipulasi berujung luka

saat topeng yang terlihat indah akhirnya terbuka juga

dalamnya ternyata air mata dengan tetesan darah

entah berapa lama luka itu telah menganga

dirimu tak perlu meratapi kepalsuan ini

sebab pohon kebaikan akan berbuah kebaikan

pohon keburukan kelak akan berbuah keburukan

engkau hanya perlu tegak dan terbang setinggi mungkin

tinggal sekali kepak sayapmu engkau mencapai impianmu

biarkan kebaikan, ketulusan akan menjadi doa

yang akan menuntun menuju kelembutanNya

biarkan Tuhan bekerja dengan "tangan" misteriusnya

kelak dirimu akan tahu kebenaran akan berbicara apa adanya

wing,,,

semoga engkau berhak tahu dirimu ada dimana kelak

saat batas semu dan realita bertemu

batas masa depan dan masa lalu menyatu

saat batas kepalsuan dan kesejatian bertemu

batas kesakitan dan kegembiraan menyatu

semua itu membentuk lorong waktu

engkau dapati dirimu diujung sana dengan senyuman

karena apapun kesakitan di masa lalu

ia berubah menjadi indah hanya dengan keikhlasan

saat itu dirimu hanya mampu berkata: 

"Tuhan terimakasih atas kehidupan indah yang Engkau berikan"




Selasa, 09 November 2010

my pink

8 november 00.10,,,ponselku berbunyi

setengah tergagap aku angkat dan dari seberang terdengar suara lembut

yahhh,,,met ultah yaa,,,moga makin,,,,

mama baru shalat malam doakan ayah,,,ughhhh,,,

entah kenapa suara itu membuat tetes air mata mengalir begitu saja

bukan karena kata-katanya, tapi aku menangkap ketulusan

ketulusan setelah rasa sayang terkoyak amarah

hari itu mungkin momen paling berkesan

ketika dikotomi merambat hingga mengaburkan benak

saat ketulusan dipahami dengan tendensi

ketulusan yang disalah pahami dengan ego picisan

menjadikan luka-luka membalur yang akan diingat dengan kepedihan

sempurna,,, ketika hari ini begitu indah buat dirayakan denganmu

namun dirimu terlalu jauh disana, hati terasa kosong

telpon itu,,,sungguh mengguyur batin dengan kesejukan

cinta yang tulus,,,tak kupercaya,,,ia nyaris hilang

ia menambah keyakinan,,,cinta yang indah

tak kan bisa dilukai oleh apapun jua

oleh kesemuan berbalut kata sejuk di bibir

oleh indah kata-kata yang terangkai dengan kepalsuan

sejujurnya aku menangkap kerapuhan

saat kemarahan hampir membuat hati makin menghitam

makasih,,,dirimu telah mengingatkan

cinta,,,apapun ia dizalimi

hanya dengan kesabaran ia mekar menjadi bunga indah

ia butuh waktu untuk membuktikan 

walau angin keras mengoyaknya

tetap saja indah

cinta,,,ketika disalah pahami

tetap saja tak akan terkalahkan

oleh kesejatian

makasih ..my pink

aku sayang kamu

teramat sayang kamu 


Sabtu, 06 November 2010

pesan dari langit

hujan,,,begitu deras mengguyur tuban beberapa hari ini
langit hitam dari laut jawa terlihat pekat
saat kupandang dari balik jendela
seolah membawa pesan dari sana
kalau sang aku sedang mengirim berita
lewat tetes air hujan yang butirannya seperti air mata
membawa bahagia atau kesedihan, entahlah,,,
karena hanya dingin yang terasa
merambat dari benak hingga dasar palung terdalam
bernama kesadaran dan kenaifan

hari ini ada sahabat yang memaksaku bertahan
hingga tengah malam ditengah hujan deras
di sebuah gubuk reyot ditengah hamparan tambak
hanya untuk mendengar tentang makna spiritual hidup
saat hidup mengguncangnya dengan limpahan materi
dan akhirnya bertemu dengan ruang yang bernama
kekeringan,,,
saya tahu sahabat ini sedang mencari cahaya sejati
ketika seluruh hidupnya di bombardir cahaya artifisial
ketika kehidupannya diisi dengan keindahan namun tak membeningkan

saat di puncak karirnyalah dia mengalami kehilangan makna
ketika dengan suatu peristiwa
batinnya terkoyak, hingga bertanya
apa hidup yang sebenarnya
percaya apa tidak,,,seluruh karir yang dibangun bertahun-tahun
dengan kerja keras hingga mencapai puncak
dikalahkan oleh hujan
yaaaa hujan,,bukan hujan deras, hanya hujan
seluruh unit usaha yang dibawahinya
anti klimaks,,,

"wing,,,saat manusia sedang dan akan dipuncak
yang diperlukan sebenarnya bukan kepintaran
yang dibutuhkan hanya kerendah hatian
sebab saat disana, dirimu akan menjadi orang paling kesepian
satu-satunya teman yang jujur untuk diajak dialog
hanya Tuhan,,,
itu yang tidak aku lakukan"
sahabat saya bercerita,
"maka belajarlah hari ini untuk menakar hati
untuk memperhitungkan probabilitas yang bernama ke-Esaan
ini bukan sekedar wacana, retorika, dogma atau apapun istilahnya
ini jalan yang harus dilewati saat dirimu diperkenankan Tuhan
untuk memberi pendar cahaya buat sesama, dirimu bukan cahaya
dirimu hanya pendarnya, maka sederhanalah sikapmu dengan merendah"
"aku telah alami buta, saat cahaya itu menyilaukanku'
kalau hari ini kita berhadapan, aku hanya ingin bilang
kelak saat dirimu disana, di puncak tertinggi
tetaplah seberat besi hingga dirimu masih membumi
jangan jadi seringan kertas, karena saat tertiup angin
dirimu terbang tanpa tahu, kemana arah yang dituju
saat pesan dari langit tiba, terhempas dan terkoyak adalah pilihan utama
dari pada berkalang tanah
"jadi, yang kamu maksud pesan dari langit itu hujan"aku bertanya
"yaaa, pesan itu dikirim agar dirimu memahami"
"maksudnya??"
"carilah sendiri makna itu"
"uhhhh...."

Kamis, 28 Oktober 2010

way out



inang-inang sayang
kemana dirimu gerangan
ketika harapan terbang di awang-awang
mengendara angin seringan awan
bukankah dirimu telah berjanji
untuk menemuiku sembari genggam jemari
membasuh asa bukan sebuah kesalahan bukan
apa wajah cantikmu telah pucat karena terlalu lama
mengharap kesedihan berlalu dengan sendirinya
tidak akan,,,karena dirimu telah berjanji
ia berlalu dengan sebuah kesabaran
seperti melihat keindahan
di tempat saat matahari memerah diufuk gunung
kepedihan sirna ketika malam berlalu benderang

adinda sayang,,,
bukan aku menghilang
hanya penat ketika kehidupan
menyesakkan dengan bertubi-tubi kepalsuan
kejujuran, keindahan, kesenangan
termasuk cinta,,,kerapuhan
ahhh,,,kemana akan mengadu
saat hujan tak lagi menyegarkan
awan hanya bergerak menuju sang hitam
bukan putih bersih seperti engkau harapkan
yang akan terlihat membentuk bunga-bunga
indahnya seperti kelembutan embun di ujung bunga edelweis
yng melambai diujung bukit cadas

inang-inang sayang
kemarahan sudah bukan jamannya ditumpahkan
dengan sumpah serapah
kenapa tak kau coba dengan senyuman yang menawan
niscaya sang waktu akan memberimu kado indah
isinya harapan masa depan penuh kebahagiaan
bukan ketakutan

adinda sayang,,,
hari ini, esok, kemarin hanya sebuah mainan kecil
bukan masalah dimana kita berada
namun akan menuju kemana di pusaran ini
jangan terlalu penat dengan beban masa lalu
jangan terlalu percaya dengan keindahan masa depan
bisa jadi semua adalah bayangan tak berkesudahan
kenapa tak coba untuk mencari hari ini
yang tersembunyi di kerindangan hati
niscaya kau temukan kebahagiaan
dibalik kepedihan yang mengambang

(suatu hari akan disadari kalau mukjizat terbesar adalah hari ini, bukan esok atau kemarin)

Rabu, 27 Oktober 2010

W versus w


"hidup ini seperti sebatang tebu,,,yang paling manis ada dibawah, bukan diujung, kehidupan yang membahagiakan akan dipahami setelah melewati pengendapan diri "

W
wing,,,
aku tahu beberapa hari ini
dirimu mengalami turbulensi mental luar biasa bukan
banyak hal yang berlalu cepat
aku tahu engkau tak sempat bertanya
akan kemana arah ini dibawa
ini bukan tentang apa-apa bukan
ini semua tentang impian, karir, keinginan, masa depan
aku tahu,,,
dirimu sempat gamang berdiri di persimpangan
ketika sebuah kejujuran
disalah pahami dan ditelikung
dengan mengatas namakan kepentingan
yaaa,,, kepentingan wing,,,dirimu harus pahami itu
bukankah pepatah sudah bilang:
tak ada musuh dan kawan abadi di dunia ini
yang abadi adalah kepentingan
namun dirimu menyangkalnya
kemarin engkau di fetakompli bukan,,,selamat
nikmati saja rasa sakitnya

w
sudah terlalu sering memang
kelembutan dikira kelemahan
terlalu sering bahkan
kebenaran bersembunyi dari keburukan
bukan berarti ia menghilang
namun hanya ingin berjarak sebentar
sebelum menampakkan wajah aslinya
karena,,,tetap saja beda
kebenaran tetap kebenaran
bukankah tidak ada air kotor
yang ada air dikotori
keburukan tetap keburukan apapun bajunya
ia ada ditempatnya sendiri-sendiri
fetakompli,,,semacam makanankah...?
terlalu sering hingga rasa sakit itu berubah menjadi nikmat

W
edan kamu,,,
kadang aku tidak bisa memahamimu
pernah,,,sayapmu terlihat kusut penuh kutu
lain kali dirimu terbang dengan sayap patah
esoknya membentang dengan indah
permainan apa yang sedang kau perlihatkan
ketika kemenangan dan kekalahan disikapi biasa saja
saat dirimu kalah engkau tertawa
saat menang malah menangis tak tertahan
ketika dirimu terzalimi engkau tergelak
ketika ada waktu untuk membalas semuanya
dirimu tiba-tiba menghilang entah kemana
wing,,,wing,,,
guru macam apa yang sedang kau dekati
semuanya terbalik tanpa aku bisa mengerti

w
hai,,,sang keabadian
aku hanya mencoba melihat dari dunia yang beda
hanya ingin tahu saja
gimana rasanya ketika semua dipahami
dari sudut yang tak sama
aku hanya ingin mengikuti perintahmu
lupakah kalau engkau pernah berkata :
jika dirimu ingin menemui kebijaksanaan
jika dirimu ingin memahami kelembutan sejati
jika dirimu ingin menemui sang inti
maka pahamilah dengan memeluk semua yang beda
dengan kemesraan yang sama
niscaya engkau akan masuk pada cahaya kelembutan
hari ini aku belajar kesana
berat memang namun apa salahnya mencoba
bukankah kehidupan punya satu tujuan
menyatu dalam satu kesatuan
berangkat tak ada menuju tak ada
jadi kenapa kita harus menyesal
kalau sekarang tak punya apa-apa
sebab yang harus disesali adalah
waktu yang diberikan
namun kita sia siakan
untuk mengumbar ego
dan hanya menjadi beban hati
tak membeningkan, tak meng-indahkan, tak meng-hebatkan
bukankah engkau menyebut diriku hamba
tugas hamba adalah mengabdi pada tuannya
pada alam, manusia, semua isinya
yang berujung pada diriMu
jadi kalau hari ini aku kusut dimata sesama
dibilang bego, naif apapun definisinya
ahh,,,bukankah itu permainan kata belaka

W
cukup,,,cukup,,,
jangan kau perpanjang lagi
aku tak ingin dirimu berkata itu lagi
sudah,,,aku pergi,,,
cliiinggg,,,,(menghilang)

Minggu, 17 Oktober 2010

Elly,,,


ell,,,
yang aku ingat dalam sosok kecil dirimu adalah
kurus, rambut ikal sedikit tomboy
satu-satunya perempuan yang duduk sebangku denganku
di sekolah dasar,,,dan itu bikin heboh semua teman kita
karena saat itu agak aneh perempuan mau sebangku dengan laki-laki
sehingga aku harus menahan malu dengan ocehan mereka
katanya kita seperti orang berpacaran
dan anehnya kamu cuek,,,aku yang gak tahan
dirimu pula yang memaksa untuk belajar drama
hanya untuk hilangkan sifat pemaluku
dirimu juga yang cerewet mengajakku
mendaftar di sebuah SMP favorit karena kamu ingin
kita satu sekolah

ell,,,
demikian aku selalu memanggil dirimu
orang yang selalu sok menasehati
tentang ekskul mana yang harus kita ikuti
ujung-ujungnya hanya satu, dirimu hanya butuh teman
teman yang mau mendengar semua omelanmu
dan menemukan itu pada diriku
dirimu juga yang mengintimidasi aku untuk masuk SMU I
anehnya,,, kenapa aku selalu mengangguk setuju

ell,,,
kita selalu bersama mulai SD hingga universitas
dan tergelak saat mengenang masa-masa itu
selalu mengingat hal-hal yang membuat kita tertawa
semua berjalan mengalir begitu saja
persahabatan yang terjalin begitu lama dan tulus
aku ingat engkau begitu marah ketika jeda kuliah
aku coba merasakan asap tembakau
hal yang sudah sering engkau ingatkan sebelumnya
dan kamu harus tahu,,,
semenjak itu sampai kini,,,aku tak pernah menyentuhnya lagi

ell,,,
nama lengkapmu baru aku tahu justru setelah kita kuliah
karena kamu selalu saja mengelak saat ku tanya nama kamu
nama yang selalu tertulis dengan inisial
Ch.De.R. Elly.D*
nama singkat dengan inisial panjang :-)
semalam,,,
aku bermimpi dirimu
engkau tanya bagaimana kabarku
aku hanya bisa menahan agar air mata ini tidak terjuntai
terasa lama memang kita tidak bertemu
kamu terlihat agak kurusan ell,,,dengan rambut ikalmu masih saja terurai panjang sebahu
kamu terlihat begitu bahagia di surga sana

ell,,,
dirimu memang layak untuk bahagia
terlihat dari senyummu semalam
lega rasanya bisa menemuimu
aku tahu,,,saat-saat terakhirmu
dirimu menjadi pahlawan buat suami dan putri kecilmu
aku bangga untuk itu ell,,,teramat bangga
sahabat yang selalu bersama sejak kecil
kini damai di haribaanNya

(*Chaterina De Reci Elly,,,sahabat terbaik yang selalu mengingatkan kebaikan yang harus aku jalani, thanks,,,beberapa hari ini orang2 yang membentuk diriku selalu hadir untuk mengingatkan kalau hidup begitu indah)

Sabtu, 16 Oktober 2010

My little girl


"tak mungkin ku pergi menjumpaimu walau ku rindu, ku coba mengerti karena ku tahu kau tak sendiri oooooo,,,"(halmahera band)

masih ingat lagu itu sayang,,,?salah satu lagu kesukaanmu
entah sudah berapa ratus kali terputar, semenjak usiamu 2 tahun
lagu wajib yang harus didengarkan tiap pagi,,,yaaa,,,tiap pagi
tak bosan dirimu memintanya
bahkan saat dirimu menangis, merajuk,,,ayah suap dengan memutarnya
dirimu tertawa dengan hentakan dua kaki ikuti iramanya,,,uhhhh
hari ini ayah hanya mencoba menutup rasa kangen itu dengan mengingat
penggalan kejadian dan,,,,mata ini menjadi sembab

kamu tahu sayang,,,
betapa teramat menjengkelkan karena ayah harus mengantarmu tiap pagi
sebelum berangkat kantor hanya untuk mengelilingi kompleks perumahan
tanpa peduli kalau itu telah membuat ayah tiba ke kantor sedikit terlambat
dan engkau selalu berhasil memaksa melakukannya
karena tak ingin lengkingan tangismu merusak gendang telinga
hari ini ayah sadar,,,kenapa itu engkau lakukan
itu hanya sebentuk doa dari gadis kecil ayah
agar selamat di jalan
uhhhh,,,

sayang,,,banyak penggalan hidupmu membuat ayah tak bisa menahan tawa
misal,,,betapa dirimu sekecil itu mencoba berbohong,,,dengan wajah lugumu
ingatkah sayang,,,?dirimu selalu minta mandi di bak plastik kesayanganmu
dan menjadi kesal saat ditemani karena tak bisa bermain air sepuasmu
ketawamu cekikikan saat suara gelembung air itu terasa aneh keluar dari
balik pantatmu,,,"adek kentut ya,,,?" dirimu menggeleng karena takut tercerabut
dari singgasanamu,,,wajah itu coba membohongi ayah,,,hahaha,,,, sayang,,,
ayah rindu wajah itu

ingatkah,,,hampir tiap malam engkau menuntut ayah wajib membelikanmu nasi goreng
selalu di tempat yang sama,,,dan kali inipun
dirimu berhasil memaksa ayah melakukannya
lidahmu berhasil mengidentifikasi kalau itu bukan dari tempat kesukaanmu
dengan cara melempar bungkusan nasi goreng itu,,,nak,,,dirimu harus tahu
depot itu kalau hari minggu tutup,,,
hanya satu yang mungkin dirimu belum tahu
nasi goreng yang ayah belikan tiap malam itu gratis,,,,
pemiliknya gak mau dibayar sepeserpun sayang,,,,
dan kamu juga harus tahu semenjak itu,,,depot itu jadi ramai,,,
entah kebetulan atau bukan karena pelanggan pertama waktu itu hanya
dirimu,,,

sayang,,,ayah ingat betapa jari kecilmu mencoba membolak balik majalah
koran atau apapun juga dengan serius seolah bisa membaca
namun dengan posisi terbalik,,,
atau betapa marahnya dirimu ketika kehilangan mainan kesayanganmu
hingga semalaman ayah harus mengais sampah untuk menemukan sebuah
starter rusak dari lampu TL,,,
ingatkah sayang,,,ketika dirimu mencoba memakai bedak
mungkin melihat mama kamu memakainya,,,usia kamu tiga tahun waktu itu
dan,,,hasilnya sungguh sempurna,,,,dirimu tampil bak seorang bayi dengan wajah
seperti topeng ,,,,hahaha,,,,ayah tak bisa menahan tawa,,,dan dirimu tertawa juga
seolah bangga,,,namun saat ayah perlihatkan dirimu ke kaca,,,engkau menjerit
ketakutan hahahaha,,,

adinda sayang,,,
banyak hal lucu dalam kehidupanmu telah membuat ayah merasa hidup
terlalu sempurna dengan dirimu
hari ini ayah ingin ucapkan terima kasih
engkau telah menggores warna yang indah dalam kanvas kehidupan ayah
kelak,,,
ayah ingin menemuimu bukan sebagai gadis dewasa atau remaja
tapi ayah ingin bertemu dirimu
sebagai gadis kecil ayah dengan lesung pipit itu
dengan gigi keropos itu
dengan tangis khas dirimu
dengan rambut apek itu
makasih sayang,,,
dirimu telah menghantar ayah
untuk mempercayai
cinta,,,tak bisa dikalahkan jarak dan masa


Tuhan,,,thanks telah mengirim dia kepadaku walau sebentar, karena dengan itu, hari ini aku merasa lebih dekat denganMu

Rabu, 13 Oktober 2010

de-ja- vu


jejak itu datang dari mana ?
jejak itu akan pergi kemana?
entahlah,,,
karena yang kutahu
jejak itu telah lama ada
didalam sana

h(z)ero



"would you know my name, if i saw you in heaven, will it be the same, if i saw you in heaven, i must be strong and carry on, cause i know i dont belong, here in heaven; tears in heaven-eric clapton"

ketika hidup menghempaskan dirimu ke titik hampa
rasakan kalau dirimu hanya sebuah fenomena kecil
yang akan menaikkan dirimu menuju rasa sakit baru
menjadikan kesakitan itu mendera seolah pecundang selamanya
pernahkah itu ada dalam angan-angan yang terdalam
indah bukan,,,ketika terhempas rasanya melayang
saat itu engkau hanya bisa memaki: persetan dengan semua hidup
persetan dengan cinta,,,persetan dengan semua harapan
persetan dengan tipuan licik yang kau tunjukkan
toh,,,ia juga menghempaskan dirimu dalam jurang nista
jadi putus asa yang ada di dasar terdalam hatimu
membekas di benak kalau dirimu pecundang sejati
benarkah,,,?
ahhh,,,pikiran itu melayang kemana saja dan dirimu tak kuasa
sebuah utopia hanya mampir di sudut realita

katakan saja aku hanya sebuah fatamorgana
tak tersentuh dan terjamah oleh apa saja
oleh bayangan, kecenderungan, tendensi,waktu
apalagi kepedihan yang paling mengenaskan
jadi kalau dirimu mengira aku terhempas dalam hampa
sebenarnya bukankah di titik itu,,,
kehidupan kembali menyatu
bukankah hidup merangkak dari tak ada menuju tak ada?
bukankah aku ditakdirkan menjadi pemenang kehidupan?
kalau berangkat dari tak ada kembali menjadi tak ada
hidup memang begitu adanya
lantas kalau ditengah sana pendulum bergerak memberatimu
hmmm,,,dirimu hanya perlu berkata:
aku bukanlah apa-apa, tanpa makna
karena sejatinya aku tak mewakili apapun jua
jadi pecundang,,,pemenang,,,bagiku sama saja
hanya kalau engkau ingin mengenal wujudku seperti apa
kau akan menemukannya meskipun bukan yang sebenarnya
ia hanya diwakili oleh satu kata,,,
h(z)ero

Selasa, 12 Oktober 2010

sayap yang retak


entah berapa lama aku berdiri di ujung dermaga itu
ketika langit perlahan memerah di ufuk
hari itu ombak tidak begitu besar untuk menyapu pantai
ia hanya melembut seperti menghapus jejak saat ia kembali
perlahan aku menyusuri pantai itu dengan harapan
menemukan relung yang telah lama hilang
mencari bingkai keinginan yang tercecer di perjalanan waktu
kepingan hidup yang lama terselip di belantara asa
aku ingin merajutnya kembali menjadi mozaik hidup yang indah
dan menemuinya kembali dengan sebuah tanya
saat hati menjadi tiran, apakah ikhlas bisa memeluknya dengan kebencian
karena keindahan terkadang menyembunyikan wajahnya
berpaling sepertinya aku adalah sebuah noktah hitam, kotoran yang harus hilang
karena kalau tidak,,,kemarahan akan memberangus
merapuh dan lenyap menjadi sesal di awang awang
keterlanjuran yang disengaja atau memang ia apa adanya

senja itu angin begitu hangat menerpa wajah
aromanya mengingatkan ketika aku berdiri di puncak bukit
di sebuah tempat di Bali utara
ketika jiwa masih bertumbuh dengan selalu banyak tanya, ini apa, itu apa
namun jawaban yang di dapat berujung sebuah tanya pula
entah kenapa sore itu begitu sentimentil
bukan karena suasana hati, atau karena langit saat itu begitu indah
namun karena dengan sebuah angan bodoh
seperti saat aku berdiri di puncak bukit itu dengan pantai indah di hadapannya
aku ingin terbang dengan sayap kecil yang tak utuh
tak utuh karena kesakitan tentang sebuah keabsurdan yang diketawai banyak orang
"winggggg,,,,kamu terlalu naif, lugu, konservatif, ortodok"
padahal saat itu aku hanya bertanya: bisakah hitam mewakili keindahan ?
pertanyaan yang tak memerlukan jawaban sebenarnya
namun hitam seolah mewakili segala hal yang tak diinginkan

hari ini pun saat aku berdiri di ujung dermaga
pantainya seolah mengingatkanku akan kenang
entah kenapa,,,pertanyaan itu kembali ada
bisakah hitam mewakili keindahan ?
namun setelah sekian waktu hidup memberi kesempatan
jawaban pertanyaan itupun selalu berakhir dengan sinisme
ughh,,,ingin rasanya terbang dengan sayapku yang hari ini utuh
semua kesakitan yang lama terpendam
aku ingin buang dengan membawanya terbang tinggi
namun tak kulakukan

entah berapa lama aku berdiri di ujung dermaga itu
yang ku tahu saat gelap mulai datang
tak juga aku ingin terbang
tak mungkin,,,dan tak mungkin
sayap itu terlanjur retak
jadi tak mungkin,,,


(Im dan Yang, menginspirasi kekuatan ikhlas dalam keseimbangan, hanya terkadang aku melupakannya)


Kamis, 30 September 2010

Jay,,,akhirnya kamu menikah juga


benarkah pernikahan selalu didasarkan atas nama cinta?
kalau memang iya,,,kenapa masih saja ada kesedihan menyertainya
mungkinkah pernikahan terjadi bukan atas dasar cinta?
kalau ada,,,sebuah keterpaksaan-kah
atau jangan-jangan kita sering naif menafsirkan makna cinta
dengan beribu perlambang berhiaskan senyuman
dengan beribu tembang cinta yang ujungnya hanya kosong makna
akhirnya hanya menemui ujung pedih yang mengiris batin
adakah pernikahan mewakili sebuah tangis
apapun makna tangisan itu

Jadi apa korelasi pernikahan dengan cinta
aku baru saja memaknainya
terpisah seperti kutub utara dan selatan
hari ini aku menyaksikan sebuah pernikahan bukan dengan pemahaman
yang selama ini terpatri dalam benak
bukan dengan landasan cinta, bukan dengan landasan suka sama suka
tapi dengan sebuah pengertian hingga saat ini aku tak mampu memahaminya
sampai detik inipun tidak bisa aku nalar pangkal dan ujungnya

Jay,,,
akhirnya kamu menikah juga
dirimu hanya perlu satu hari untuk memutuskan dan mengabarkan
"wing,,,besok aku menikah"
"datang dan temani aku disana"
"begitu mendadak,,,?"
"aku menikah setelah mata batinku mengharuskannya"
"apa,,,aku gak ngerti maksudnya"
"semalam aku dapat restu dari guru untuk menikahinya"
"bukan dengan rasa cinta padanya, tapi karena kecintaanku padaNYA"
"kenapa? kenapa harus menikahi janda dengan dua anak, karena aku tahu dirimu bisa lebih dari itu" bertubi2 pertanyaan keluar tanpa bisa berhenti.
"Kamu mencintainya?" dia menggeleng,,"suka padanya?" sekali lagi menggeleng
"lantas,,,karena dasar kasihan?"dia hanya tersenyum dan menggeleng
"calon istri kamu mau" baru mengangguk
"kelahiran, kematian, jodoh,,,apapun yang sering kamu persepsikan dengan sebuah takdir versi kamu,,,yang ujung2nya bernama nasib,,,aku sudah tinggalkan itu,,,karena ia masih membawa kepedihan, aku lakukan ini semata2 karena laku yang harus dijalani, perjalanan spiritual yang telah,sedang dan akan kujalani,,,melepas dari rasa sedih, suka, benci, cinta, dikotomi yang ada "
"demi apa" aku makin bingung
"demi kebaikan dan keikhlasan, sebagai wujud penghambaan dan cinta,,,,padaNya"
entah,,,,aku yang bodoh, naif atau karena aku merasa dia telah sampai,,,di ujung jalan sunyi yang sering aku bilang namun aku sendiri mandeg kesasar entah dimana.
hari ini aku baru tahu sebuah pernikahan tanpa rasa "cinta", aneh mungkin kedengarannya
aku jadi ragu,,, apa yang harus aku ucapkan padanya
"Jay,,,selamat menempuh hidup baru?"
atau "Jay,,,semoga berbahagia hingga kaken ninen"
rasanya dia jauh dari itu
akhirnya aku hanya bisa berkata:
"Jay,,,akhirnya kamu menikah juga"


*jay,,,teman yang aku sendiri tidak bisa menggambarkan secara utuh seperti apa dia



Senin, 20 September 2010

Mungkin benar

Mungkin benar,,,
jiwa manusia seperti sebutir bawang merah
yang tampak diluar hanya warna merah
saat kita kupas satu per satu
warna itu makin memudar,, dan
pada umbi yang paling dalam
yang tersisa hanya warna putih,,,dengan
air mata yang meleleh


saat menembus batas sunyi
seperti menyibak waktu dengan sekali hentakan
ada rasa takut yang menjalar tubuh ini
ketika kepastian berubah menjadi hambar
ada rasa takut ketika harapan
akan menjadi sirna
seperti kehilangan jiwa
yang telah menyatu dalam raga begitu lama
mungkin satu-satunya penghibur adalah doa
doa yang selalu bergumam namun tak terkatakan
doa yang selalu terucap namun maknanya entah apa
karena ia hanya menuntut ke ikhlasan
kalau jiwa yang berubah menjadi liar
akan menemui rumahnya
bukan menemui sia sia
sebab waktu hanya bisa tunduk pada ke ikhlasan dan kesabaran
sebelum ia menuntunnya menuju kebaikan
hmm,,,
saat ketakutan itu begitu mendera
apapun nantinya
aku berharap ini demi kebaikan semata
sisanya,,,
hanya ikhlas dengan untaian doa
itu saja

Selasa, 14 September 2010

salahkan saja


salahkan saja waktu
salahkan saja,,,
kalau harapan yang terbangun dari tiap keping asa
berakhir menjadi bayangan
menghilang saja dari setiap detik, menit, jam, hari
biarkan jadi sia sia
jangan diratapi dengan kesedihan
jangan ditangisi dengan kepedihan
beri saja seulas senyum
senyum yang paling menawan
walau di dalam lubuk hanya tersisa hampa, kosong, sunyi
atau apapun namanya
jangan biarkan kemarahan hanya menambah luka
jangan barkan air mata jatuh walau sebutir saja
jangan,,,
salahkan saja waktu
kutuk saja ia dengan sumpah serapah
ia hanya akan terdiam
ia akan menyesal
karena enggan berpihak walau sebentar
dirimu hanya perlu tertunduk
sebelum tengadah menantang ego dan kebohongan
mengurungmu dalam kepicikan dan kenaifan
seolah hidup hanya bisa dilalui dengan mudah
dan itu didengar dari waktu ke waktu
seperti dongeng yang menjelma jadi realita
ahh,,,naif memang
jadi,,,
salahkan saja waktu
salahkan saja,,,
dengan penyesalan
nantinya,,,

Selasa, 31 Agustus 2010

Road to Deep



berlari menepis bayang sunyi

malam hanya jadi teman yang membosan

kalbu merebah jadi tak berdaya karenanya

hanya menumpu pada keindahan, kerinduan, kebenaran, kejujuran

semua menyatu dalam kata:

melayang

mata nanar dan memejam tak bisa dibedakan

realita seperti bulan terhalang awan

cahayanya kuat memendar

namun bulannya hilang 

seandainya diri memaksa menjauh

kesakitan mungkin kata yang ampuh

tertelan bimbang lantas rubuh

ketika jarak pandang mengabur dan menjauh

butuh keyakinan kalau titik itu

ada

bukan fata morgana

(hope,dream, reality,,,ingin rasanya menjadi peta pikiran yang makin jelas dan membekas)


Jumat, 27 Agustus 2010

Lentera itu tak bernama


Aku menemukannnya sedang berbaring di sebuah gubug ditengah hamparan kolam yang sebagian penuh air pertanda kolam itu terisi bibit udang. Seperti biasa wajahnya begitu datar namun tak dapat menyembunyikan kesan kalau dia senang begitu aku datang.
"udah tadi?"tanyaku, langsung duduk di hamparan gubuk bambu,,,semilir angin memang menyejukkan di siang yang panas.
"udah,,,aku baru mau telfon kamu"
"ada apa"
"aku baru jatuh cinta",,,tak percaya aku amati wajahnya dalam,,tak nampak seperti lagi kasmaran
"aku gak percaya, raut muka kamu biasa aja"
"Lha aku kan belum bilang sama siapa?",,,"sama siapa"
"ada 3"...."hah,,3 orang,,,play boy amat kamu, gimana caranya?"
"yup 3,,,bukan 3 orang,,,satu seorang wanita dan menolakku,,,dua pekerjaanku yang menelantarkanku,,,tiga,,,Tuhanku..dia yang membuatku menepis yang dua tadi"
Ahhh,,,ini,,mulai,siang2 begini bicara filosofi yang keluar dari mulutnya,,,
"ceritanya gimana?"
"ada seorang wanita menurutku cantik,,,dia guru SD di seberang jalan itu, aku lamar dia kemarin"
"Perasaan kamu gak pernah cerita tentang itu sebelumnya,,,kenal ma dia kapan?"
"udah seminggu,,,aku kenal dia,,trus aku ajak dia kawin"
"dia mau?" sambil menahan tawa karena kenaifan temanku
"gak mau" katanya datar
"hahaha,,,jelas enggak,,,baru seminggu main serobot aja,,kebelet ya hehehe"
"justru kalau dia mau aku yang bingung" "kenapa?"
"aku senang sama dia karena kecantikannya,,,untung dia gak mau"
"memang kamu ngerasa ganteng di matanya"
"dia bilang gitu juga,,,sama aku,,,aku ga marah,,,aku hanya beruntung dia menolakku sebab kecantikannya memang membuai mata wadagku,,namun mata batinku menolak, sebab itu bukan kehidupan yang sebenarnya,,,aku hanya takut terbuai"
"maksud kamu"
"kecantikan raga akan meluruh termakan usia, kecantikan jiwa makin bersinar semakin usia kita senja"
"sok tahu kamu"
"hahaha,,itu kata guruku "
"trus yang kedua?"
"kamu kan tahu kemarin aku kerja ma seseorang, dia minta bantuanku karena siklus tebaran kemarin dia rugi ratusan juta, aku setuju karena kasihan ma dia,,,jadi aku gak patok mau digaji berapa dan bonus berapa"
"siklus ini kan hasilnya bagus bisa laba ratusan juta, minimal kamu dapat puluhan juta dari hasil ini, kamu tajir sekarang?"tanyaku
"orang itu bilang sebaliknya,,aku malah dikasih bonus sebulan gaji"
"mang gaji kamu berapa?"
"justru itu aku gak tahu, karena aku terima langsung satu siklus tanam"
"ammpuuunnn,,,aku gak percaya"
"hahaha,,,aku sudah sering begitu"
"kenapa kamu bertahan"
"karena yang ketiga, Tuhan,,,yang selama ini menguatkanku untuk ikhlas terhadap segala kesedihan dan keburukan yang menimpaku"
"hmmm,,,hebat benar kamu,,,jadi ini yang membuat kamu tetap bertahan disini"
"Yup,,,disamping pesan almarhum guruku"
"apa kata beliau"
"setiap dirimu di zalimi orang,,,ikhlaskanlah karena Tuhan tidak tidur, kebenaran akan menampakkan wajahnya sendiri nanti"
"hmmm,,,itu saja?"
"beliau bilang,,,kamu jangan berlebihan, yang biasa aja"
"kapan beliau bilang"
"semalam,,,lewat mimpi,aku masih sering mengaji dengan beliau,, meskipun lewat mimpi"
"kamu gak nyesel dengan kehidupan begini, bagiku kelewat sederhana"
"ya,,sederhana,,tapi tidak efeknya"aku sedikit terhenyak dengan kata2nya barusan, dia yang sering disalah pahami orang sekitarnya, dipandang mata karena keluguannya, namun jangan ditanya kontribusinya buat menghidupkan ekonomi di 2 desa yang 10 tahun kemarin terbelakang. Tanpa banyak tanya, dia diakui punya peran besar untuk itu dan temenku ini masih teramat bersahaja dan sederhana.Entah,,,siapa dia sebenarnya,,,rasanya jadi minder melihat banyak keinginan dalam benak yang belum kesampaian. Ya,,ya,,temenku satu ini sudah sampai,,,jadi dia tidak memerlukan apa2 lagi untuk mendekat denganNya. Bandingkan dengan aku,,,ughhh jauhhhhh,,,,,



Rabu, 25 Agustus 2010

sebuah tanya


"saat berjalan di sebuah persimpangan, kutemukan coretan tulisan dari kertas yang telah kusam, seperti sebuah pesan, isinya,,,uhggg,,,menyindir nuraniku yang sedang belepotan"

kalau engkau bertanya
hidup seperti apa
bukankah ia seperti jejak pasir di pantai
tapak kaki yang lembut terbenam diatasnya
meninggalkan jejak demi jejak mengikuti alur waktu
sebelum ombak menghapusnya perlahan
lenyap menjadi bongkahan kenang
masa lalu yang segera hilang memang
namun masih saja mengalir di nadi
entah trauma mana yang mengingatnya
seperti hantu,,,
tak ada namun terasa
ketakutan demi ketakutan
hanya membuat hambar masa lalu
saat malam menjenguknya dengan pucat pasi
apa yang bisa dilakukan selain mengisi malam
dengan derai air mata yang tertahan
seolah hujan hanya teman
mengiringi setia dengan sedu sedan

kenapa engkau mengira
hidup adalah pencapaian sesuatu
bukan menjadikannya perjalanan
sebab,,,pencapaian hanyalah simpul waktu
sebelum bergerak kembali menuju satu tujuan
kebaikan dalam keindahan Tuhan

kenapa engkau merasa jengah
ketika dinilai dengan ocehan-ocehan semu
tentang dirimu harus seperti apa, menjadi apa, berteman siapa
tentang kebaikan raga, tentang bagusnya benda-benda
seolah tanpanya, dirimu hanya pengecualian
benda asing ditengah-tengah gegap gempita jaman
tega amat menarik jiwamu dengan kekerdilan seperti ini
bukankah hidup sebuah pilihan kebaikan dan kebajikan
bukan dengan apa, siapa dan bagaimana
kenapa engkau tak mengerti jua
nurani yang menggedor batin
tak kau hiraukan demi sebuah kompromi
tentang kenaifan yang harus diikuti
hmm,,,
kebodohan macam mana lagi yang engkau bawa
kenapa tak sekalian saja
dirimu lebur dan hancur

kelak,,,
saat waktu yang bernama usia
meluluhkan semua benda, raga,apapun semua yang fana
menjadikannya sesuatu tanpa nama, atau definisi kata
baru tahu apa makna sia-sia
saat tarikan nafas terakhirmu
melihat episode kehidupan masa lalu
sedikit perih dirimu menggumam
mengapa ?




Jumat, 20 Agustus 2010

rythm of heart


Tuhan,,,
ampuni hamba
dalam belenggu ketidak sempurnaan
terlalu lelah hamba berjuntai kekhilafan
setitik cahaya
hamba kira hanya permainan fata morgana
sedemikian buta mata ini
hanya menatap kuasaMu
hamba lakukan terbata-bata

Tuhan,,,
atas semua untaian dosa
hamba berharap Engkau mengampuninya
karena terlalu banyak sudah
tak sanggup buat menghitungnya
meniti waktu ke waktu
makin banyak saja dosa hamba
hingga untuk sebuah ucapan doa
paling sederhana
hamba tak sanggup mengucapkannya
terlalu lelah hamba berjalan
menjauh dari langkahMu

Tuhan,,,
dalam ketidak sempurnaan ini
berharap Engkau mencuci hati hamba
menjadi seterang cahaya
sesejuk mata air surga
sehingga hamba terlahir kembali
menjadi pendarMu
melihat dengan penglihatanMu
mendengar dengan pendengaranMu
berbisik dengan hatiMu
kelak hingga waktunya tiba
Engkau memanggilku
dengan sebutan baru
yaa,,,ayyuhannafsul muthma'innah

impulse


ketika ilalang itu tertiup angin
akan kemana perginya angan yang dibawa
kalau bukan mencari makna
ia hanya menitipkan pesan
berjalan dalam kebebasan dan keindahan
ia hanya meninggalkan kesedihan
sebelum hujan memenuhi janjinya
membawa bahagia di ufuk sana

ketika ilalang itu terbang menempuh badai
nyali apa yang akan menahannya
kalau bukan memori perih yang membayang
ketika hidup hanya berjalan untuk menunduk
tegak hanya impian seorang pengecut
bukankah itu doktrin yang lama mengekang
kenapa tak disadari
semuanya sudah basi
egois yang menampar bayang diri
hanya bualan cerita yang esok,,,
jadi onggokan sampah
percayalah,,,
kebebasan lebih indah dari pada
bersungut menggenggam dendam

jadi biarlah dia pergi,,,
biarkan kemana saja karena,,,
menelanjangi hati
masih indah daripada tercabik kepahitan
namun tak dirasakan
seolah hanya jadi pemanis di ujung waktu
perkara esok ia mati
siapa peduli
percayalah dalam sekejap pasti terlupakan
terinjak oleh kecongkakan dan kesombongan
jadi biarkan dia pergi,,,
menempuh takdirnya sediri
tak usah ditangisi
sebab
ia akan menemukan kebahagiaannya
setelah hujan reda
dan sang aku berjanji akan menunggunya
disana


Senin, 16 Agustus 2010

shadow



ketika langkah langkah kecil
hanya memacu untuk kembali ke titik awal
seperti menelan dilema
lantas buat apa kemarahan
kalau bukan membakar hati yang terlanjur luka
oleh perih dan lara
butuh waktu
buat menyadari ketika hati
hanyalah potongan-potongan kecil mimpi
yang enggan hadir saat asa membuang sia-sia
padahal hanya dengan itu
kehidupan kembali bermula
seperti titik nol
hampa namun ada

masa depan memang bukan bayangan
yang berwajah gelap ketika cahaya
menjemputnya dari depan
ia hanya penggalan fragmen hidup
yang tercecer
dan kita coba menyusunnya satu persatu
merekatkannya dengan tawa, air mata
ini seperti puzzle kehidupan
isinya berkisah ironi sepanjang jaman
tetap saja dicari dengan kata : kelak
seolah membawa pesan,,, pasti bahagia
kalau memang begitu adanya
kenapa harus ada malam yang panjang
saat putus asa telah sampai di nafas tersisa

saat langkah-langkah kecil
menarikku ke titik awal
akhirnya ku tahu makna lara
ia hanya asa yang kehilangan makna









Minggu, 15 Agustus 2010

gugur semusim



pagi ini,,,
sesaat kulihat lavender berbunga
buliran warna ungu itu begitu indah
terlihat nyata,,,
perjalanan keindahan hidup
sebelum ia layu dan gugur
menyesalkah ia
entah,,,

laku hidup mana yang menarikmu kesini?
ketika keindahan, kepedihan hanya hiasan sementara
namun kau menyangka ini abadi selamanya?
biarkan saja,,,
ia tak akan lama
ia akan gugur semusim
kalau hatimu meyakini
sempatkan tanya pada nurani
apakah pantas dirimu bermahkota
ketika wajah bopeng tertutup indahnya topeng
bak pangeran dan putri mabuk kepayang
sebelum realita dan mimpi
sama-sama menyakiti
apa pantas dirimu bangga masuk kastilnya
indah namun rapuh
ketika segenggam lumpur hitam
disembunyikan dengan beribu alasan
dibuai kehidupan indah yang,,, entah,,,
ini seperti menggenggam bara
ketika terlepas, hilang sudah asa
namun rasanya menyakitkan
ketika digenggam dengan eratnya
pantaskah,,,
pengorbanan ini

kenapa,,,
kenapa harus terjadi begini
ketika harapan hanya tinggal sepotong
permainan hidup yang tak henti menyakiti
apa Tuhan begitu membenci
atau Ia sedang bermain dengan skenarioNya sendiri
sebelum sesal datang terlambat
keindahan palsukah yang nampak saat ini
akan kemana berakhirnya kepedihan ini?
entah,,,
aku hanya ingin tidur lama
bermimpi tentang kebenaran sejati
kalau memang Tuhan ijinkan
aku pasti bahagia nanti
bahagia dalam keindahanNya
memeluk dalam dekapanNya
berjalan dengan langkahNya
masa depan dalam genggaman jemariku dan jemariNya

pagi ini,,,
kulihat lavender itu berbunga
walau keindahannya mungkin sementara
namun satu hal,,,
ia telah berikan yang terbaik buat dunia
andai setelah itu tak berarti apa-apa
layu, gugur membumi
ia telah berikan satu makna
ketulusan dalam cinta





Rabu, 11 Agustus 2010

nggelinding aja,,,

Aku hanya tertegun saat sebuah senyum dari seorang lelaki yang aku kenal membuyarkan lamunan ketika kaki menyusuri petak-petak tambak yang kering dan berdebu. Hmm,,, orang aneh datang. Aneh,,,karena dengan kapasitas intelektual untuk ukuran akademisi agak memprihatinkan, namun sering melontarkan pertanyaan dan statement yang mengejutkan. Kadang aku sering berfikir jangan-jangan dia malaikat yang menyamar.
"aku tahu yang sedang kamu pikirkan"
"apa?"
"sudah gelinding aja"wahh,,,mulai nih!
"maksud kamu"
"ikhlas dengan apa yang kamu lakukan, biar waktu yang akan menilainya"hah,,apa lagi ini
" gak tahu maksud kamu" sengaja aku coba belokkan masalahnya
"wiiinggg,,,kadang ketulusan memang sering disalah pahami, bikin kecewa" mulai keluar kata-kata itu
"sebentar,,,aku gak paham kenapa kamu tiba-tiba ngomong seperti ini"aku berkelit
"sudahlah wing,,,aku tahu hati kamu"
"memang kamu siapa, malaikat?" "mungkin aja",,hah,,,
"jangan coba-coba kebaikan yang kamu lakukan tercampur dengan sedikit tendensi, hilang esensi ikhlasnya, kalau hari ini kamu kecewa, biarin nggelinding aja"
"terus aku harus lakukan apa"
"berikan yang terbaik semampu kamu bisa, meskipun nanti kecewa yang kau dapat, hilangkan kata-kata: berharap"
"kamu ngomong ngawur begini habis mimpi apa?" aku membela diri karena mulai tersudut
"lihat semilir angin itu, kemana perginya, lihat kehangatan cahaya matahari itu, tendensi apa yang membawanya? lihat kesejukan air itu, coba tebak apa niatnya,,,niscaya yang engkau jumpai hanya satu hal"
"apa?"
"kosong, hampa, tanpa tendensi apa-apa, lakukan semuanya dengan tulus"makin pening aku mendengarnya
"apa aku salah ketika sebuah harapan ternyata kudapati mampir di pintu kekosongan" hah,,,aku kok bisa ngomong begini? dia hanya tersenyum,,,
"karena melihatnya dengan mata biasa, kalau dirimu melihat dengan mata hati maka yang kau dapati hanya keindahan" sialan,,,bisa juga ngeles
"wing,,,sudahlah,,tak ada yang sia-sia dengan apa yang kamu lakukan, kalau niat itu tulus mudah2an buahnya kebaikan, tak ada yang kebetulan di dunia ini, kebaikan akan berkawan dengan kebaikan, keburukan akan berkawan dengan kesedihan, semuanya sudah dan sedang berjalan sempurna, tak ada yang perlu diragukan,,,jadi kalau hari ini kamu merasa sedih, kecewa,,itu hanya prasangka dalam hatimu,,,"bertubi-tubi tak sanggup aku pahami
"jangan dipahami biarkan saja kelak juga kamu ngerti"
" jadi apa yang harus aku lakukan"
"gelinding aja,,,,"
"hah,,,itu aja"
"ya,,,"itu aja"
hmm,,,nikmat bener kata gelinding ini
"ngomong2 gelinding artinya apa sih"
"kamu gak tahu?"
"gak"
"sama"
aneh,,,memang bener aneh sobatku satu ini


Selasa, 10 Agustus 2010

Selamat puasa yaa,,,sayang


Selamat puasa yaa,,,sayang
ayah tadi mengunjungimu
segenap kenang yang sesak di dada
tak mungkin tertampung
hanya dengan lelehan air mata
sebab hutang cinta buat dirimu
hanya bisa ayah ratapi dari waktu ke waktu
dengan merinduimu
hmm,,,batu nisan kecil itu
telah lama menghitam termakan usia
jadi pertanda kalau cinta kita
tak lekang oleh jarak dan masa

Selamat puasa yaa,,,sayang
seberapa besar dan cantik dirimu sekarang ?
ayah hanya bisa berharap
jadilah bidadari kecil yang membanggakan
baik-baik dirimu yaa,,disana
karena ayah tak selalu bisa menjagamu
dan hanya berdoa
semoga Beliau selalu mendekap jemari lembutmu
mudah-mudahan kelakTuhan ijinkan
mempertemukan kita di pintu surga
memelukmu dalam tangisan bahagia
setelah ribuan tahun hanya bisa melihatmu
dalam kenang yang terjaga


"Tuhan,,,ampuni kebodohanku, karena telah lalai padanya sehingga harus Engkau sendiri yang turun untuk mengasuhnya"





Kamis, 05 Agustus 2010

Ijinkan,,,



Ijinkan bimbang memelukku perlahan
ketika angin malam tak lagi menyejukkan
hingga dengan sepenuh hati
meruntuhkan keberanianku dengan sekali tepukan
kemarahan yang terlanjur menghitam
akan dibawa kemana lagi
sebab darah yang mengalir di nadi
mungkin tak akan kau temui memerah lagi
ia telah menjadi penuh abses menyakitkan
sebentar namun pasti akan meleleh
meruntuhkan sekat kepercayaan
menjadi kebencian yang memuakkan

Ilusikah ini,,,?
ketika dendang lagu kepedihan
seperti tembang kematian
suara seruling yang menyayat luka
sudah tak lagi terasa perih sejak lama
berharap ia cepat saja datang
kemudian berlalu dengan membawa pergi
hakikat cinta yang telah usang
mungkin akan merapuh sebentar kemudian runtuh
dan,,,
boom,,,
menghilang,,, meninggalkan jejak yang terasa sesak
hanya sisa darah beku tercecer dimana mana
pertanda pernah ada hidup disana

Ijinkan bimbang memelukku perlahan
karena ia terlanjur merasuk dalam
andai,,,ia tak segera lenyap
biarkan saja,,,sebab
berharap suatu saat bisa temukan
jejak yang menuntun kembali
ke tempat dimana tangisan
terasa segar di relung hati
atau biarkan sang waktu bermain-main
sebentar,,,
kelak ia akan melepasnya dengan rela
jadi,,, biarkan saja,,,










Rabu, 04 Agustus 2010

(Help) I Lost My "Home"


entah,,,
berapa lama berjalan menyusuri jalan ini
aroma bunga seketika membuatku berhenti
tiba-tiba saja kerinduanku terhadap rumah
menyeruak batin begitu dalam
langkah yang sudah terlalu lelah mungkin
jejaknya makin memanjang dan menjauh
membuat kangenku terhadap rumah
begitu menghentak nalarku sekarang

ya,,,rumah itu entah kemana
telah lama hilang dari ingatan
atau ada di sudut hati tapi dimana ia,,,
sebab telah lama sirna
ketika kutemui
hanya tinggal serpihan kosong belaka
bersama itu pula terkubur mimpi yang ada

biar saja ia dibawa angin
atau melebur dengan ombak disana
menghanyut hingga batas asa
biar menghilang dikeheningan
setelah tangisan mengering
tak kan lagi
air mata yang bisa dibawa
sebab aku tak berharap buat kembali
biar sedih ini mengalir sendiri
menempati singgasananya
yang aku inginkan hanyalah lewat sebentar
disana
setelah itu,,,jejak masa lalu
mengabur berlalu bersama waktu

apa yang salah,,, bila mimpi mimpi yang aku buat
hanya jadi ejekan wajah-wajah tak bernyali
bukankah kemarahan tetap saja tak berguna
yang aku bisa hanya terdiam
berharap mereka diberi keajaiban
hanya dengan sekali jentikan jari
mereka berubah menjadi sunyi
biar rasakan betapa hidup ini
tak mudah kalau bermain dengan ego pribadi

entah,,,kenapa
tiba-tiba aku rindu rumah
saat terasa kehangatan tawa
dan jiwa-jiwa yang bebas
menghuni disana untuk satu tujuan
memberi keindahan
dalam keanggunan
cinta


Minggu, 01 Agustus 2010

unmeaning talk

Semalam,,,entah kenapa tiba-tiba terdampar di sudut restoran cepat saji, mata yang lapar tak segan menyergap setiap urutan menu yang mengepungku. Begitu banyak manusia "lapar"malam ini,,,hanya satu yang bisa dikatakan: sesak. Yaa,,,yaa mereka teramat lapar dan dahaga,,,ketika gaya hidup menjadi ukuran sebuah kata : eksistensi,,,menyedihkan, karena tidak saja tua, muda, bahkan anak kecil pun menjadi bagian itu. Malam itu di sebuah mall, begitu banyak mata yang terlihat berbinar,cahaya yang berpendar indah, hentakan live musik band lokal, namun tak bisa sembunyikan satu hal : kemurungan
Begitu banyak manusia malam itu menyembunyikan kepedihan, kemurungan, seolah dengan hadir disini, semuanya akan hilang,,,hmm,,,yang terlihat hanya sebuah keputus asaan tentang memahami makna hidup, kesakitan secara emosional,,,mereka tumpahkan dengan membeli dan membeli seolah ini bisa meringankan,,,Yup,,memang bisa,,,namun hanya kenikmatan sesaat, sementara, seperti onani dan masturbasi.
Entah kenapa, manusia modern semakin terikat dengan hal beginian, seolah tanpanya ia kehilangan diri mereka, tatkala ukuran sukses bergeser dari kematangan pribadi, mental menjadi seberapa besar mereka menjadi bagian gaya hidup ini. Hedonis??,,,ehmmm entahlah,,,ini bergeser menjadi produk kultural yang makin mengasingkan mereka (termasuk aku). Ukuran sukses kadang diukur oleh seberapa pencapaian hidup dengan meletakkannya pada benda seperti rumah bagus, mobil bagus, barang bagus, yang kebablasan melebihi fungsi awalnya uhh,,,
Malam itu,,,begitu tumpah ruah manusia di sebuah mall dengan membawa kepedihan dan kemurungan masing-masing,,,entah sampai kapan mereka menyadari kekeliruan ini,,,ada hal yang hilang,,,cinta,,,ruh yang telah ada dalam diri namun entah kemana ia,,,mungkin sembunyi didalam sana karena malu telah disalah pahami untuk hal yang sia-sia.
Lamat-lamat,,,live musik terdengar sebuah lagu Geisha:,,,ku tak mengerti cintaa,,, (ahhhh,,,,)

Selasa, 27 Juli 2010

Just Love


kalau waktu mengijinkan kita
untuk tetap bergandengan hati
hingga rambut berubah tak hitam lagi
hingga tubuh beranjak renta
yang akan menjadi penanda hanya,,
sebuah kata-kata pada nisan
apakah itu namanya cinta

saat hari-hari
diisi dengan tawa, canda
lain masa dengan air mata
hingga,,,
kesakitan dan duka cita menunggu
di depan pintu
akankah kita tetap bersama
hingga salah satu kita berucap
kita akan menyatu,,,nanti
di surga,,,
apakah itu namanya cinta

waktu yang terus berlalu
kesilapan kadang memaksa
untuk menggores luka demi luka
hingga jarak menjadi penghalang buta
untuk menjadikannya sebagai penanda
kalau hati ini merindukan
untuk saling menyapa dengan kehangatan
apakah itu namanya cinta

ketika kesakitan, tubuh yang lemah
menjadi keseharian
apakah kita tetap hangat
dengan segala ucap
hingga malaikat maut tersenyum
membawa dengan kasih sayang
apakah kita tetap mencinta

maka,,,
apapun yang terjadi dengannya
saat ego, kesedihan, air mata
terombang-ambingkan oleh ragu
harapan yang sirna
membuat jalan serasa lebar dan menjauh
apakah kita tetap mencinta

seyakinnya Tuhan
akan memeluk dengan lembutnya
berbisik dan berkata
kalau hari ini patut disukuri
dengan segala kekurangan yang ada
dan Dia tahu, kalau sebenarnya
kita saling mencinta









Biar Saja



biar debu itu berterbangan menuju angkasa
kalau ia boleh memilih
mestinya diam saja
menanti mentari menjemput pagi ini
namun kalau tak ada
biar saja
mungkin sedikit senyum cukuplah
buat menyapa setelah harapan
hanya bisa menari-nari di benak
namun tak jua beranjak
entah kenapa,,,mana bisa
karena mimpipun tak sanggup membuainya
jadi,,,setetes air matapun tak kan sanggup
buat melelehkan raga yang menjadi bosan
tinggalkan saja sejenak
butuh keajaiban memang
melihatnya dalam kegelapan
sampai cahaya hadir mengusap perlahan

jadi,,,
biarkan debu itu terbang
titipkan saja asa terakhir padanya
pandangi sampai hilang di keremangan
lantas tiup telapak tanganmu dengan sekali hembusan
jatuhkan ke lubuk terdalam
ada kelegaan bukan
kalau dirimu bertanya
apa ini yang namanya cinta sejati?
segala pesona hanya berakhir di tepi mimpi?
ah,,,bukan,,,jangan sentimentil begitu
tetap saja simpan dalam impian
menetap lama disana toh tak apa
kelak kebenaran akan mengantarnya
menuju kehidupan indah
dalam kebaikan Tuhan








Minggu, 25 Juli 2010

Perfect (Ten 2 Five)


kadang sebuah lagu bisa memberi inspirasi walaupun ia tersamar untuk 

sebuah pengakuan, namun tetap saja nuansanya indah, perfect,,,lagu yang

pernah mewakili dari episode kehidupan yang aku jalani,,,:)


Hold my hand stop crying now, everything will be ok

iam here to be your shelter, good or bad we're together

there are times for ups and down

but we always pull thru

my life is perfect because i have you

make me smile with your charmed

i know you're tried too hard 

to make me proud

there are times pull ups and down

but be always pull thru

my life is perfect because i have you


Dip


waktu yang berjalan beriringan
moga sabar menunggu
karena ia akan tiba tepat saatnya
untuk memberi kabar gembira
ketika tangisan hanya sebagai penanda
kalau kebahagiaan adalah senyuman tulus
sebagai buah dari pohon kesabaran
kepedihan yang membayangi selama ini
sirna bukan,,,dengan sekali kedipan
bersiaplah untuk berlari
mengarungi kehidupan sunyi
karena bahagia sejati menunggu
sayang sekali kalau dilewati hanya dengan lamunan
berlarian di padang savana
menjemput angin dengan tangan terbuka
memasuki aliran darah,,,menggelegak
serasa ada kebebasan disana
terbang dengan sayap terbentang
mendekap harapan dengan mesra
melewati malam dengan keheningan
kehidupan inikah yang selalu ada dalam impian?
sebab,,,
kalau hari ini masih mencari makna
berjalan merunut untuk tahu dimana akhirnya
aku hanya berharap kalau diberi waktu
untuk berjalan dengan langkah keyakinan
dan percaya,,,
Tuhan membimbing lewati kehidupan
dengan sentuhan lembutNya
saat itu jangan tanya dirimu ada dimana
lakukan saja
dengan percaya



Kamis, 22 Juli 2010

Tepian jaman


bukan aku hendak mengantarmu
hingga menepi di tepian jaman
karena bukankah kita telah berjanji
hanya melihat matahari terbenam sore ini
sembari menatap warna oranye awan
yang kebetulan membawa keindahan
seolah berkata,,, diam adalah bahasa sunyi
karena kata-kata tak cukup menampung
segala keheningan yang menyertainya

waktu yang bergerak bersamamu sore ini
bukan yang menghantarmu membawa air mata kemarin
lain,,,
kalau kegalauan hanya sepercik noda hitam
dalam perjalanan hatimu mencari keikhlasan
ia akan menemuimu nanti
di tepian jaman
ketika rambutmu berubah menjadi kelabu
moga ia sabar menunggumu
karena ia tak tahan dengan godaan
untuk menarikmu dalam pusaran hening
seperti membawamu dalam esensi kehidupan
dan melemparnya dalam telaga cintaNya

nah,,,nikmati saja sore ini
sembari menatap riak air laut
yang gelombang alunnya seperti
yang pernah engkau dan aku alami
bukankah ini replika hidup
hanya,,,
kenapa kita menyadarinya
saat waktu hanya memberi sepenggalan
untuk mengucap maaf
kata yang menurutku terlambat
ugh,,,