Selasa, 05 Desember 2023

Cinta

Kita pernah berjalan di tengah rinai hujan, agar air mata yang menetes terpupus seolah ilusi semata.  Kita pernah terbahak saat sepasang burung bercumbu tersentak saat seekor kucing mendekati. Beribu kali kita melihat airmata,  tawa dan berakhir dengan senyuman. 

Bukankah perjalanan telah sedemikian jauh dan kita percaya ada pergantian siklus sedih-senang mirip siang malam,  dikotomi yang melekat kemanapun kita melangkah,  bahkan pernah kita hampir menyerah, namun teringat Adinda mengharap kita kembali bersama,  itu yang menguatkan,  dan sepakat apapun itu sebentuk : cinta...


Tidak ada komentar:

Posting Komentar