Jumat, 29 Januari 2021

Tingkat kependekaran

Tujuh tingkat ke pendekaran Teknisi
(Versi budidaya vaname)

> Pendekar Tingkat 1
Kalian harus mempelajari semua jurus2 Budi daya udang, seperti kualitas air, daya dukung lahan, kualitas benur, penyakit, plankton, air, bakteri dsb

> Pendekar Tingkat 2
Dari semua jurus yang kamu pelajari, kamu harus fokus pada satu jurus andalan, misal menguasai ilmu plankton

> Pendekar Tingkat 3
Jurus memang diperlukan, tapi kamu juga harus menguasai senjata, golok, pisau, pedang,tongkat dsb. Demikian juga dalam budidaya, teknisi harus tahu bagaimana sistem plankton berjalan, sistem bakteri, sistem floc, semi floc, atau gabungan dari semuanya

> Pendekar Tingkat 4
Dari berbagai jenis senjata, teknisi pasti punya senjata andalan, paham bagaimana menggunakannya, yang suka sistem plankton pasti tahu, kapan ini digunakan, yg mendalami sistem floc juga tahu bagaimana sistem ini berjalan beserta kondisi2nya

> Pendekar Tingkat 5
Pada tingkatan kependekaran ini sampai pada tataran, apapun bisa digunakan sebagai senjata, batu daun, kerikil dsb,  teknisi bisa menganalisa daya dukung lahan beserta kelebihan dan kekurangannya dan merancang sistem agar budidaya bisa sukses dengan keterbatasan yang ada

> pendekar Tingkat 6
Pada tingkatan ini, untuk memenangkan pertempuran cukup menganalisa apa kelemahan lawan bukan dengan jurus dan senjata,  sehingga dengan sekali gebuk,  lawan bisa jatuh.

Teknisi yang sudah berpengalaman akan melakukan hal sama,  penyakit bukan hal yang ditakutkan,  malah dijadikan sahabat,  bakteri vibrio bukan dibasmi,  tapi dipertahankan agar tetap ada untuk menjaga keseimbangan ekosistem.

Plankton BGA, redtide, nitzchia harus tetep ada, dalam kapasitas tertentu malah efektif untuk kelancaran budidaya dan pertumbuhan udang.
Demikan juga dalam kadar tertentu wfd,  ws, penyakit yang berasal dari virus,  adalah komponen ekosistem yang bisa di kendalikan

> Pendekar Tingkat 7
Tingkatan kependekaran paling tinggi,  ditataran ini,  pertarungan, kalah menang adalah hal paling kecil dari bagian bernama keindahan Cinta. Menang tidak arogan, kalah tidak sengsara,  semua dilakukan semata2 demi pengabdian pada Nya. 

Semua pasti paham jika mahluk hidup apapun juga memiliki maqomnya masing2 dalam istilah food chain.  Dasarnya adalah siklus nitrogen,  dimana kehidupan mulai dari limbah  organik yang diurai oleh bakteri menjadi bahan sederhana yang akan dipakai lagi oleh mahluk hidup.

Semua telah ada di tempatnya masing2 dengan perannya juga. Teknisi yang mendalami siklus nitrogen akan tahu bagaimana penyakit muncul,  bagaimana keseimbangan berjalan sehingga bakteri jadi patogen,  plankton jadi pemicu kematian udang.
Bagaimana penyakit virus selalu di dahului oleh ekosistem yang berusaha menyeimbangkan diri. 

Bukankah jika diamati benar2 itu adalah wujud rahman dan rahim Nya.  Di tingkatan teknisi seperti ini, ia akan melihat : mau patogen atau bukan, penyakit atau bukan,  semua adalah titik2 cahaya pendaran dari Nya. Semuanya menyatu dalam kemesraan yang sama. 

Teknisi pada tataran ini akan melihat semua telah sempurna,  biasanya banyak diam tidak banyak statement, andap asor, tidak akan melakukan banya perlakuan/treatment,  kadang suka bilang : tidak melakukan treatment juga sebuah treatmen. 
So,,,,,, di tingkat kependekaran/teknisi manakah anda sekarang? 

#pengamat budidaya palsu

Jumat, 08 Januari 2021

Broedin dan TLDM

Broedin series
Waktu broedin jadi nelayan di madura,  ternyata dia pernah ditangkap karena memasuki perairan malaysia dengan tuduhan mencuri ikan di perairan malaysia,  tentu saja bukan broedin kalau tak bisa ngeles.  Saat di introgasi tentara laut diraja malaysia TLDM dengan tuduhan mencuri ikan di laut natuna,,,, ehhh laut malaysia,,, broedin bilang dengan logat khas madura nya : sayya,, tidak mencuri pak,,, ikan itu saya kejar sudah 5 hari mulai dari madura sampai disini pak,  pasti ikannya sudah lelah pas saya  jaring,  salah ikannya kenapa lari sampe ke malaysia bikin urusannya panjang.  Sampeyan kalau gak percaya tannyak  sama ikannya,,,, 

Tentu saja komandan TLDM gak percaya,,,,sampai dia menerima telpon sambil manggut2 hormat. Kemudian dia panggil broedin van klompen : "kamu dilepas,  boleh pulang dengan catatan jangan diulangi lagi".  Kaget bercampur gembira broedin sampai memeluk sang komandan,  terimakasih pak peyan sangat baik sekali.  "Jangan berterimakasih sama saya,  kalau kamu bukan teman sahabat saya,  kamu sudah ditahan". Broedin kaget : siapa komendan sahabat sampeyan?. "Kamu kenal ini?" Kata komandan TLDM memperlihatkan foto.  Kaget broedin : mas broken wiing? 

(Nama dan tempat hanya kebetulan saja jangan dipercaya 😁😁😁)

Kamis, 07 Januari 2021

Belum sempat (Gus Mus)

Belum Sempat

belum sempat
aku menghormat Jumat
sabtuku sudah tiba lagi
kemarin rabuku belum lagi kulayani secara layak
kini kamisku sudah datang lagi seperti mendadak
kemarin masih tahun seribu empat ratus empat puluh satu
kini sudah tahun baru lagi

tahun-tahun berjalan
bagai bulan
bulan-bulan berlari
bagai matahari
detik-detik melesat
bagai kilat
dan kita masih saja
seperti semula
bergeming bagai berhala
kita masih di sini begini
merasa abadi.

#Gus Mus,Rembang 1.1.1442H.



 

Selasa, 05 Januari 2021

Tanpa judul

Ketika perjalananmu banyak menghabiskan waktu hanya berkutat pada pencarian pencarian yang memuaskan egomu. Patut dipertanyakan apa yang dicari tatkala semua pemenuhan ego hanya berhenti sebentar kemudian berlari lagi sampai tenggat waktu memberi ingatan : ini adalah pencarian semu.

Menangis dirimu betapa lemah tak berdaya saat nurani dikangkangi ego belaka