Sabtu, 27 Februari 2010

dirimukah itu?

ibarat buku
aku coba membacanya dari depan
aku balik juga dari belakang
uhh... alurmu tak dapat ku tebak
dirimu muncul dan hilang
membacamu seperti menarik aku dalam petualangan
endingnya... entah ada dimana
bisa di depan tengah dan belakang
atau mungkin tak menemukan apa-apa
yang kutahu, ada jejak emosi disana
disetiap potongan kehidupan
mungkin itu puncak yang sebenarnya
seperti ribuan cerita pendek yang disatukan
tak harus kau temukan garisnya
ditiap tangisan, tawa, sedih, bahagia
satu yang menyatukannya, yaitu
cinta

ibarat alam
kadang engkau menari-nari seperti kelokan sungai
mengombang-ambingkan hati dengan gemulai
menertawai kenaifanku akan pesonamu
seperti angin, dirimu tak dapat digenggam
ada, namun hanya terasakan oleh batin yang dalam
terkadang dirimu seperti telaga
tenang, seolah diam adalah jawaban terhadap kehidupan
saat pilihan hidup yang tak kau harapkan
tak mesti dimaknai dengan air mata
namun dengan kearifan
hmm,,, memahami dirimu
hanya perlu satu hal
kelembutan

ibarat hormon
dirimu mungkin mirip endorphin
merasuki nadi kehidupan
tatkala pesimis adalah topeng ketakutan
tatkala pedih ingin berubah jadi tawa
dirimu datang menjadi penawarnya
ketergantungankah...
kalau mengharapkanmu setiap waktu
rasanya mungkin lebih tepat
engkau jadi endorfina-ku saja :-D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar