Minggu, 14 Februari 2010

tentang mawar putih

setangkai mawar putih
lebih indah dimanakah ia
di sebuah taman ?
di vas rumah mewah ?
atau di rimbun liar ?
setelah kelokan di bukit
saat aku temui di sebuah sore yang indah
bukankah ia sama-sama mempesona
yang beda hanya natural- nya saja
keanggunannya, samakah ia ?

mawar putih di taman
begitu indah dan mempesona
terjaga ia keindahannya
siapapun bisa memandang dan memujinya
namun ia berpagar
ia berjarak
tak terjangkau
ada sedikit kemuraman disana

mawar putih di rumah mewah
begitu anggun dan berharga
menempati vas yang indah
ada di sudut ruangan istana
berkilau
namun indahnya terasa bias
bukan natural
hanya artifisial
hingga ia layu
segera menghilang
tergantikan oleh yang baru

bunga yang engkau temui di kelokan itu
terasa indah tumbuh di bukit berbatu
biarkan takdirnya untuk mempesona
sedikit liar toh tak apa
karena ia hadir
untuk mengisi keindahan dunia
dengan caranya
andai engkau mengaguminya
biarlah ia disana jangan memetiknya
karena kelak kau akan mengerti
kehidupan yang sesungguhnya
bukan meminta
namun berbagi dengan sesama
seperti mawar putih itu
yang hadir dalam hatimu

(illusion may be can't change into real, hmm... mgk ada benernya juga)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar