Sabtu, 29 November 2014

kisah hujan


hujan tak akan menangis tatkala menunaikan titahNya
ia hanya bergembira dengan tetesan yang mirip air mata
bukankah itu sebuah kisah  indah, katanya
berawal dari yang rendah menuju yang tinggi kembali merendah
selalu saja tak henti membuatnya terheran

hujan tak akan mengeluh ketika awan enggan menjadi mendung
baginya saat lewati simpul waktu dan ada yang tak mau
sama saja menanti kesakitan sendiri, tak elok katanya

sama tatkala mendung tak segera menjadi hujan
hujanpun hanya tersenyum dengan kenakalan itu
"hidup hanya bisa mengangguk" katanya
kemanapun dirimu  melangkah, apapun jejak yang kau buat
itu akan kembali padamu juga, sanggupkah kau menyandangnya
(hujan pun kembali tersenyum seraya berkata: berendah hatilah dalam cintaNya)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar