Rabu, 12 November 2014

sepotong cerita sore tadi


musim panas sebentar lagi hilang
tak mungkin kutemui warna pelangi dipelupuk embun
hari-hari mungkin akan terlalu lelah dengan mengharap rinai
sebentar kemudian mengeluhkan kenapa hujan tak lagi seperti dulu
basah  niscaya yang kan kau temui ketika mentari berkata
debu adalah pesona yang hilang ketika hujan

Ahhh,,,tak elok membanding-bandingkan kehangatan dengan kesejukan
tugas kita hanya menampakkan semua raut gembira pada musim berbeda
kesedihan,,,kjegembiraan memiliki tempatnya sendiri
sama seperti kita merindui hujan ketika musim panas tak henti mengganggu asa
sama seperti mendung yang enggan hilang dibalik matahari yang sembunyi
bukankah itu sama-sama kita rindui

Hidup tak mungkin berhenti  karena sebuah keluhan dan kegembiraan
ia hanya berjalan meniti waktu dengan sebuah nasihat : diam
tatkala kita makin tak mengerti kemana akan berjalan
tiba-tiba terlambat menyadari kalau ini hanya berputar-putar
kita sangka telah sampai, namun jika itu benar
mengapa mencari masih saja kita lakukan,,,sampai kapan



Tidak ada komentar:

Posting Komentar