Rabu, 09 Juli 2014

dalam jeda ( for 8 juli)


bertahun-tahun kuketuk pintuMu, lama tak terbuka
setelah terbuka baru tahu aku mengetuknya dari dalam
(rumi)

kita pernah merasa waktu terhenti
saat orang yang tersayang tiba-tiba
menjadi embun pada dedaunan
tak ada waktu yang bisa ditanya mengapa?
apakah ini hanya episode perjalanan
atau sepenggal cinta yang menyublim menjadi kelembutan

kita pernah terdampar pada ketidak pahaman
betapa untuk mengerti sebuah kata : tiada
harus terbata-bata dan beriuh rendah dengan isak
walau akhirnya tetap kembali pada sunyi
dan terheran heran kenapa bisa begitu

perjalanan apa yang tengah kita lalui?
itu pernah kita tanyakan pada Tuhan
seolah menunggu jawaban meski akhirnya tahu
kalau Tuhan hanya bisa mengangguk,,,
seraya berkata:"semua manusia alami jeda yang sama
bertanya kepadaKu, meminta dan berharap"



Tidak ada komentar:

Posting Komentar