Senin, 07 Maret 2016

Tersenyum mengangguk


Kita mungkin hanya sepenggalan langkah berjalan
rasanya seperti menit yang terakhir yang kita punya
ada banyak hal yang harus diceritakan
tentang sepasang burung berkicau dengan paruh berpelukan
ini seperti membaca kisa roman picisan
dan kau tau endingnya?berantakan tatkala dari depan
dua pejantan kucing memperebutkan betina
musim kawin katamu

Jadi cerita burungpun hanya kisah yang berlalu begitu
jeritan angin yang meliukkan pohon membuatnya kabur
aku hanya tertawa, karena ini bukan hal yang sepadan
jadi dengan ngelantur kesana kemari
bagaimana bisa kita menemukan jalan
kalau semua kisah berakhir di tempat kita memulainya
ada yang bisikkan itulah hidup sejati
sejauh berjalan dibawa angin akhirnya kembali

Tiba-tiba anginpun berbisik:
kamu ingat ini bulan apa?
aku mengangguk
setinggi-tingginya harapan, ada jeda untuk sunyi
disana kamu akan bertemu keikhlasan dan romantika
saat kau tahu itu,jarak,dan waktu hanya sepenggal
perjalanan yang sempurna
aku tersenyum dan mengangguk

Tidak ada komentar:

Posting Komentar