Jumat, 25 November 2011

sampai kapan?


kalau setiap kelokan kenang diberi tanda
akan diberi apa ketika tangisan menjadi masa lalu
akan berwarna apa ketika benci berubah menjadi semu
atau makna setiap bahagia akan menjelma menjadi bunga
bukankah waktu telah berpesan
apapun warna perjalananmu
tanda itu menjelma menjadi bunga
hmm,,,bunga
sebagaimana ia adanya
tercium aroma wangi
bahkan tatkala diri ini dilingkupi benci?
dan dirimu tersenyum seperti memenangi sebuah lakon kehidupan
dengan sadar menggores luka batin yang akan dikenang
sepanjang perjalanan
entahlah,,,kebencian yang dibawa karena sesal
menjadi pisau teramat tajam melukai diri
dan engkau tersenyum (tidakkah itu disadari?)
karena kelak waktu hanya bisa berkompromi dengan keindahan
kelak waktu hanya bisa dikalahkan dengan keikhlasan
bukan dengan kebencian
bukan dengan dendam
sebab kalau hari ini masih ada perih menusuk pelan dan dalam
sehingga langit seperti pucat mengelilingi sunyi dan hampa
sebening apapun air mata, tak bisa sembuhkan luka
bukankah sepanjang hari dirimu berlari menghindari sunyi dan hampa
sampai kapan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar