Minggu, 15 Agustus 2010

gugur semusim



pagi ini,,,
sesaat kulihat lavender berbunga
buliran warna ungu itu begitu indah
terlihat nyata,,,
perjalanan keindahan hidup
sebelum ia layu dan gugur
menyesalkah ia
entah,,,

laku hidup mana yang menarikmu kesini?
ketika keindahan, kepedihan hanya hiasan sementara
namun kau menyangka ini abadi selamanya?
biarkan saja,,,
ia tak akan lama
ia akan gugur semusim
kalau hatimu meyakini
sempatkan tanya pada nurani
apakah pantas dirimu bermahkota
ketika wajah bopeng tertutup indahnya topeng
bak pangeran dan putri mabuk kepayang
sebelum realita dan mimpi
sama-sama menyakiti
apa pantas dirimu bangga masuk kastilnya
indah namun rapuh
ketika segenggam lumpur hitam
disembunyikan dengan beribu alasan
dibuai kehidupan indah yang,,, entah,,,
ini seperti menggenggam bara
ketika terlepas, hilang sudah asa
namun rasanya menyakitkan
ketika digenggam dengan eratnya
pantaskah,,,
pengorbanan ini

kenapa,,,
kenapa harus terjadi begini
ketika harapan hanya tinggal sepotong
permainan hidup yang tak henti menyakiti
apa Tuhan begitu membenci
atau Ia sedang bermain dengan skenarioNya sendiri
sebelum sesal datang terlambat
keindahan palsukah yang nampak saat ini
akan kemana berakhirnya kepedihan ini?
entah,,,
aku hanya ingin tidur lama
bermimpi tentang kebenaran sejati
kalau memang Tuhan ijinkan
aku pasti bahagia nanti
bahagia dalam keindahanNya
memeluk dalam dekapanNya
berjalan dengan langkahNya
masa depan dalam genggaman jemariku dan jemariNya

pagi ini,,,
kulihat lavender itu berbunga
walau keindahannya mungkin sementara
namun satu hal,,,
ia telah berikan yang terbaik buat dunia
andai setelah itu tak berarti apa-apa
layu, gugur membumi
ia telah berikan satu makna
ketulusan dalam cinta





Tidak ada komentar:

Posting Komentar