Selasa, 23 Maret 2010

endorfine effect

gak tahu kenapa
sore itu begitu lengang
tol yang selalu macet
jeritan klakson biasanya menjerit
begitu alim untuk bersuara
seolah waktu berjalan lambat
aneh...
kenapa semua tampak diam
warna jalanan, langit, billboard
memutih dan memudar
kenapa?
bukankah matahari sore begitu hangat
suasana hati??
entah...
efek endorfine? yang selalu memasok dalam darah
entah...
atau ada yang salah dengan cafeine yang kuhirup siang tadi
entah...

hmm...
pengembaraanku di belantara benak
dikejutkan oleh suara lembut
ya..ya..ya.. aku tahu itu
lagu itu selalu ada di tiap pagi sarapanku
lagu yang selalu menyindirku, Julliette
"bukannya aku takut akan kehilangan dirimu
tapi aku takut kehilangan cintamu"
sebuah ironikah?
atau sebenarnya sebuah kebetulan yang hadir
saat ruang hati mengharap kelembutanmu
terlalu cengengkah kalau sebuah lagu
bisa membuat hati jadi haru biru

ah...ada-ada saja, kenapa terlalu mellow
wing...makan apa tadi...?
hingga darahmu kelebihan dosis endorfine
lepas pintu tol, rasanya ingin menepi saja di rest area
masuk disamping truk yang catnya warna-warni
sepintas kulihat tulisan di bak belakang
"cinta sopir sebatas parkir"
hmm..., romansa bang sopir boleh juga
aku hanya ingin lepas dari penat
sembari pejamkan mata
memang benar-benar kurang ajar
sopir truk ini begitu romantis
dari dalam kabin"istananya"
lagu geisha terdengar menggelegar
"kuingin kau slalu difikiranku
kau yg slalu larut dlm darahku
tak ada yg lain hanya kamu,tak pernah ada
tak kan pernah ada"
pir...bang sopir...matikan donk
lagu itu....ugh....
sialan... tega bener mengaduk-aduk hatiku
atau... jangan-jangan...
dia malaikat yang menyamar
untuk ingatkan keindahan cinta
entah...
rasanya terlalu banyak endorfine dalam darahku
hingga realita dan mimpi
menjadi paralel dalam nisbi
huuuhhh....









Tidak ada komentar:

Posting Komentar