Jumat, 02 Maret 2018

Pak No,my local barista(obituari)

Kalau saya datang ke tuban, pasti tahu apa yang diperbuat, yaitu membuat kopi hitam tanpa gula atau gulanya sedikit, saya  bilang kopi nggereng alias kopi angger ireng(asal hitam). Dia melayani saya hampir lebih 10 tahun. Orangnya lugu, buta huruf tapi punya hape, dan hafal nomor telpon keluarga di luar kepala. Jangan tanya ketulusannya, entah kenapa orang dengan kekurangan gak bisa baca tulis, tulus menjalani hidup, sampe saya iri dengannya, kepasrahannya luar biasa. He is my barista dan orang baik seperti dia Allah teramat sayang padanya, sehingga kemarin diperkenankan "pulang" kembali ke rumah Nya. Entah kenapa orang2 baik selalu dipanggil terlebih dahulu 😥😥.

Semoga Allah ridha menerima  perjuangannya selama mengarungi hidup, menafkahi anak istri dengan kerja keras di balik senyum lugu. Ajal memang jadi rahasiaNya, dengan melihat cara dia memandang hidup yang teramat sederhana, seolah memberi pesan mendekatlah pada Ku tanpa apapun (harta,pangkat,dan atribut keduniawian lainnya) cukup ketulusanmu,,,,
Selamat jalan pak No, moga Allah berkenan menerimamu di sisiNya
#obituari

Tidak ada komentar:

Posting Komentar