Rabu, 07 Februari 2018

Pagi ini

Tanpa disadari semua orang memiliki tatto di dahinya, hanya tidak terlihat, hanya orang yang peka dapat melihatnya, tatto tersebut berbunyi : i'm VIP(very importan person)

Saya adalah orang penting di mata anda, demikian kira kira maksutnya. Demi memenuhi hal diatas banyak orang mau mengorbankan segalanya, ada yang berjalan di tataran ke ilmuan untuk diakui orang pintar dan alim, ada yang di jalan kebendaan untuk diakui orang kaya, bahkan ada yang menjual harga diri untuk diakui saya ada.

Pertanyaannya adalah, sepenting itu kah hingga harus digapai dengan mengorbankan sisi humanis kita. Ada banyak yang hilang saat kita melalui waktu yang sebentar ini, usia balita,remaja, dewasa dan menua tiba tiba tersadar ada banyak hal yang belum dilakukan kecuali memenuhi keinginan yang tiada habisnya.

Di barat, ketika kekayaan membuat alienasi, banyak orang kaya disana menjadi filantropi, terlepas apapun tujuannya, menyisihkan sebagian harta untuk sisi kemanusiaan membuat wajah manusia berubah, menyisihkan waktu untuk jadi voluntir pekerja sosial bisa merasakan ketulusan yang didapat. Kebaikan/kindness memang menumbuhkan cinta dimana mana. Sejarah pernah bercerita, ketamakan dan kesombongan memang merusak dunia, namun dengan cinta, dunia diperbaiki untuk jadi tempat tinggal yang layak bagi anak cucu kita.

Jadi cobalah menyisihkan waktu untuk membuat kebaikan dalam hal kecil apapun, mirip menanam bunga, kapan mekarnya biarkan waktu yang melakukannya. Jika belum bisa, jangan menambah penderitaan untuk diri sendiri dan orang lain, sembuhkan diri sendiri dengan senyum senyum dan senyum. Jika itu dilakukan setiap saat, keajaiban akan menghampiri,,,,,no need to say but done immediately
#morningwithsoundofbird

Tidak ada komentar:

Posting Komentar