Kamis, 12 Februari 2015

entahlah (hujan bulan ini)


hujan bulan ini begitu menggelegak
hingga asa pun tak sempat menemui rumahnya
tanah yang basah menjadi sendu seperti muram
ketika matahari hanya berpamitan kemudian sirna
seperti mengembara di angan yang tak putus berhenti lena

hujan bulan ini tak sempat berpamitan
kalau langkah-langkah yang kemarin menjadi kenang
akan terhapus oleh genang dan perlahan akan menyurut
seiiring hati yang coba menemukan makna rindu
sembari bertanya akankah kelak hidup akan menyerupai kini
entahlah,,,



Tidak ada komentar:

Posting Komentar