Senin, 14 April 2014

vitamin jiwa


Kita memang memerlukan keyakinan untuk memastikan hari esok seperti yang diinginkan, namun sejujurnya kadang kita perlu kekuatiran dan kecemasan agar tidak terlena. Misal bila hidup bisa diprediksi tidak terbayangkan betapa tawarnya hidup itu sendiri.
Saya menemukan itu pada seorang sahabat yang hidupnya telah mengalami fluktuasi sedemikian rupa hingga kelelahan batinnya telah sedemikian mendalam sehingga tidak bisa disebut ini luka atau bukan. Hidup memang berjalan dalam gelombang dan kita memastikan saat naik  tidak terlalu senang dan saat turun juga tidak terlalu sedih. Walaupun sudah tahu itu akan bergantian tetap saja masih terkejut jika pertama mengalaminya, namun seiiring berjalannya waktu kejutan itu kadang terasa menyenangkan. agak aneh memang ketika dapat masalah malah senang padahal sebisa mungkin kita hindari.

Luka jiwa apapun namanya terlalu lama untuk bisa hilang bahkan mengendap bertahun tahun hingga mengenalinya bukan hal yang harus kita hindari bahkan bisa diakrabi. Pada tataran tertentu memang bisa menjadi toksik namun bisa juga menjadi vitamin penguat jiwa. Aneh? hmm tidak, sebagaimana tubuh daya imunnya naik saat diberikan virus yang telah dilemahkan, jiwa juga demikian saat diberi luka dengan kedalaman tertentu ini akan menguatkan sehingga saat tiba dengan yang lebih berat secara refleks akan mengantisipasinya.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar