Senin, 30 Desember 2019

Gurpan 2 (edisi akhir tahun)

Lah,,,, memang artinya fiddunya hasanah buat kamu seperti apa? tanya balik gurpan yang membuat saya gelagapan,  saya pun berargumen : jalan sunyi pasti ada akhirnya,  setiap problema hidup juga ada akhirnya,  setiap niat kebaikan pasti ada happy endingnya,  setiap upaya akan menemukan suksesnya sendiri.
"Apakah Tuhan menyuruhmu sukses di dunia ini,  sopo sing ngomong ngono" cecar gurpan.  (anjritttt,,,, gak bisa jawab,  saya hanya melongo ). "Kalau kamu mengira sukses adalah hadiah dari semua amal kebaikan yang coba kamu bangun infrastruktur nya dalam pikiran dan hatimu,  maka saat itu yang namanya  jalan yang lurus akan lenyap,  mandeg dalam mindsetmu". Lah terus harusnya gimana gur?. "Selama kamu bangun istiqomahmu dengan menghadirkan Nya  dalam pikiran, hati, lisan dan perbuatanmu, kamu akan terus diuji bertemu dengan dikotomi baik-buruk yang bergerak dalam tiap episode kehidupanmu,  itu cara Nya mempurifikasi dirimu dengan menjadikanmu semakin murni,  semakin fitrah. Makin besar niatmu ingin baik makin besar pula kamu bertemu orang2 tangguh yang akan menjatuhkan niatmu secara terang2an maupun halus". "Btoken wing kamu hanya disuruh terus berjuang bukan disuruh sukses, ujar gurpan.  Bagaimana kamu bisa memahami sukses jika dunia hanya sebuah imajinasi bernama nisbi.  Sukses ada di keabadian bukan di tempat bernama fana.  Jadi,  saat kamu merasa dijatuhkan secara terang2an,  di dholimi terus menerus,  sehingga makin lama merasa kok saya ketemunya dengan orang yang bersifat sama dengan ketangguhan yang berbeda,  itu adalah cara Nya menguji terus menerus bagaimana caramu tetap konsisten mengingat Nya". Hadeeh saya hanya mengangguk2.

Kadang,  mata ini nanar melihatnya gur. Jadi gregeten dan bertanya dalam hati apakah semua manusia juga mengalami ujian yang sama? Gurpan hanya tersenyum, terus berkata :" broken wing,  setiap manusia terlahir fitrah karena berasal dari energi yang maha suci, berangkat ke dunia fitrah kembali juga harus fitrah. Hanya fitrah ini di salah pahami dengan atribut duniawi.  Pencarian mereka memahami fitrah sama dengan dirimu membangun pemikiran itu,  sebab mereka adalah cermin buatmu, dan kamu adalah cermin buat mereka". Lantas jika itu sebuah cermin,  dimana kebenaran diletakkan gur, misal menurut saya dia salah,  tapi mungkin juga menurut dia saya yang salah. Gurpan hanya tersenyum : broken wing itu hak prerogatif Tuhan, kelak akan diumumkan di padang masyar,  tugasmu hanya terus berjuang membangun kesepakatan dengan Nya seperti pinta kamu ihdinash shiratal mustaqim". Saya pun mengangguk2 ,tiba2 terlintas pertanyaan : gur,  apa mereka juga meminta hal yang sama jalan yang lurus?. " yaa tentu broken wing sama seperti kamu".  Kalau gitu kenapa harus ada dikotomi ?. "Kamu tahu beda Cinta sama benci broken wing?". Saya pun menggeleng. "Cinta datang pada orang yang telah diberi nikmat,  benci mendatangi orang yang di murkai Nya,  tuhh ada di alfatihah"  kata gurpan. "Bukankah kamu pernah bilang benci sebenarnya Cinta yang tidak mendapat tempat". 

"Broken wing,  tetaplah pada komitmenmu yang pernah kamu niatkan padaku beberapa tahun yang lalu, ingat godaan akan datang makin berat mirip orang mendaki ke Puncak gunung,  jalannya makin terjal,  butuh integritas dan mental menjalaninya,  ingat untuk menghadirkan Nya di setiap nafas dan gerakmu,  apa yang kamu lihat sekarang,  jangan kira itu nyata. Bukaannnn,  itu bukan realita, maya".  Godaan tersulit justru apakah Tuhan meninggalkan saya gur?.  " bukankah aku pernah bilang Tuhan itu seperti sangkaanmu,  jika kamu mengira jauh ia terasa jauh,  jika dekat kamu merasa Dia memang dekat". "Wes broken wing aku pamit dulu sampai ketemu tahun depan,  dia menyalami dan saya kaget karena wajahnya begitu familier, entah kenapa penyamarannya kali ini pakai wajah mirip seperti broedin,  belum sempat nanya,  cliiiing gurpan telah hilang di kegelapan malam. 

Tiba2 klunting ada wa masuk : woooii turu wooi,  jam yamene sek online ae,  ndedepi rondo ndi iku,,,,, 
 "Hasuuhhhh ngaget2i ae dien,  koen ngomong pisan maneh tak kandakno nabi khidir tak kon nyunat maneh,  cek mbak saripah glagepan". 
"wkwkwkwkwk,,,,,, " cuman itu jawabannya sambil pasang stiker monyong. 
#gurpan_series

Tidak ada komentar:

Posting Komentar