Sabtu, 02 Februari 2019

Jangan pernah menyangka

Jangan pernah menyangka pikiran bisa dikerangkeng hanya untuk sebuah syak wasangka.  Jangan pernah menyangka  pikiran akan menjadi sebuah kata benda.  Yang benda adalah yang bicara,  yang benda bisa dikandangkan dalam bentuk apa saja.  Namun sekali lagi,  pikiran memiliki imajinasi yang terbang bebas kemana ingin membawa. Hanya yang tak pandai berlogika,  ia bisa di dekap lantas terpenjara.  Sebab yang bisa dipenjara bukan logika,  tapi ego semata.

Ketika kau bicara cinta pada kekasihmu, imajinasimu melayang menghasilkan keindahan semata,  pikiranmu menembus batas waktu dan jarak.  Rindumu memenjara tapi tidak dengan Cinta.  Kekasihmu memanggil bukan dalam kata,  tapi dalam imajinasi dan percaya tanpa kehadiran fisikmu,  Cinta akan tetap menyelimuti hatinya.

Jadi jangan pernah berprasangka cinta bisa dipenggal dengan membekap mulut, ia malah menebar benihnya kemana2 melebihi jarak dan era, melebihi kecepatan cahaya. Pikiran hanya bisa ditawan oleh pikiran,  logika bisa dilawan dengan logika,  argumen bisa disandingkan dengan argumen. Itulah yang dibangun rumah akal,  bukan rumah  yang dangkal

Jika kau bisa menangkap angin,  yang kau tangkap bukan sejatinya angin,  yang kau tangkap hanya pergerakannya,  jika kau bisa menangkap cahaya,  yang kau tangkap sebenarnya bayangannya.  Jika kau mampu menangkap Cinta,  yang kau tangkap bukan Cinta,  tapi rindumu semata.  Maka berendah hatilah bermain  logika,  sebab ia anak terkasih bernama akal, wujud mahluk kesayangan Nya dan gunakan itu sebagai rasa syukur atas semua yang diberikan Nya,  bukan memenjarakannya.
#filsuf_palsu
😎😎😎😎😊😇🤓

Tidak ada komentar:

Posting Komentar