Jumat, 03 Juni 2011

suatu malam di ujung waktu



Kau tahu,,,
terkadang bulan pun merasa sendiri
mengapa mengira bulan selalu tersenyum
ia bahkan pernah menangis semalaman
hanya untuk memastikan
kalau kita setia memandangnya dari kejauhan
bukan melihatnya lewat bayangan di kejernihan telaga
baginya ini terasa menyakitkan

terkadang bulan pun merasa iri
mengapa sekalian tak menjadi matahari

entah berapa kali mengutuki diri sendiri
disalah pahami dengan kelembutan
betapa berat menanggung sesal
hanya untuk menyembunyikan bopeng
mewakili perjalanan hidup kelam

menyesal,,,?
entahlah,,kadang rasa bersalah
menelikung kejujuran dan ketulusan
bosan dengan janji
kalau kelak
berujung bahagia

katanya,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar