Jumat, 19 November 2010

tanda cinta

aku mungkin akan bergerak secepat angin
ketika fatamorgana hanya jadi lelehan makna yang tak tahu apa apa
kemanapun angan menjemput sukma
raga hanya bisa menangis
saat asa hanya menjadi senyap
kosong menjadi tuan buat dirinya
tertaut dimana engkau? hilang nyali lantas sembunyi
menemani kecewa yang rindunya bertahan hingga ujung jaman
dimana dirimu
ketika sang waktu tersedu
melihat kepahitan hidup
menjadi perjamuan terakhir
sebelum menutupnya dengan kematian
dan kelahiran hanya sebuah dongeng yang tak indah

aku mungkin akan menjadi awan saja
ketika hampa hanya membuat kenangan jadi tak bernyawa
dimana,,,??keindahannya,,,sudah tak ada
biarkan putih itu perlahan pudar
menjadi kelabu atau hitam kelam
aku tak peduli
kalau esok kembali menjadi biru atau merah
aku hanya ingin hitam yang teramat hitam
sehingga jadi elok untuk dipandang
lantas perlahan akan menetes seperti air mata sedikit demi sedikit
seperti sebuah perpisahan yang menyedihkan
seperti nyawa terpisah dari raga
menjadi hujan
lantas terjun dengan cepat menghujam tanah
rubuh,,,
hilang kemana
entahlah,,,

aku hanya ingin menjadi hujan saja
ketika putus asa menjadi begitu indah
karena datang ketika hari telah kelam
ketika hati menjadi teramat gelap
lantas mencairkan luka
menjadi seperti tetes air mata
pelan,,,,dan pelan,,,
menyentuh tanah menjadikan aroma basah
menyentuh semua kelembutan
menjadikannya kesejukan
sebuah pengorbanan tak mungkin tertahan
karena disana aku bisa merasa
semua itu,,,hanyalah
tanda cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar