Kamis, 03 September 2020

Angka 4

Misteri Angka 4
Dalam budaya china angka 4 ini dihindari karena dibaca berarti mandek, mati, seperti halnya angka 13=1+3=4 .
Di alam angka 4 ini akrab karena melambangkan kedewasaan,  misal udang dipanen setelah 4 bulan,  pohon berbuah biasanya setelah 4 tahun, masa tanam padi hingga panen juga 4 bulan. Bahkan usia kehamilan pada manusia sekitar 40 minggu.  Nabi Muhammad menerima Wahyu pertama saat beliau berusia 40 tahun. 

Jadi, kehidupan manusia tidak lepas dari angka 4. Golden age saat 4 tahun,  baligh 12 tahun (4x3) saat remaja 16 tahun (4x4). Usia matang 40 tahun,  dan mulai "berbuah" saat usia 48 tahun(3x4x4).  Madeg pandita alias mulai berjarak dengan kehidupan materi 56 tahun (14x4). Syukur 2 di anugerahi bisa mencapai  usia emas 64 tahun ibarat pohon, selain mengayomi juga buahnya banyak memberi manfaat. 

Jadi kalau ada sahabat2 kita usia 48 tahun masih berbunga atau malah bertunas, bahkan diusia 56 tahun masih belum berbuah karena akar pohon nya masih mencari nutrisi kehidupan, saat usia 64 tahun mulai kelelahan ibarat pohon mulai layu.  Kita harus mengasihani mereka, sebab seumur hidupnya hanya dikejar pencarian tiada habisnya. 

Saat buah menjatuhkan benih,  benih akan terpendam di dalam tanah yang gelap,  saat pohon mulai gugur daunnya,  ia akan menjadi pupuk bagi benihnya.  Pohon akan menghilang diganti tunas baru dan begitu kehidupan dilanjutkan . 
Ketika jiwa2 kembali dia akan melihat benih akan tumbuh jadi pohon yang rindang dan berbuah lebat.  Ada beberapa pohon yang menangis dan menyesali tak sempat merindang dan berbuah.
Mirip bonsai indah dalam kekerdilan,  mahal dalam kecacatan. Semoga kita tidak seperti itu tretan…


Tidak ada komentar:

Posting Komentar