Jumat, 06 September 2013

absurditas


Denting waktu
sedikit saja mengaburkan waktu
kita terlalu lelah untuk saling memberi senyum bukan
seperti janji kemarin
akan meletakkan bulir embun di telapak
lantas menangkupnya dengan ucapan doa
dalam cinta memeluk semua rindu tersisa
entah kenapa kalau tenggat waktu bukanlah pembatas jera

Dan,,,
kita tahu, bentuk pagi seperti apa yang diingini
bukankah telah lama tak ada kabut yang mengusap bunga
seperti mantra meniupkan ruh pada raga
setiap malam kita mengingini pagi seperti itu
terlalu indah hidup saling memeluk dan menyayangi
apapun alasannya absurditas bukan hal yang cela
sebab hanya cinta kelak yang akan menjadikannya nyata





Tidak ada komentar:

Posting Komentar