Kamis, 13 Januari 2011

Thy,,,,


ijinkan sepotong rindu ini mampir dihadapanMU
dari kemarau yang terlena hingga daun-daun segera gugur
sudah berapa lama berganti
gelegak rindu padaMu tak akan berhenti
entah sampai kapan, karena bulan separuh hadir ketika senja
namun bukan gerhana itu yang aku minta, bukan,,,itu
sebab sebagian gelap telah merona sedemikian lama
karna lelap telah menghilangkan rabun yang menyangga
biar nanti saja ketika mentari esok hadir
embun yang lembut menawarkan gundah yang tersisa
kalau kenaifan hanya menjadi teman diperjalanan
aku hanya sanggup menanti cintaMu diujung jaman

diatas tanah basah ini aku menanti
bait demi bait untaian doa yang menggumam
seperti lebah ketika musim kawin tiba
tetap saja aku menantiMu
seperti sepasang kekasih bertautan dalam janji yang tak bisa ingkar
meniti waktu hingga ujung jalan
demi cinta yang meracuni darah merah tanpa bisa apa-apa
bukan salah saat aku merinduiMu dalam derita
tangisan yang terakhirpun mengharapMu dalam iba
ahh,,,teramat dalam untuk kembali
suara yang akhirnya hilang menjadi sunyi
menghantar hening untuk menyebut namaMu
duhai,,,,kekasih,,,aku hanya meminta sebentar
ijinkan mencintaiMu dengan caraku
teramat bersahaja memang
namun hanya itu kesanggupanku

ijinkan sepotong rinduku hadir dihadapanMu
aku hanya meminta,,,biarkan waktu menemaniku
sebentar saja,,,
untuk menengok ke belakang sana
ketika tiada menghantarku menuju senyap
kembali menuju keabadian dalam kehampaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar