Jumat, 30 Oktober 2020

Kode keras (gurpan series)

Gurpan series

"Kode keras"
Semalam saya bermimpi bertemu seseorang, sebut saja gurpan,  lama saya tak bertemu beliau.  Dia menyapa saya dengan memperlihatkan putri semata wayangnya yang cantik dan sudah dewasa.  Kaget karena baru sekarang gurpan ngaku punya anak perempuan.  Tapi bukan itu yang ingin dilihatkan ke saya,  gurpan hanya bilang dengan sanepo : "broken wing,,, "anak" mewakili kesayangan hal yang kita miliki,  "kecantikan" adalah keindahan yang melekat pada kesayangan kita".

"Saya hanya ingin katakan,  jika kau memiliki sesuatu yang indah dan kamu teramat menyayanginya, jangan sampai itu malah menghalangi kecintaan mu pada Allah".

Kode keras yang diucapkan gurpan membuat saya terhenyak,  terus dia lanjutkan.  Laku jalan sunyi,  begitu kau ucap,  semesta akan menguji dengan kemelekatan, jadi tema hidupmu bukan akan jadi kaya atau kere dengan hasil upaya mu.  Tapi apakah dengan upaya mu itu akan lebih mendekat pada Nya. Tak penting dirimu melarat atau sugih selama dalam kondisi apapun, dirimu makin dekat pada Nya".

Apa hubungannya dengan Putri gurpan yang cantik,  tanya saya.
"Broken wiinggg,,,, (saya kangen jika gurpan nyebut nama saya dengan aksen khasnya), itu Putri cantik kesayangan saya,  sebagai sanepo buat kamu,  mirip dengan dirimu, Allah berkenan mengasuhnya sendiri tatkala saya belum sempat membesarkannya.

Apapun hikmah dibalik kejadian itu,  saya sadar jika  situasi yang saya alami dulu malah menjauhkan diri ini dari Nya,  maka saya akan kehilangan momentum di kehidupan ini".
Saya tecekat kehilangan kata2 lantas gurpan melanjutkan : bukankah Allah mengirim "kode keras" dengan memberimu ketakutan,  kecemasan, rasa tidak berdaya,,,, yang sebenarnya Dia akan mengujimu apakah konsistenmu kecintaan terhadap Nya tetap ada di lakumu jalan sunyi".

Saya terdiam,  gurpan hanya perantara Nya untuk mengingatkan,  bukan karena ke ge er an,  tapi sudah sering kali dalam tahapan hidup saat akan limbung,  gurpan hadir dalam mimpi atau realita.  Sesaat sebelum pergi dalam mimpi dia bisikkan : kapan ngopi bareng broken wing,,,, 
Tiba2 tarhim subuh terdengar,,,,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar