Senin, 19 September 2016

TamuKu

Tamu Allah
Selamat datang dirumahKu, engkau bersedia jauh jauh mendatangi undanganKu kalau bukan karena rahman rahim terus apa lagi? seyakinnya engkau tiba di rumah sejati bukan karena sebuah panggilan status atau gengsi yang hanya merupakan remah kecil bagian kehidupan.

Sungguh kedatanganmu ke rumahKu membuat Aku dan khadamKu tergopoh gopoh untuk memuliakanmu sehingga karena takut tidak bisa menghormatimu, ada pernak pernik kecil kekurangan, sedikit percikan api, sesuatu jatuh sehingga melukaimu, sampaikan permohonan maafKu, karena sungguh Aku teramat menghargai pengorbananmu hanya untuk menjadi tamuKu, sebuah penghormatan bagiKu, bukti cinta darimu.

Tak dapat dipungkiri, tak semua niat, tendensi dan kecenderungan bisa istiqamah, Aku pahami itu seperti tak semua mata batin terjaga seperti mata wadag, sehingga ada sebagian yang lain begitu memuja, mencoba memahami bagian dari rumahKu dengan mata lahir, dengan melihat kemegahan, dan mengabadikannya. Semoga itu tidak mengurangi secuilpun niat mu bertemu Aku.

Selamat datang dirumahKu, selamat datang dirumah sejatimu, sebaik baik kembali adalah berserah diri dengan niat yang suci dan fitri

Tidak ada komentar:

Posting Komentar