Rabu, 10 Juli 2013

Sugeng Rawuh Ramadhan


Mungkin telah  puluhan kali puasa Ramadhan, baru kali ini saya memiliki persepsi yang berbeda. itupun setelah dikasih tahu seseorang, siapa lagi kalau bukan Gurpan. Saya menemuinya saat akan berangkat taraweh, tiba-tiba dijalan dicegat orang nyentrik yang satu ini. Bukan diajak taraweh malah ngajak ngopi di sebuah warung. Dengan cengegesan dia bilang masih ada hari taraweh yang lain, kalau ngopi "gereng" alias angger ireng (asal hitam) alias kopi tanpa gula yang telah lama jadi kesukaannya, jarang-jarang. Dengan berlagak sok tahu Gurpan memulai percakapan:"broken wing, memang kamu tahu makna puasa yang telah kamu lakukan puluhan kali?". Saya mengangguk sambil berkata :"bukankah Gurpan yang ajarin makna puasa". ohh,,ya ya aku lupa, tiba-tiba dia nanya hal lain : "broken wing, aku dengar budidaya udang, hari ini selangkah maju dengan sistem floc, apa betul?". Haah,, Gurpan kok tahu?. "hehehe,,,memang hanya kamu yang berhak tahu, aku hanya nanya apa betul?". Betul Gurpan,,,cuman aneh aja Gurpan nanya hal beginian, tumben?. "Aku hanya pengen nanya, seperti apa sistem itu?".

Saya tahu, kalau Gurpan nanyakan itu pasti ada sesuatu, makanya saya akan berhati-hati: "Gini Gur,,,sistem ini mengadopsi dari perusahaan tambang dimana limbah yang dihasilkan akan dikelola secara biologis dengan pemakaian probiotik secara intens, nah dalam budidaya udang, telah lama dipikirkan bagaimana mengelola limbahnya dengan lebih murah dan efisien, satu-satunya cara yaa pakai sistem floc, limbah organik akan diurai oleh bakteri hingga menjadi bahan yang menguntungkan untuk ekosistem". Gurpan mengangguk-angguk, tapi hati saya jadi ciut karena Gurpan paham apa yang saya terangkan. " broken wing, apa sasaran terakhir dari sistem ini?". Mengurangi limbah sampai yang terkecil Gur sehingga perairan relatif bersih, dan daya dukung ekosistem meningkat, perairan menjadi lebih bersahabat buat biota. "Kamu bilang, hasil akhir penguraian itu adalah materi yang menguntungkan, seperti apa itu?". Yang saya tahu Gur, akhir proses penguraian akan menjadi bahan yang akan dipakai lagi oleh biota itu sendiri, recycling Gur".Detail penguraiannya wing,,,gimana?". Bakteri akan memproses limbah organik dengan fermentasi baik aerob maupun anaerob." Darimana bakteri itu didapat?". Dari alam dan kita beri Gur, banyak produk beginian.(saya jadi curiga, kemana alur pembicaraan ini karena Gurpan orang teramat pintar untuk hal beginian).

"Apakah puasa bisa disamakan dengan proses ini wiingg ?". Haahh,,,Gurpan ini mengada-ada, apa hubungannya puasa sama penguraian bakteri?. "hmm broken wing, apa tujuan akhir dari puasa?". Menjadi fitri Gur, itulah sebabnya ada istilah Idul Fitri, suci. "suci dari hal apa wiiing?". Dari segala kotoran, utamanya kotoran batin. "bagaimana mekanismenya sehingga kotoran itu menjadi hilang sehingga kita berhak menyandang fitri wiing?". Puasa Gur, puasa secara harfiah belajar berjarak dari makan, minum dan hal yang membatalkannya pada siang hari. Awalnya menahan haus dan lapar memang berat Gur, sebab yang namanya amarah, emosi, dan keinginan untuk menolak amat besar, ditambah dengan cuaca yang panas bisa membuat semuanya menjadi labil Gur, bawaannya marah lemes dan yang namanya mata menjadi lebih clear Gur hehehe. "Clear gimana wiiing ?". Yang namanya makanan, apapun yang dilihat jadi lebih enak, minuman jadi terasa lebih segar, padahal kalau hari biasa melihat aja kaga. "hmmm,,ibarat kaca, dengan puasa, kelihatan lebih terang wiing". Betul Gur,,,lantas apa hubungannya dengan diatas?. "Broken wing, proses puasa mirip sistem floc, semua kotoran batin, limbah batin yang kamu kumpulkan setahun, telah membuat penglihatan kamu buram, sehingga perlu dihilangkan dengan cara difermentasi, dan proses fermentasi limbah batinmu itu disebut puasa. Sebulan semua kotoran batinmu diurai dan mata batinmu menjadi lebih bercahaya. Apapaun yang lebih bercahaya, atau clear istilahmu, gampang sekali menerima kebaikan dari alam semesta". "Sehingga setelah sebulan, kamu dianugerahi Tuhan menjadi lebih fitri, walaupun kebanyakan orang berpuasa, proses fermentasinya gagal sehingga tak ada beda sebelum dan sesudah puasa". Saya hanya melongo,,,apa yang barusan dibilang Gurpan dengan analogi itu buat saya masuk akal, pertanyaannya, darimana Gurpan tahu semua itu."Kamu pasti nanya darimana aku tahu semua itu?" Gurpan membuyarkan lamunan. Yaa,,Gur  "Jelek-jelek gini dulu pernah makan bangku sekolah broken wiiing,,,hehehhe". Pantess,,,,,saya mengangguk-angguk. "Pantes apaan wiiing?". Ompong kebanyakan makan bangku sekolah,,,hahaha,,,,Kami berdua tergelak, dalam hati saya kagum Gurpan bisa menganalogikan makna puasa sesuai dengan apa yang saya geluti sehari-hari, dan itu membuat batin saya tersentuh,,,sesuatu yang susah diterangkan kata-kata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar