Jumat, 26 April 2013

kembali kesini


kembalilah kesini
dalam buai  ibunda sejati
tempat bertemu dan berpisah nanti
tempat gembira dan sedih
hilang dalam genggaman sunyi

jadi kenapa harus meronta
saat pedih tiba-tiba menerpa
bukankah itu sebentuk pintu kembali
tempat awal dan akhir bertemu
menjadikan rindu sejuknya tak terperi

kembalilah kesini
tempat melekatkan segala retak hati
menjadikannya utuh seperti pagi
bukankah kegembiraan ada tanpa harus menyakiti

kelak engkau akan tahu
perjalanan yang dikira sia-sia
hanya perlu ketulusan tanpa prasangka
apapun hitam putih perjalanan mengarungi diri
lain kali nurani tertatih memasuki titian hampa 
percayalah itu hanya sebentuk terkecil dari kasih sayangNya






Tidak ada komentar:

Posting Komentar