Selasa, 27 Juli 2010

Biar Saja



biar debu itu berterbangan menuju angkasa
kalau ia boleh memilih
mestinya diam saja
menanti mentari menjemput pagi ini
namun kalau tak ada
biar saja
mungkin sedikit senyum cukuplah
buat menyapa setelah harapan
hanya bisa menari-nari di benak
namun tak jua beranjak
entah kenapa,,,mana bisa
karena mimpipun tak sanggup membuainya
jadi,,,setetes air matapun tak kan sanggup
buat melelehkan raga yang menjadi bosan
tinggalkan saja sejenak
butuh keajaiban memang
melihatnya dalam kegelapan
sampai cahaya hadir mengusap perlahan

jadi,,,
biarkan debu itu terbang
titipkan saja asa terakhir padanya
pandangi sampai hilang di keremangan
lantas tiup telapak tanganmu dengan sekali hembusan
jatuhkan ke lubuk terdalam
ada kelegaan bukan
kalau dirimu bertanya
apa ini yang namanya cinta sejati?
segala pesona hanya berakhir di tepi mimpi?
ah,,,bukan,,,jangan sentimentil begitu
tetap saja simpan dalam impian
menetap lama disana toh tak apa
kelak kebenaran akan mengantarnya
menuju kehidupan indah
dalam kebaikan Tuhan








Tidak ada komentar:

Posting Komentar