Kamis, 09 Maret 2017

"Wajah" tuhan

*Kangen sama tulisannya gede prama*
Cerita seorang ibu melihat permennya diambil putranya tanpa seijin sang ibu, sang ibu marah lantas berkata: tidakkah kamu melihat Tuhan ketika mencuri permen mama?. Dengan polos si anak menjawab :lihat ma,,,. Mendengar jawaban itu sang ibu tambah marah, diikuti pertanyaan lebih emosi: Tuhan bilang apa sama kamu?. Dasar anak polos, dia menjawab jujur: Boleh ambil dua.

Ini cerita yang terbuka dari penafsiran, namun dari satu sudut pandang, "wajah" Tuhan di kepala kita tergantung pada kebersihan batin kita. Dalam batin yang bersih anak yang polos dan jujur, Tuhan berwajah pemaaf dan pemurah. Dalam batin yang mudah emosi dan curiga, Tuhan menjadi pemarah dan penghukum
(Gede Prama: Simfoni dalam diri, mengelola kemarahan menjadi keteduhan)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar