Selasa, 24 Mei 2011

indoor (back to past)

selamat menikmati kegetiran,,,
setelah lama ia hanya berupa kata-kata
kini diri ini tengah menikmatinya
indah bukan,,,
de ja vu yang sempurna
ketika basah air mata menjadi nyata
ketika badan hilang separuh
limbung seolah kematian yang tercekat
mengingatkan masa lalu
bukankah tombolnya ada disana
dan kau bawa

selamat menikmati keperihan
luka tersayat terasa nikmat
mengiris rasa tanpa ada cela
kesakitan yang sempurna bukan
inci demi inci rasa perih yang menjalar
mengatup mulut rasakan panas terbakar
seperti menguapkan benak
asapnya hitam penuh jelaga
kau tahu,,,air mata
tak mampu mendinginkannya

selamat menikmati dusta
dari buih di sudut bibir
dari kata melambungkan raga
terasa manis bukan,,,
apa daya,,,
ternyata membawa lara
ketika kita belajar percaya
ditelikung oleh dusta
cinta membawa mimpi ke masa depan
rasa ini kita serahkan semua
menafikan remah sejati yang bernama harap
tinggal menunggu kepalsuan
sebelum menusuknya dengan kenyataan

selamat menikmati kesakitan
hampa hanya hari-hari yang dibawa
sesal hanya menemani sejumlah tanya
mengapa,,,
andai waktu bisa berputar ke belakang
mungkin caci maki dan benci
hanya tinggal kerangka
dan sesal yang tertunda

lihatlah
sebagus mimpi apapun
ada skenarionya
saat kita mengawalinya bukan dengan keindahan
bagaimana bisa berharap akhirnya indah juga
saat kita mengawalinya dengan kepalsuan
bagaimana mungkin akan berakhir dengan kebenaran

selamat,,,
kembali menyusuri sunyi
hampa yang tak bertepi
rasakan saja kesakitannya
kelak waktu hanya akan membarut hati kita
bekas luka yang tak bisa
disembuhkan apapun jua
kecuali dengan
cinta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar