Rabu, 05 November 2025

kemelekatan

Suatu malam gurpan nyodorin saya minum, tapi bukan kopi hanya air putih. Ada dua gelas,  satu untuk dirinya satu untuk saya,  hanya gelas yang satunya ada bekas noda teh atau kopi. 
"Minum broken wing" katanya sambil mempersilahkan saya memilih gelas. Tentu saja saya memih gelas yang bersih. 

" kenapa kamu gak memilih gelas satunya (yang ada noda) kan airnya juga sama ". Gak ahh...gurpan kelihatan kotor.  Gurpan terkekeh, apa dialektika dibalik ini broken wing? tanyanya , saya menggeleng. 

Gelas itu lambang wadahmu,  jasad wadagmu.  Sedang noda teh itu hal yang kau genggam erat sepanjang hidupmu.  Bisa ambisimu,  kecenderungan2 pikiranmu,  atau materi harta yang sudah,  belum dan ingin kau gapai.  

Sama dengan gelas yang dibuat minum teh tapi lupa dicuci,  lama lama nodanya melekat dan susah hilang. Begitu juga tubuhmu,  pikiranmu .
Arti semua ini apa gurpan? Gurpan tersenyum , air di gelas noda itu sama dengan yang di gelas satunya . Kenapa kamu gak mau?  Karena kelihatan kotor gur,  kataku. 

Tepat kata gurpan kemudian melanjutkan,  sejatinya jiwamu-kalbumu itu bersih cliing... namun keliatan kotor jika dirimu melekat pada sesuatu dan ini bisa menghalangi cahaya Nya untuk menuntun dirimu kelak kembali pulang. Menghalangi upaya dirimu mendekat pada Nya. Sesuatu yang melekat seperti harta, pangkat jabatan bukanlah kotoran, ia bersih.  Ia jadi penghalang. 

Lantas gimana supaya "sesuatu" itu tidak jadi seperti gelas bernoda melekat erat kaya perangko gur?. Lentur... broken wing lentur... bukan untuk dihindari, sehingga hidupmu jadi dinamis.  Seperti makan jika lapar,  minum kalau haus dan tidur jika mengantuk. 
 
Aku kan sudah bilang,  tema hidupmu bukanlah menjadi kaya atau kere,  tapi apakah dalam kondisi tersebut kamu bisa makin mendekat pada Nya. Itu butuh keberanian jiwamu menjadi lentur.  Karena kalau tidak,  kau kehilangan pijakan dikehidupan ini. 
Saya terdiam menyadari kebenaran kata katanya seperti malam ini yang makin pekat seolah bisa diiris.  Begitu juga hati ini. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar