Rabu, 12 November 2025

gurpan talk

Hidup ini kalau dipikir dalam dalam sungguh rapuh dan absurd broken wing, demikian suatu hari gurpan berkata .
"Maksudnya gimana gurpan? "
Rapuh karena dikehidupan fana ini dualitas hidup gampang menjebak orang masuk dalam kehancuran. Absurd karena kehidupan ini nisbi/ Maya gampang membawa orang pada kepalsuan hingga mereka memakai topeng wajah yang makin lama menjauh dari aslinya. 

Akibatnya orang lupa cara kembali ke jati dirinya,  gurpan melanjutkan .
Banyak orang tersandera dengan kemelekatan mutlak seperti harta,  jabatan,  kekuasaan bahkan hal hal seperti kepintaran,  merasa lebih berilmu,  lebih alim. Itulah sebabnya kamu aku suruh membuang pengetahuanmu,  agar kamu gak terjebak dengan kemelekatan. 

Orang hanya menjadi dirinya sendiri hanya saat BAB,  waktu telanjang mandi,  karena disana ia melepas sebentar topengnya. Kan gak mungkin waktu kentut ente palsukan suaranya menjadi merdu dan bariton. Saat.. telanjang ente gak mungkin menutupi panu, kutil atau anumu yang kecil kata gurpan terkekeh. 

Jadi dari 24 jam waktumu paling banter hanya 15-30 menit dirimu jadi diri sendiri. Sisanya ditutupi topeng retak wajah. Itulah sebabnya laku di jalan sunyi hanya cara mengembalikan diri ke setelan pabrik yang sebenarnya.  Dan itu berat,  tidak instan,  berbenah di sepanjang hidup.  Itu adalah ngaji laku,  madheg pandita tempatnya bukan di gua,  hutan yang sepi tapi terjun ditengah keramaian. 

Jalan sunyi bukan jalannya sepi tapi riuh,  riuh dengan tendensi,  motif,  dan nafsu yang tak berkesudahan.  Sunyi karena kamu berjalan sendiri,  sunyi hanya interaksi dirimu dan DIA. 
Saya terdiam meresapi kata katanya sebisa mungkin .

Dan satu lagi broken wing,  saat dirimu masuk jalan sunyi,  tidak ada jalan kembali . Entah kenapa saya tidak kaget mendengar nya karena memang merasa rapuh dihadapan gurpan. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar