Bukan Broedin klo gak nyleneh saat ane tanya : Puncak karir mu paling tinggi pernah jadi opo dien
(Ane menduga jawabannya pasti kordinator juru parkir)
Ehh.. dia jawab : jadi manusia mas bro...
Haah apa sebelumnya ente kodok?
"Iya mas bro, niru sifatnya, kodok kaki yg diatas nyembah2, kaki bawah nendang2. Kadang juga jd anjing,,, njilat sana sini yg penting bs makan, lain kli jd tikus,,, pokoknya tergantung sikon."
Lah jadi manusia kan biasanya gitu jiga dien?
"Saat jd manusia ane lebih waras mas bro, ternyata pencapaian tertinggi manusia bukan di karir, materi, kuasa dsb. Pencapaian manusia paling tinggi adalah saat ia tidak menjadi apa2, tidak ada atribut dunia yg dibanggakan, kosong, tiada, nothing".
Ane takjub denger jawabannya. Bentar2 dien itu pikiranmu sendiri apa kata orang lain ?
"Sebagian pikiran ane, sebagian kata guru ane"
Wahhh hebat ente bisa dapat guru seperti itu, siapa nama gurumu dien?
"Ane biasa manggil yai... (Sambil nyebutkan nama) tapi terkenal sebutannya gurpan"
Langsung jingkat kaget begitu Broedin ngomong gurpan, lama gak ketemu masalahnya.
"Mas bro kenal tah"
Baru saja mau ane jawab, tiba2 ada wa masuk, dari nomor tak dikenal, masak nomernya hanya 999
"Iku wes ono wektune dewe2, perjalanan mu sek adoh, fokus broken wing (itu ada waktunya sendiri2, perjalanan mu masih jauh, fokus broken wing)". Ane gemetar
"WA dari siapa mas bro? "
Bossnya gurpan dien.
"Brarti mas bro kenal gurpan"
Kenal banget dien, itu temen misuh
Jawab ane sambil pengen nangis. Sudah lama gak ketemu gurpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar