Selasa, 18 November 2025

J B S...

Antara Joko, Bejo dan Slamet
Di peradaban Jawa, kultur/budaya merupakan cermin kehidupan keseharian.  Hidup bagi orang Jawa adalah perjalanan secara ruhani, sebelum masuk pada keabadian/akhirat . 

Ini tercermin pada nama orang, seperti Bejo (beruntung), Slamet (selamat), Joko (pemuda). Dulu sekitar 20 tahun ke belakang,  nama ini masih banyak dipakai,  namun hari ini menjadi langka..... 😬 entah kenapa mungkin nama tersebut sudah out of date alias ketinggalan jaman. 

Sebagai pemangku nama Joko,  mewakili nama lain seperti Slamet dan Bejo, setelah direnungi dalam2, ternyata saling berhubungan. Peradaban Jawa  memiliki banyak sanepo/tamsil dan dialektika yang luar biasa sehingga joko-bejo-slamet adalah cerminan perjalanan hidup manusia di dunia dari tiada-mengada-meniada. 

Nama joko selalu dihubungkan dengan proses pendewasaan dalam hidup,  agar setelah dewasa hidupnya selalu Bejo (beruntung) dan setelah kehidupan dunia selesai bisa Slamet(selamat). Semula saya kira Bejo bermakna untung dalam hal materi, ternyata mbah2 kita mendialektika  bejo berarti beruntung menemukan pegangan hidup. Sehingga setelah hidup dunia yang bejo, saat tiada kita bisa Slamet menuju haribaan Nya. Buat saya ini indah,,,, sehingga  Joko - Bejo dan Slamet, adalah nama yang memiliki makna dalam.
Hidup Joko-Bejo-Slamet.......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar