pernah terbayang olehmu
ketika burung-burung pergi di pagi hari
sesaat lantas tak kau lihat lagi
untuk beberapa saat jadi pertanda
kemarau segera tiba
bukankah itu yang sering engkau ceritakan
dan selalu cerita itu kau ulang-ulang
pernah terbayang betapa wajah-wajah itu menjadi bosan
karena dirimu selalu berkata:
hujan akan meninggalkan kita
apapun nantinya, ia hanya siklus sementara
kelak akan kembali
dengan mimpi dan tawa yang beda
tetap saja wajah lugu tak mengerti
kemana alurnya ini menanti
tak ingatkah saat aku bertanya?
kalau itu hanya meretas
dan tak kembali
kemana hujan itu kutemui lagi
dengan tergelak dirimu bilang
biar saja,,,
karena saat itu
kau sudah tak disana,,,
begitukah,,,?
yaaa,,,jawabmu sambil menahan tawa
ughh,,,(aku jadi lupa tanya sebenarnya siapa dia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar