Kamis, 26 Juni 2025

Every words you can not say

Andai esok,,,,

Bisik malaikat pada penguasa : andai esok waktumu terhenti sebelum ashar, apa yang hendak kau lakukan untuk rakyatmu agar sepeninggalmu kelak , rakyatmu tak mengadu dihadapan Nya sehinga kamu tertolak azab Tuhan.
Bisik malaikat pada sang hakim : andai esok waktumu tiba sebelum duhur, apakah engkau siap mewasiatkan keadilan sehingga dirimu menjadi masyhur dilangit karena keadilanmu

Bisik malaikat pada orang kaya : bisakah kekayaanmu menyelamatkanmu saat malaikat maut memanggilmu sebelum rakaat terakhir shalat dhuha mu terselesaikan

Semua sepi tiada jawaban, hanya wajah2 ketakutan dan sesal, tersadar waktu yang diberi terasa sempit hingga doa ampunan tak cukup, hingga sedekah semua harta tak mampu menutupi amalan, yang terbayang hanya kesalahan, hanya gumam dan tangis.

Malaikat pun kembali berbisik : kemana engkau selama ini? tertutupkah mata kalian sehingga tak melihat betapa sang fakir melangkah lunglai disudut2 jalan, betapa banyak anak2 yatim, tak beribu-bapa biologis, teryatimkan karena keadilan, kesewenangan, keserakahan; ribuan teronggok disudut2 peradaban tanpa tahu mengadu kemana kecuali pada sang Khaliq nya.

Mengapa, mengapa sayang,,,, bisik malaikat dengan kelembutan: kuasa hanya untuk kemaslahatan dirimu, keluargamu, teman2mu hingga abai jika diluar sana kemarahan memuncak dan kemudian diam terbungkam. Keadilanmu hanya untuk dirimu sendiri. Hartamu hanya kepanjangan tangan untuk kerakusan. Apa yang akan kau persembahkan saat menghadap pada Nya.

Isak tangis sesal begitu menyayat melebihi tangisan sang fakir menahan lapar, melebihi isak anak yatim tentang ketentraman dalam dekapan ibu-bapa nya. Sesaat sunyi,,,,, perlahan ufuk yang bersembunyi semburatkan jingga, bersamaan sang kakala meniup perlahan tanda waktunya tiba. Betapa panik hati sang pendosa saat tahu waktunya tiba, kematian yang buatnya khayalan ternyata ada. Seluruh stigma, dogma apapun yang dibuat tak mampu mengantarkan pada percaya jika kehidupan setelahnya ternyata ada. Waktu begitu sabar mengingatkan, namun tak berdaya kala hati tertutup jelaga.
Sesaat terdengar kembali sangkakala yang kedua pertanda penantian tiba setelah kemarin lakumu sia2.


Ca'olo

Ternyata ada juga ya orang2 yang diperankan Nya jadi jubir alias jualan bibir,  fasih dalam membahas makna hidup, makna sabar,bahkan makna ikhlas, pokoknya segala hal bisa,  tapi prakteknya tidak. 

Arek arudam bilang caolo alias acaca malolo,  arek kembang jepun bilang jarkoni iso ujar raiso ngelakoni,  ane lebih keren sebutannya : kecongkakan spiritual... 😁😁

Saya dibilangin Gurpan,   kalau ketemu orang seperti ini ente harus takzim,  karena tanpa sadar ia adalah utusan Nya dalam bentuk guru yang menyamar.🙏🙏🙏

Minggu, 22 Juni 2025

Ngemeng2

Udara bergerak dari tempat bertekanan tinggi ke takanan rendah,  terciptalah angin.
Air bergerak dari tempat tinggi ke tempat rendah,  terciptalah aliran. 
Energi Nya bergerak dari tinggi ke rendah,  makanya orang yang tinggi hati, sombong, di sadari apa tidak,  sulit sekali mencapai "aliran kesadaran keilahian".

Orang2 seperti ini terjebak dalam keakuan palsu dan absurd, semisal firaun. Masalahnya firaun sekarang tidak seperti dulu yang mengaku2 tuhan,  firaun sekarang cukup menyuruh Tuhan yang sebenarnya seperti pelayan. Gak percaya? terlihat dalam berdoa  mintanya banyak dan maunya segera dikabulkan.....😁😁
#ngemeng2

Kamis, 19 Juni 2025

Yang tersisa dari carita Ramadhan

Tiga orang kakak beradik terjebak di sebuah goa dan tidak bisa keluar.  Karena gelap salah seorang tersandung Batu dan dari balik Batu keluarlah asap yang akhirnya menjadi jin.
Kata jin: aku beri 5 permintaan sebagai tanda terimakasih setelah ratusan tahun tertindih batu. 
" kok 5 bukannya 6 jin"
" udah jangan bawel ini aja kamu sudah beruntung".

Maka bertengkarlah tiga kakak beradik tentang siapa yang dapat satu permintaan.  Akhirnya si bungsu mengalah hanya punya satu permintaan. 

- sulung : jin aku punya dua permintaan,  keluarkan aku dari goa ini,  dan jadikan aku penguasa di negri ini.
Maka,,, cliiiing,,, si sulung keluar dari goa dan jadi Raja di negrinya sendiri. 

- tengah : jin keluarkan dari goa ini dan jadikan aku orang paling kaya di negri ini,  dan cliiing,,, yang tengah keluar dari goa dan menjadi orang terkaya, di negrinya sendiri. 

- bungsu(sambil termenung). Kata jin: ayo cepetan,  ini lagi on air,  kemakan durasi bro,,,,
Uhmmm,,,, om jin karena aku hanya punya satu permintaan lagian aku kesepian sendiri disini,  aku hanya minta,  kembalikan saudaraku semula disini,  dan cliiiing,,, kembalilah saudaranya seperti semula ke gua.
😁😁😁😂😂

Morning

Itulah kenapa Indonesia serumit begini sekarang,,,,, 

Suatu waktu, malaikat turun ke dunia untuk menyampaikan permohonan manusia kepada Tuhan.  Maka dipilih perwakilan rakyat dari Negara Amerika,  Brazil dan Indonesia

1. Rakyat Amerika : malaikat,  saya ingin negaraku jadi super power di muka bumi
- malaikat pun tengadah ke langit sambil komat kamit.  Tak berapa lama sekitar 15 menitan malaikat pun tersenyum dan berlalu. 

2. Rakyat Brazil : malaikat. Aku ingin sepak bola paling kuat adalah negaraku
-malaikat pun tengadah ke langit sambil komat kamit.  Tak berapa lama sekitar 30 menit malaikat pun tersenyum dan berlalu. 

3. Rakyat Indonesia : malaikat,,,,, aku ingin seperti Amerika dan Brazil,,,,, jadi negara superpower korupsi hilang sekaligus jago sepak bola

Maka,,,,,malaikat pun tengadah,lamaaaa,,,,,, sejam,  dua jam, hingga tiga jam tengadah,,,tak lama kemudian tertunduk sembari menangis dan berlalu,,😁😁😁

Tentu saja penasaran,  maka paijo ditunjuk untuk mewakili menanyakan :"apakah permintaan kami tidak dikabulkan Tuhan yaaa malaikat". Malaikat memandang paijo terharu terus bertanya : apa pekerjaanmu naak,,,.  Ngojek malaikat.  Malaikatpun makin keras menangis lantas berkata : "tadi aku tengadah lama bukan Tuhan tidak mengabulkan permintaan rakyat mu". "Lantas kenapa yaa malaikat?"tanya paijo.  Aku tadi tengadah sebenarnya mau berdoa, tapi kemudian leherku kenger(terkilir) naaaak,,,,,, 
😂😂😂😂😂😂
#morning

Mari....

Mari mampir kesini sebentar saja, 
hilangkan penatnya hidup dengan minum kopi bersama,
tinggal pilih gelas mana yang disuka,
tak masalah jenis dan ragam kopinya apa mau kopi tubruk,  nasgitel hingga buatan barkochet alias barista kopi sachet,
yang penting kebersamaan menikmati pahitnya kopi bisa lupakan sejenak pahitnya kenangan lama…
😁😁😁


Camat

jabatannya hanya camat,  tapi banyak orang merasa segan klo bisa menghindar bahkan banyak yang ketakutan. Dari orang biasa sampai presiden tunduk padanya. Siapa ia? 
Camat :calon mati/ calon mayat

Rabu, 18 Juni 2025

Hujan bulan juni

Malam yang mulai merambat mengharuskan saya untuk menemui kota ini dengan hawa sejuknya setelah seharian di "hujani" dan memang terlalu manjur untuk recovery.

Hujan yang hadir bulan ini memang agak memberikan kejutan mengingat mestinya memasuki bulan juni hawa dingin mulai merebak. Hujan bulan juni memang sedikit memberi sentakan spiritual, serelah penat dihajar tugas dan menyerahkannya pada ibu alam. " dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu - Sapardi djoko damono/hujan bulan juni", saya membayangkan mirip puisi itu.

Ada kewajiban tersendiri, ada kepasrahan yang menyertai. Jadi semestinya ke depan tak memberikan janji apa-apa, sebab bukankah saya berdiri disini juga tak meminta apa-apa. Entahlah sejak mengalami naik turun kehidupan sejak lama, hidup memberikan pelajaran bahwa sejauh-jauh berjalan hanya kembali menuju sunyi.

Jika memang itu, ada satu hal yang harus saya cermati, ketika masa lalu, masa kini dan masa depan berkolaborasi dan tersinkronisasi, kehidupan akan bergerak pada satu arah. Orang bilang itu kematian, ada yang bilang keabadian, saya hanya bilang : "meniada menuju cahaya cinta."
Buat saya ini indah,,,,


Jelang subuh

Setiap episode perjalanan selalu ada awal dan ujung,  setiap perjalanan selalu berakhir dengan sebuah kisah.  Kehidupan ini juga demikian,  setiap manusia memiliki kisahnya sendiri.

Sahabat,  saudara,  teman, suami,  istri,  yang kita kenal mulai kecil, laksana teman seiring namun mereka juga punya kisah hidup sendiri. Mirip sebuah skenario film,  hidup kita jika di filmkan,  paling lama durasinya 1 jam alias 60 menit.  Dan hebatnya kehidupan yang buat kita lama,  bisa di-kompres file menjadi durasi diatas. 

Tahukah kita bahwa waktu tersebut sebenarnya nyata?  Kehidupan kita di dunia jika dibanding dengan di akhirat hanya berdurasi 1 jam.  Mirip film otobiografi bukan. Lantas jika teramat singkat,  kenapa banyak yang abai? Jika teramat singkat,  kenapa tidak berangkat dari skenario hidup yang meng-indah?.

Kehidupan mirip teori fisika kuantum sebenarnya, fata morgana,  relativitas,  atau dengan kata lain,  sesuatu bisa bersifat materi bisa bersifat gelombang,  tergantung dari yang melihat.  Apa yang kita lihat raba dan rasakan (mirip tagline-nya Bank Indonesia) berupa materi,  sebenarnya wujud gelombang yang mampat.

Jika demikian,  sebenarnya kisah kita akan berakhir dimana? Anggap saja kisah hidup kita di film sekarang adalah sesion 1, selanjutnya: tobe continued. 
Sayup2 terdengar:  فَبِأَيِّ آلاءِ رَبِّكُمَا تُكَذ (nikmat Tuhan manakah yang engkau dustakan) 
#jelangsubuh


Senin, 16 Juni 2025

Kidung sunyi bidadari

Dekaplah kami dalam riak waktu
karena keabadian hanya jejak dahulu
alirkan aku dalam heningMu
hingga nanti  memberi makna rindu

Kenanglah kami di untaian doa
ritmisnya seperti kidung sunyi dari surga
menangislah kami dalam sujud tak terhingga
meratapi betapa waktu hilang hanya untuk hal sia sia

Karena kami tahu tak sempurna
di tempat ibadah kusyuk seperti suci tak bernoda
di keramaian kami saling tikam tanpa jeda
bukankah ini kehidupan nyata  
ahhh,,,sandiwara apa lagi yang kami bawa

Telah sekian lama kami terlalu berani menipuMu
berdagang untung rugi denganMu
setiap ada kemalangan, padaMu kami mengadu
saat berjaya, entah terselip kemana namaMu

Dekaplah kami dalam riak waktu
segala ampunan tak bisa menebus dosa
ijinkan kami terlelap sebentar di rumahMu
mungkin esok hanya tinggal asa terakhir yang kami punya 
#kidung_sunyi_bidadari


Password pintu surga

Password Pintu Surga
Adiknya Broedin, Gopar van Besser,  profesinya memang driver GoCar,  namun cita2nya nyundul langit.  Katanya : muda foya2 tua kaya Raya mati masuk surga

Broedin kadang kesel juga denger celotehannya.  Wong  atase nyopir ae cita2 nya seolah2 tuhan bisa di atur2. Semua akan indah pada waktunya, elaknya. Par,,, kata brodien,  gimana mau masuk surga wong ente beser-an.  Begitu ente di depan pintu surga,  mau masuk ente kebelet pipis ente tahu tah toilet nya, jaraknya paling deket antara bumi-bulan.,keburu pintunya ditutup sama malaikat. 

Gampang kak dien,  itu pintu surga bukanya pake password,  ane dikasih tahu malaikat. Hah,,,, broedin jingkat,  apa passwordnya? 
Gopar mbisiki kakaknya.  Broedin ngangguk2 sambil ketawa cekikikan.  Saya yg penasaran nanya,  opo jarene din?  Kata gopar waktu nikah,  dia gak bisa kasih mahar kecuali seperangkat alat vital.... ya itu passwordnya mas bro

Saya gantian jingkat,  asuuhhh tenan adikmu,  swargo gawe guyonan. Kata gopar bukan bendanya,  tapi filosofinya. Terus apa katanya dien? Lingga-yoni , katanya mas bro,  lambang dari sangkan paraning dumadi dan manunggaling kawulo gusti. Haahhh,,,,,kok Sampek tekan kono,  jeru iki dien,,,,,  sopo gurune.  Dia bilang punya temen diskusi,  pelanggan setia yang disuruh antar jemput,  namanya klo ga salah Gurpan. .....

Saya bengong saat mendengar nama itu,  lama gak ketemu beliau,  karena tugasnya dengan saya sudah selesai,  beliau bilang sekarang tugasnya diambil alih supervisornya,  tiba2 saya mbrebes mili kangen dia.


Rabu, 21 Mei 2025

Belum ada judul

Kami hanya coba merunuti jalan dimana embun pernah memberi kesejukan, kami juga merunuti jalan yang sering dianggap gegap gempita dengan  menamainya "jalan sunyi". Angin, matahari, hujan, hutan, gunung hanyalah persinggahan sementara untuk memahami betapa berkah hanya bisa dicapai dengan kerendahan hati. Kami mengagumi pohon yang diam namun selalu bersyukur selama sehari semalam hanya untuk bertumbuh mengikuti cahaya.

Jalan di depan kami adalah mencari bukan "mencari", kami tidak bergerak keluar namun ke dalam, memahami kalbu dengan membawa kenikmatan dari mata wadag dan mata batin untuk mengerti betapa jalan sunyi hanyalah cara bergerak menemui berkah dan karuniaNya. Tidak semua kami Kami hanya coba merunuti jalan dimana embun pernah memberi kesejukan, kami juga merunuti jalan yang sering dianggap gegap gempita dengan  menamainya "jalan sunyi". Angin, matahari, hujan, hutan, gunung hanyalah persinggahan sementara untuk memahami betapa berkah hanya bisa dicapai dengan kerendahan hati. Kami mengagumi pohon yang diam namun selalu bersyukur selama sehari semalam hanya untuk bertumbuh mengikuti cahaya.

Jalan di depan kami adalah mencari bukan "mencari", kami tidak bergerak keluar namun ke dalam, memahami kalbu dengan membawa kenikmatan dari mata wadag dan mata batin untuk mengerti betapa jalan sunyi hanyalah cara bergerak menemui berkah dan karuniaNya.

Tidak semua kami memahaminya dengan urutan logika yang bisa memenjara, terkadang hanya dengan mata buta.  Bila semua terukur dengan dikotomi dan angka, dualitas yang membuat kami tak bisa bergerak dan menjebak, ijinkan memaknainya dengan kelembutan dan keindahan, inti dari kemanusiaan.

Kami bukanlah filsuf, bukan pula pencari kebenaran, hanya seorang yang nyadong keikhlasanNya, kasih sayangNya, mengemis cintaNya. 

Baju kami hanyalah syukur, selimut kami rendah hati, sepatu kami adalah keikhlasan, dan perjalanan kami hanyalah cinta. Mungkin sudah terlalu biasa jika ini disalah pahami, sebab kesepian tak menyingkirkan dan menghindari menuju tempat sepi.

Kami menjalaninya di lahan-lahan keramaian, pusat ego manusia di sudut sudut jaman. Mengolah sampah peradaban yang ter(di)singkirkan menjadi cahaya dan keindahan, lahan subur untuk ditanami dengan nafas ke-esaan, dan merawat menumbuhkannya dengan cinta. Biar kelak ketika nafas dan darah tinggal satu hirupan, harapan kami adalah meninggalkan jejak yang akan mengilhami angin, hujan, pohon, batu,embun, matahari dan semua mahluk bumi untuk selalu berendah hati dalam syukur dan keikhlasan. 

Sebab buat kami dunia bukanlah tempat memiliki sesuatu namun menakar keikhlasan cintaNya dalam satu tarikan nafas. Dan itu terlalu cukup buat kami, sebutir debu yang pongah mengharap kasih sayangNya,,,:-). dengan urutan logika yang bisa memenjara, terkadang hanya dengan mata buta.

Bila semua terukur dengan dikotomi dan angka, dualitas yang membuat kami tak bisa bergerak dan menjebak, ijinkan memaknainya dengan kelembutan dan keindahan, inti dari kemanusiaan. Kami bukanlah filsuf, bukan pula pencari kebenaran, hanya seorang yang nyadong keikhlasanNya, kasih sayangNya, mengemis cintaNya. 

Baju kami hanyalah syukur, selimut kami rendah hati, sepatu kami adalah keikhlasan, dan perjalanan kami hanyalah cinta. Mungkin sudah terlalu biasa jika ini disalah pahami, sebab kesepian tak menyingkirkan dan menghindari menuju tempat sepi. Kami menjalaninya di lahan-lahan keramaian, pusat ego manusia di sudut sudut jaman. Mengolah sampah peradaban yang ter(di)singkirkan menjadi cahaya dan keindahan, lahan subur untuk ditanami dengan nafas ke-esaan, dan merawat menumbuhkannya dengan cinta. Biar kelak ketika nafas dan darah tinggal satu hirupan, harapan kami adalah meninggalkan jejak yang akan mengilhami angin, hujan, pohon, batu,embun, matahari dan semua mahluk bumi untuk selalu berendah hati dalam syukur dan keikhlasan.

Sebab buat kami dunia bukanlah tempat memiliki sesuatu namun menakar keikhlasan cintaNya dalam satu tarikan nafas. Dan itu terlalu cukup buat kami, sebutir debu yang pongah mengharap kasih sayangNya,,,:-).


Senin, 19 Mei 2025

Byuh..

Entah kenapa,  tiba2 Brodien ngamuk2 gak jelas seperti orang kesurupan,  katanya :
" ngene loh mas bro,  dadi mbok pikir  ente iku onok tah,  ente iku gak onok,  hidup ini harus berangkat dari keyakinan ente iku gak onok,  dadi ente ojo kathik gupuh karepe dewe wong ente gak onok,  jadi ente gak usah perhatian sama diri ente , wong ente iku gak penting,  dan bekal hidup itu harus yakin ente itu tdk penting,  didalam diri ente tidak ada broken wing, jadi penuhilah ente dengan aktifitas2 dan pekerjaan2 baik yg Allah perintahkan, jadi diri ente adalah perbuatan2 baik itu.
Jadi orang yg masih sedih,  orang yg msh pesimis,  orang yg tdk punya semangat,  adalah orang yg salah sangka thd dirinya, jika ente salah sangka pd dirinya sendiri, ente akan salah sangka pd dunia,  bahkan salah sangka thd apa saja aplg salah sangka pda Allah swt..."

Byuuhhh,,,, kerasukan opo arek iki mau.... 😰😰😰



Senin, 14 April 2025

Staffsus

Stafsus

Meskipun mbak Sari(saripah istri broedin) statusnya adalah membantu  dalam usahanya broedin(kerennya BKO,  bawah kendali operasi), tapi dalam prakteknya broedin malah jadi stafsus alias staf khususnya mbak Sari, seperti kulakan ke pasar, nganter makanan ke pelanggan.  Semenjak covid19 dagangan sepi,  parkir juga gak seberapa karena kantor banyak tutup,  mereka berdua akhirnya buka warung dari rumah. 

Lumayan banyak pelanggan yang nyari dan akhirnya bisa dipenuhi dengan pesan antar, broedin lah yang jadi stafsus alias pesan - antar  Gantian broedin di BKO mbak Sari. Namanya bukan broedin klo jadi stafsus gak memanfaatkan.  Kalau kulakan,  sempat2 nya minta rokok atas nama mbak Sari dalam jumlah tertentu,  terus dijual sendiri, hasilnya yaa buat ngisi kantong :
"gak cukup jatah saripah broken wing'

"Lah koen kok iso dipercoyo babah liem jupuk sek bayar kari dien?".  

"Yoo atas nama saripah bojoku broken wing"
"Koen gak wedi konangan tah? "
"ojok sampe broken wing"
  
Tiba2 mbak Sari setengah teriak :
" kak,,, dien,,,, sopo iki ono pesenan rokok cik akehe,  aku di tagih babah liem? "
""anu,, anu,,, pah,,, iki pesenane mas bro (panggilan ane broken wing) jare digawe bansos, sory baru ngasih tahu"

"Oalahhh,,,, gawe mas bro tah,  yowes gapopo"
"Hasuhhhh koen din ane mbok empakno bojomu,  stafsus cap opooo iki"gerutu sambil misuh2, broedin hanya ngakak2,,,,asem tenan
😬😬😬

Apalah arti sebuah nama

Brand Positioning

Pakar marketing ternama, Philip Kotler mendefinisikan brand positioning sebagai tindakan atau aktivitas merancang penawaran dan citra perusahaan untuk menempati tempat khusus di benak target pasar. 

Jangan sangka kalau brand positioning hanya dilakukan perusahaan raksasa,  atau pelaku bisnis high end.  Warung kaki lima sampai jukir pun lakukan hal yang sama.  Contoh : kalau ke kampung nya,  suruh tanya nama broedin van klompen,  mereka gak kenal.  Tapi tanya nama udin atau badaruddin,  pasti tahu.  Sama dengan istrinya mbak Sari,  mereka akan menggeleng,  tapi tanya saripah mereka akan menunjuk rumahnya. 

Karena merantau di Surabaya,  nama adalah salah satu yang di branding,  biar lebih dikenal secara kultur Surabaya sebagai kota besar.  Maka badaruddin yang jukir berganti jadi broedin van klompen,  biar sedikit berbau barat.  Saripah jadi mbak Sari. Dan itu sudah jamak,  menaikkan branding terkait pekerjaan,  gak masalah.  Bahkan adiknya mbak Sari dipanggil Maya,  padahal katepenya bernama maisaroh,  panggilannya mai,, mai jadi Maya. 

 Nama2 tersebut malah menjadi akrab di telinga pelanggannya.  Jangan bayangkan kalau sudah ganti nama terus bahasanya lu gue,,, yaa tetep medok arudamnya dan itu jadi asiik. Ada pelanggannya seorang office girl, jawanya medok banget, langganan mbak Sari di panggil mbak Citra,  aslinya sulastri jadi Citra, konon rumahnya di Pacitan sebelah utara. Atau sopir langganan ngopi panggilannya Regi,  karena lahirnya rebo legi. 

 Apalah arti sebuah nama,  kata shakespeare  jadi gak masalah selama brand positioning  nama,  memiliki tempat di hati sooddarra semuanya. Perkara broedin van klompen manggil ane broken wing,  dia hanya niru apa yang dikatakan gurpan saja. (Tiba2 jadi kangen gurpan,  setiap mau puasa pasti nengokin saya…😓😰😓).

Rabu, 09 April 2025

Homoerectus Selfius...

siapakah kita sebenarnya? homo erectus kah - homo sapiens kah - atau homo erectus selfius

Mudah2an ane salah :
Timeline di beranda fesbuk ane beberapa bulan ini dipenuhi oleh postingan berindikasi riya' dan ghibah,,,,, 😁😁😁😁😁

Ada yg riya' (meskipun halus kayak bocor ban tubeless.,,,,😃) kepintarannya,  keberhasilannya, pencapaian2 hidupnya, bahkan beberapa (gak semua seh) : ke khusuk-an nya. Sehingga harus di posting di fesbuk
Ga masalah buat ane, selama itu diniatkan sebagai berbagi kebahagiaan,  berbagi nasehat,,,, seneng2 aja

Ada juga yang ghibah poleksosbudhankam (politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahankan makanan),,,,😁😁😁
Tanpa bermaksud justifikasi, ia meramaikan hiruk pikuk beranda dari sahabat, teman, kolega. 

Sosial media sekarang sudah menjadi bagian hidup keseharian mulai dari usia balita(bayi dibawah Limapuluh tahun)  hingga balighta (bayi baligh sebelum waktunya)  seolah tanpanya ada bagian yang hilang (hati2 ini indikasi adiksi) walau kadang2 status posting berupa foto,  kata dan ucapan tidak memperhatikan situasi,  kondisi dan toleransi (jangan disingkat,,,,, saru  😂). 

Mungkin ini bagian gaya hidup dalam rentang jaman apapun maqomnya,  manusia perlu pengakuan  perlu aktualisasi diri, perlu selfi2. Kelak kita2 akan dikenang oleh cucu cicit sebagai manusia modern pecinta sosmed,atau bahasa latinnya homo erectus selfius,,,,,😁😁😁


Jumat, 04 April 2025

Betapa Tuhan menyayangi mu

Betapa Tuhan begitu menyayangimu, Dia titipkan cinta Nya, lewat bulir hujan agar saat menyentuh kulitmu mampu mendinginkan kemarahanmu.

Dia titipkan kasih sayang Nya lewat hangatnya mentari seolah berkata: kamu tak sendiri, dekap dengan hangat agar dirimu damai

Dia kabulkan semua pinta dengan membuat bahumu lebih kuat saat menahan beban kehidupan.

Dia hadirkan anak, istri, suami buatmu,dengan menanggung seluruh rizkinya agar kamu menjadi tenteram

Sehingga fokus kehidupanmu tidak lagi mencari namun menebarkan cinta dan kebaikan yang telah kamu nikmati.

Jadi pertanyaannya adalah : jika kehidupanmu telah ditanggung oleh Nya, dan dirimu masih saja berjalan dalam pencarian yang tak kunjung habisnya, kapan berhenti untuk merasa cukup?

Nikmat Tuhan yang mana yang engkau dustakan?


Sabtu, 15 Maret 2025

Soultraveler

Siapakah kita di kehidupan dunia ini? Apa misi dan tujuan ada disini? Kenapa kita dilahirkan dan berujung kematian jasad? 
Jika dipikir kehidupan dunia ini adalah padang pengembaraan,  dan kita pengembara nya di kehidupan ini (soul traveler). Sebagai pengembara kelak akan pulang laksana kapal akan berlabuh. Jadi apa yang akan kita bawa kelak?  Harta materikah? Tampuk kekuasaan kah?
 Tidak,  kita kembali dengan membawa kesadaran batin kalau kita istimewa bahwa kehidupan dengan pernak pernik gemebyar membuat kita semakin Teguh kalau "rumah" tempat terbaik buat berlabuh dengan tenang,  damai (akeh kabujuk nafsu angkoro,  ing pepase gebyaring donya-syi'ir tanpo waton).
Lalu kita mengumpulkan materi selama hidup adalah kesia siaan? Yaa,, selama kita susah melepas kemelekatan,  semua itu hanya hak pakai yang mampir buat belajar apa itu kemelekatan apa itu kesadaran hakiki. 
Karena bagi pengembara kehidupan dunia adalah tempat belajar dan laboratorium besar untuk mengetahui apa keberadaan, apa suwung,  apa hening,  apa dualisme,  ada apa diantara angka nol dan satu,  0-1. Belajar memahami darimana suara datang, kemana ia pergi,  darimana jiwa berasal dan kemana pergi?. Apa jembatan realita dan Maya? Apa jembatan Nyata dan absurd.  Pengembara akan disibukkan dengan hal itu sehingga tak sibuk dan tak riuh mengumpulkan materi seperti lainnya. 
Baginya umur bukan kumpulan angka biologis semata,  namun ia adalah progres kematangan jiwa...

#ngemeng2


Minggu, 09 Maret 2025

Tersenyum dan mengangguk

Tersenyum dan mengangguk

Kita mungkin hanya sepenggalan langkah berjalan
rasanya seperti menit terakhir yang kita punya
ada banyak hal yang harus diceritakan
tentang sepasang burung berkicau dengan paruh berpelukan
ini seperti membaca kisah roman picisan
dan kau tau endingnya?berantakan tatkala dari depan
dua pejantan kucing memperebutkan betina
musim kawin katamu

Jadi cerita burungpun hanya kisah yang berlalu begitu
jeritan angin yang meliukkan pohon membuatnya kabur
aku hanya tertawa, karena ini bukan hal yang sepadan
jadi dengan ngelantur kesana kemari
bagaimana bisa kita menemukan jalan
kalau semua kisah berakhir di tempat kita memulainya
ada yang bisikkan itulah hidup sejati
sejauh berjalan dibawa angin akhirnya kembali

Tiba-tiba anginpun berbisik:
"kamu ingat ini bulan apa?"
aku mengangguk
"setinggi-tingginya harapan, ada jeda untuk sunyi
disana kamu akan bertemu keikhlasan dan romantika
saat kau tahu itu,jarak,dan waktu hanya sepenggal
perjalanan yang sempurna"
aku tersenyum dan mengangguk

# tulisan kesukaan saya setelah sekian lama kekeringan ide buat menangkap momen hidup :-)


Minggu, 16 Februari 2025

Tak ada judul

Tuhan ponsel saya rusak dibanting gempa
Nomor kontak saya hilang semua
Satu2 nya yang tersisa ialah nomor Mu
Tuhan berkata : dan itulah satu2 nya nomor yang tak pernah kau sapa
#joko_pinurbo


Catatan Broedin

Bukankah kita di dunia ini semua orang berada? 

Ada yg pengen beli ini itu, ada yang sudah bosan punya ini itu

Ada yang pengen punya mobil dan rumah mewah bahkan pesawat pribadi,  ada yang sudah bosan dengan semua itu

Ada yang pengen punya rumah sendiri meski kecil dan nyicil, karena ada yang bosan numpang di rumah papi-mami mertua

Ada yang pengen kredit motor karena bosan kesana kemari naik sepeda (brompton,,,, 😄)

Ada yang bosan dengan steak dan spaghetti,,, ada yang nikmat dengan nasi hangat lauk ikan asin

Kita berangkat dari " tiada", saat lahir  "meng-ada" lantas di ujung waktu "meniada"
Maka berendah hatilah dalam segala urusan,  menyombongkan keberadaan di dunia hanya akan berakhir sia sia belaka
#catatan_broedin


Minggu, 02 Februari 2025

Hanya goresan pena

Jangan pernah menyangka pikiran bisa dikerangkeng hanya untuk sebuah syak wasangka.  Jangan pernah menyangka  pikiran akan menjadi sebuah kata benda.  Yang benda adalah yang bicara,  yang benda bisa dikandangkan dalam bentuk apa saja.  Namun sekali lagi,  pikiran memiliki imajinasi yang terbang bebas kemana ingin membawa. Hanya yang tak pandai berlogika,  ia bisa di dekap lantas terpenjara.  Sebab yang bisa dipenjara bukan logika,  tapi ego semata. 

Ketika kau bicara cinta pada kekasihmu, imajinasimu melayang menghasilkan keindahan semata,  pikiranmu menembus batas waktu dan jarak.  Rindumu memenjara tapi tidak dengan Cinta.  Kekasihmu memanggil bukan dalam kata,  tapi dalam imajinasi dan percaya tanpa kehadiran fisikmu,  Cinta akan tetap menyelimuti hatinya. 

Jadi jangan pernah berprasangka cinta bisa dipenggal dengan membekap mulut, ia malah menebar benihnya kemana2 melebihi jarak dan era, melebihi kecepatan cahaya. Pikiran hanya bisa ditawan oleh pikiran,  logika bisa dilawan dengan logika,  argumen bisa disandingkan dengan argumen. Itulah yang dibangun rumah akal,  bukan rumah  yang dangkal

Jika kau bisa menangkap angin,  yang kau tangkap bukan sejatinya angin,  yang kau tangkap hanya pergerakannya,  jika kau bisa menangkap cahaya,  yang kau tangkap sebenarnya bayangannya.  Jika kau mampu menangkap Cinta,  yang kau tangkap bukan Cinta,  tapi rindumu semata.  Maka berendah hatilah bermain  logika,  sebab ia anak terkasih bernama akal, wujud mahluk kesayangan Nya dan gunakan itu sebagai rasa syukur atas semua yang diberikan Nya,  bukan memenjarakannya. 
#filsuf_palsu
😎😎😎😎😊😇🤓

Jangan pernah menyangka

Jangan pernah menyangka pikiran bisa dikerangkeng hanya untuk sebuah syak wasangka.  Jangan pernah menyangka  pikiran akan menjadi sebuah kata benda.  Yang benda adalah yang bicara,  yang benda bisa dikandangkan dalam bentuk apa saja.  Namun sekali lagi,  pikiran memiliki imajinasi yang terbang bebas kemana ingin membawa. Hanya yang tak pandai berlogika,  ia bisa di dekap lantas terpenjara.  Sebab yang bisa dipenjara bukan logika,  tapi ego semata. 

Ketika kau bicara cinta pada kekasihmu, imajinasimu melayang menghasilkan keindahan semata,  pikiranmu menembus batas waktu dan jarak.  Rindumu memenjara tapi tidak dengan Cinta.  Kekasihmu memanggil bukan dalam kata,  tapi dalam imajinasi dan percaya tanpa kehadiran fisikmu,  Cinta akan tetap menyelimuti hatinya. 

Jadi jangan pernah berprasangka cinta bisa dipenggal dengan membekap mulut, ia malah menebar benihnya kemana2 melebihi jarak dan era, melebihi kecepatan cahaya. Pikiran hanya bisa ditawan oleh pikiran,  logika bisa dilawan dengan logika,  argumen bisa disandingkan dengan argumen. Itulah yang dibangun rumah akal,  bukan rumah  yang dangkal

Jika kau bisa menangkap angin,  yang kau tangkap bukan sejatinya angin,  yang kau tangkap hanya pergerakannya,  jika kau bisa menangkap cahaya,  yang kau tangkap sebenarnya bayangannya.  Jika kau mampu menangkap Cinta,  yang kau tangkap bukan Cinta,  tapi rindumu semata.  Maka berendah hatilah bermain  logika,  sebab ia anak terkasih bernama akal, wujud mahluk kesayangan Nya dan gunakan itu sebagai rasa syukur atas semua yang diberikan Nya,  bukan memenjarakannya. 
#filsuf_palsu
😎😎😎😎😊😇🤓

Filosofi rujak cingur

filosofi rujak cingur

Ada bagian-bagian rujak berasa manis. pahit, sepah, dan asam, hal  yang tidak kita sukai, tetapi saat mencampurnya dengan takaran yang pas hasilnya luar biasa,,,

Ada bagian-bagian kehidupan pada diri ini : bahagia, tertawa,  sedih,  menangis,  saat kita "mencampurnya" dengan takaran yang pas akan berubah menjadi vitamin jiwa dan mematangkan pribadi kita menjadi pribadi yang indah


Jalan pedang

Ibarat pendekar kebanyakan orang dalam laku hidupnya menempuh jalan pedang (kepintaran,  kekayaan,  kekuasaan). Bagus selama bisa mengolah untuk kemaslahatan,  capek terutama akan selalu berhadapan dengan pertempuran/perkelahian(karir, persaingan yg sengit dsb) tanpa akhir,  tinggal menunggu dua hal,  kalah atau menang.

Saya termasuk orang yang kalah dalam pertempuran2 di masa lalu,  aslinya tidak tega jika untuk mencari sesuap nasi (dan segenggam berlian 😁) harus menafikan saudara2 sy sendiri. Rela dengan sendirinya memberi kepala untuk di pukul biar yg memukul merasakan aroma kemenangan.  Rela di fetakompli asal yg memfetakompli merasakan kebahagiaan. 

Saya memilih menepi menghindari (walau di goblok2 an) masuk ke pasar2 keramaian terutama karena ketidak tegaan dengan persaingan yang membuat pilu. Di satu waktu akhirnya bisa menemui Gurpan yang membimbing masuk di jalan sunyi,  ketemunya juga di mall... 😁 saat ngaji (ngamati jiwa) istilah saya buat  melepas lelah....  😁😁.

Hampir lebih satu dasa warsa ngaji  jalan sunyi sama beliau dan dipastikan tidak lulus, sehingga harus selalu mengulang dan mengulang.  Pernah saya tanya : gur saya kok ga lulus apa saya yang goblok atau gurunya yang pekok. 
Gurpan hanya tertawa sambil kasih kode leher digorok artinya baru lulus kalau saya sudah death.... (asem... batin saya guru kok ndongakno murid e ketam). Begitulah sekian lama saya gak menjumpai beliau semalam ketemu dalam mimpi,  anehnya ngajak bernyanyi : "disini senang disana senang dimana2 hatiku senang...."
Saya terbangun dan merenung :(opo menehhh,,,,,,acarane gurpan iki) 
Btw love you gurpan.... 😍😍

Photo by Azka Nurakli  unsplash.com


Kamis, 30 Januari 2025

Kisah Musashi


Musashi seorang pendekar samurai, menempuh jalan pedang (kepintaran) dalam lakunya, sehingga ilmu pedang apapun dia tempuh untuk menyempurnakan teknik bertarungnya.

Selama perjalanan lakunya, dia menemui banyak pertarungan yang mendekatkan dia pada kematian hingga sampai pada suatu titik ia bertanya: semuanya ini untuk apa? Dibawah bimbingan pendeta budha, ia menemukan : hidup di jalan pedang (kepintaran ) tanpa kebersatuan dengan alam (spirit) akan mudah tumbang alias gak selamat, dibandingkan dengan kepintaran yang biasa2 saja tapi didukung spirit yang dalam.

Ternyata musashi belajar ketidak melekatan terhadap apapun jua (nothing) sehingga dia memiliki segalanya ("those who are possessed by nothing possess everything").

Di pertarungan terakhirnya dia menemui Kojiro musuh yang teknik pedangnya lebih mumpuni, namun akhirnya ia kalahkan.
(Aseeekkk kan..... 😍😍)