Jumat, 08 November 2024

Nasi. Bubur

Ini cerita tentang nasi menjadi bubur.... 😊

Ada yang datang
Ada yang pergi
Ada yang senang
Ada yang benci
Ada yang masih mencari
Meski usia merambat tinggi

Ada yang sibuk mencari
Ada yang sibuk berbagi
Ada yang marah setiap hari
Ada yang lena dengan hidup ini

Menghargai setiap detik waktu
Menyadarkan diri pada sesuatu
Mengalir hingga di tepian
Menyesal pupus sudah harapan
Diujung sana malaikat tersenyum
"Sebelum aku menanyaimu, kenapa
kau sia2kan waktumu untuk hal semu? "

Menangis kita di alam kubur
Karena nasi telah jadi bubur
Nasihat sirna dan terlanjur
Menyesali hidup yg akhirnya hancur

Minggu, 03 November 2024

Hujan bulan november

Hujan november
Hujan bulan november,
seperti menjemput doa-doa yang berjuang menuju ke langit dan membasahi singgasana malaikat yang trenyuh saat manusia peminta-minta rizki namun lupa mohon ampunan. 

Hujan bulan november,
ketika rintiknya jatuh ke tanah,  beraroma kenangan tempat masa lalu hanya cumbu berasik masyuk dengan kegetiran dan tawa,  mengombang ambingkan hati antara putus asa dengan dera tiada habisnya,
dan kita tertawa sambil menyeka air mata setelah tersadar ini cara Mu bercanda. 

Hujan bulan november,
rinainya menerpa wajah-wajah haus kasih sayang Mu,
setelah mencarinya kemana mana tanpa sadar prasangka menghalangi temukan cahaya Mu,
mengetuk pintu2 dan menemukan dirimu didalam. 

Hujan bulan november,
daun-daun semula lusuh kini terbuai kelembutan,,,dingin
hanya suara yang terdengar,
hingga malam menepikan semua kemarahan dan memberinya kelembutan,
seperti berkata: sejauh2 mencari tak akan kau temukan jika hatimu hanya prasangka belaka.
Tiba2 gerimis mengetuk pintu hatimu dengan lembut : hai jiwa yang tenang,,,,,,,


Jumat, 01 November 2024

Share commpassion

Perjalanan hidup seseorang tidaklah sama,  tp skenarionya mirip2. Lahir dalam keadaan suci kembali harus suci pula. Jadi apa yg mengotori hidup? Ke-akuan,  ego merasa paling.... Kita ini adalah entitas kosong,  ego yg diharapkan dapat membantu,  sekali lagi membantu memahami realitas dunia materi kadang ngelunjak menjadikan bahkan menamai entitas kosong menjadi ada. Saat meng-ada, mudah  jadi alpa asal muasalnya sehingga lahir firaun2 kecil-besar.

Kesalahan firaun cuman satu,  egonya terlalu besar. Perkara dia menyamakan diri dengan sang maha itu efek dari ego. Makanya saat seseorang di akuisisi oleh dominasi kehidupan materi,  saat akan dipanggil pulang,  jiwanya gelisah terkerangkeng dalam kehidupan materi. Ada rasa sesal,  takut,  cemas sampai gila. 

Mengapa? Di akhir hayatnya aslinya mereka ditampakkan tugas di dunia namun abai sehingga dipanggil "pusat" buat verifikasi. Apa sih tugasnya? Share compassion (tak bocorno, iki sing ngandani Gurpan mentor ku dr langit... πŸ˜‚), berbagi welas asih klo bahasa langit. Paham kan,  nek gak paham yo gapopo,  tapi kebacut... 😁😁


Boss nya gurpan I

Tuhan itu sayang sama kita,  tiap orang ane percaya dikirim mentor pribadi buat nuntun kita kembali ke jalur semestinya. Klo di tarik ke belakang puncak ego ane lagi tinggi2nya ada di umur 40 tahunan. Maaf bkn pamer,  saat itu puncak karir ane,  atasan ane lgs owner,  akses kuasa jadi luas,  ibaratnya ane batuk yg dibawah gempa. Tapi ane orang yg paling kesepian, temen banyak tp punya motif. 

Di puncak kesepian Itulah Gurpan datang.  Datangnya mesti jam 12 malam,  sehingga ane ditasbihkan Gurpan jamaah insomniyah.  Beliau jd mentor ane 12 tahun lamanya (dari tahun 2010-2022).
Tiap momen tertentu dia menggasak ego ane habis2an,  guuooblok,  bodoh,  pekok, mosok gt aja gak ngerti,  pancen asu gudiken,  kata2 yang terlampau biasa,  makanya ane jadi suka ikut2an misuh gara2 dia. 

Hasilnya..... ego ane turun.... tapi dikit😁
tapi bisa lanjut ke tahap pendadaran berikutnya . Jadi ane biasa  misuhi Gurpan klo  lama gak datang. Hingga suatu saat dia pamit : broken wing,,, sdh waktunya sy pamit. Ane kaget merasa kehilangan,  dan dia bilang klo ane sekarang lanjut tahap berikutnya dan akan di handle langsung sama "bigboss" nya Gurpan. Ane keluar keringat dingin dengar kata bigboss.

Dan bener bigboss nya Gurpan ini penuh dialektika,  lebih halus "main" nya. Kadang ane bilang kangen Gurpan,  pengen ketemu.  Beliau bilang,  Gurpan ada tugas lain tapi tetep mengawasi ane dari jauh. Pernah beliau bilang klo habis ini ane dapat "hadiah" besar,  bergembiralah,  tentu ane senang.  

Tak lama kira2 sebulan kemudian ane kena serangan stroke. Ane kaget,  namun saat ane renungi dibalik itu "hadiah" nya memang besar. Ane mimpi umroh dan ketemu nabi khidir,  sama beliau dibawa ke langit dan anehnya menembus matahari.  "Panas broken wing? " mboten malah anget,  jawab sy pake kromo. 

Disitulah ane ditegasi,  tugasmu datang ke dunia adalah berbagi welas asih mirip matahari yang memberi hangat,  mau datang hujan, mau mendung, mau diperhatikan atau diacuhkan matahari tetep konsisten dgn tugasnya.... 😭😭.
Entah episode apa lagi yg akan dihadapi nanti,  tapi yang jelas ego ane bener2 drop,  meskipun kadang naik klo ada yang mancing,,,,,,  hehehe


Boss nya gurpan

Jalan kehidupan merang seperti sudah diatur,  terlempar dari keramaian kota besar di Surabaya (disini ane akrab dengan Prof. Stp. Drs.  Broedin MA alias profesi sebagai tukang parkir dari Sampang madura asli). Terdampar di kota pudak,  jauh dari hiruk pikuk keramaian seolah di suruh madheg panditha oleh bigboss,  ane nurut aja.

Beda dengan Gurpan yg mentorin tanpa tedeng aling2, bigboss hanya nyuruh ini itu langsung kerjakan,  jangan tanya klo keliru,  langsung di punishment lewat alur kehidupan. Disini ane belajar tafakur yg bener2 tafakur.  Gurpan akan tertawa kalo ane keliru,  klo ini cuman senyum,,, mbuh arti senyumannya,  bisa kasihan atau ngenyek. Tapi ane tahu itu kasihan lihat kegoblokkan ane. Sing temenan belajarmu broken wing,,, hanya itu kata2nya. 

Aku mbelajari kamu ngaji laku, Gurpan sudah ngasih teorinya kan, sekarang praktek langsung. Enggeh,,,hanya bisa jawab itu dengan melas,  tapi entah kenapa hati rasanya lega. Banyak hal yg diperoleh, klo Gurpan ngajari langsung, beliau/big bossnya Gurpan  ngajari lewat sebuah kejadian dan ane disuruh menafakuri kejadian itu.

Bahkan kadang2 via tulisan status Fb. Tiba2 ane pengen nulis dan ane jadi perantaranya untuk menuliskannya,  lantas disuruh baca kembali buat di tafakuri. Dipikir semua itu tulisan ane,,,bukan beliau cuman pinjam jempol ane buat ngetik 😁😁.
Beruntung di sisa usia ane masih sekolah di universitas kehidupan yang ngajari dari pusat lagi hehehe....sampai kapan? mbuh gak wani tanya,  broedin aja nanti ane politisir suruh nanya,  dan biasanya habis itu misuhi ane,  sadar klo baru ane prank 😁.

(Foto dibawah adalah kenangan,  saat tiba2 ane dikelilingi orang2 berbaju putih, dan diajak berdzikir bareng menghadap laut saat purnama).


Rabu, 30 Oktober 2024

Last coffe

Gnothi Seauton!" 
- Socrates
"Kenali dirimu sendiri"
Kata ajaib saat saya dengar di bangku SMP, seperti sebuah sengatan spiritual (spritual sting), bagaimana tidak, implikasinya panjang.  Mengenali diri sendiri,  berujung pada pertanyaan : apa sebenarnya hidup,  kemana tujuan hidup, berakhir dimana hidup.  

Akhirnya setelah setua ini jadi paham : mengenali diri sendiri seperti meniti dari angka 0(nol)  berakhir di angka 10(satu dan nol). Kenapa bukan sepuluh? Sebab kehidupan hanya beranjak dari ketiadaan menuju ketiadaan,  sepuluh adalah kata bertuah satu dan nol,  mirip tamsil manunggaling kawulo gusti. 

Bayangkan idiom gnoti seauton,  digaungkan oleh socrates 400tahun SM,  menunjukkan pencarian jati diri manusia telah berlangsung lama.  Hari ini saat peradaban bergerak dari pencarian jati diri berlabel materi,  kelak manusia akan bergerak peradabannya menuju anti materi. 

Contoh : jangan kaget kalau sekarang ada banyak grup iwakteri (ikatan wanita karir penyuka materi), nanti akan bergerak menuju grup iwak peda (ikatan wanita karir PEnyuka DAmai),,,,,dan berakhir di grup iwak asin (ikatan wanita karir penyuka spiritual indonesia,,,, 😁😁😁😁)
#lastcoffe


Senin, 28 Oktober 2024

Parodi kehidupan

Parodi kehidupan

Ada yang masih mencari
Ada yang mulai meniti

Ada yang berkecukupan
Ada yang kekurangan

Ada yang berhenti
Ada yang terus berlari

Ada yang kebingungan
Ada yang teguh hati

Ada yang takut hari esok
Ada yang ikhlas dengan hari ini

Ada yang terombang ambing
Ada yang menetap dalam ketulusan

Ada yang masih bertumbuh
Ada yang telah berbuah rindang

Ada yang apinya masih memerah
Ada yang apinya biru

Ada yang pikirannya di masa lalu
Ada yang pikirannya dimana mana

Ada yang bingung dalam kelebihan
Ada yang ikhlas dalam kepapaan

Hidup di waktu yang sama bukan berarti akan berakhir di tempat yang sama.

Hidup di waktu yang sama, dijalan yang sama, arah yang sama, namun tujuannya beda
#jalansunyi


Jumat, 25 Oktober 2024

Intro

"Hai jiwa yang tenang.... "
Kala pikiran kita masih riuh dengan pernak pernik dunia, mana mungkin jiwa kita tenang, hening, sunyi. Mungkin ada benarnya setelah umur 40 tahun sudah saatnya masuk fase hening, fase sunyi, bahasa saya : meniada,  ada yg bilang madeg panditha. Sebuah proses butuh waktu(rasulullah butuh waktu 15 tahun, sejak umur 25).

Jaman yang seba cepat dikejar kebutuhan makin banyak,  salah satu kendala masuk fase ini.  Bahkan sampai usia lebih setengah abad,  masih ramai, hiruk pikuk pikiran kita dengan keinginan dan pencapaian. 

Benar kata pak Gede Prama , berani berkata cukup,  enaugh is enaugh. Tanpa masuk fase ini,  saat usia bertambah,  jiwa makin menggedor2 ada kesepian luar biasa ditengah keramaian.  Mirip masuk peron bandara,  kita tidak bisa boarding, tidak tahu di gate berapa kita akan terbang. 

Sejak awal Gurpan (my virtual mentor) kurleb  2010 sudah menyuruh saya memasuki jalan sunyi hanya dengan ucapan : minum kalau haus, makan kalau lapar tidur kalau ngantuk
 Sebuah ucapan yg sulit dikerjakan namun sekarang sadar,  itu cara gurpan memaksa memasuki jalan sunyi,  fase panjang yang terasa baru sekarang. 

Saat Tuhan memanggil dengan sebutan mesra : hai jiwa yang tenang,,,,, namun kita masih riuh,  bisa bayangkan kita tidak mendengarnya karena fokus dengan yg lain.  Lantas saat malam2 kita berdoa meminta segala hal,,,,,,, happy dunia akhirat,,,,,,, kata broedin : kan hasuuhhh bro tuhan bisa disuruh2....



.
"Hai jiwa yang tenang.... "
Kala pikiran kita masih riuh dengan pernak pernik dunia,  mana mungkin jiwa kita tenang,  hening,  sunyi.  Mungkin ada benarnya setelah umur 40 tahun sudah saatnya masuk fase hening, fase sunyi,  bahasa saya : meniada,  ada yg bilang madeg panditha. Sebuah proses butuh waktu(rasulullah butuh waktu 15 tahun, sejak umur 25).

Jaman yang seba cepat dikejar kebutuhan makin banyak,  salah satu kendala masuk fase ini.  Bahkan sampai usia lebih setengah abad,  masih ramai, hiruk pikuk pikiran kita dengan keinginan dan pencapaian. 

Benar kata pak Gede Prama , berani berkata cukup,  enaugh is enaugh. Tanpa masuk fase ini,  saat usia bertambah,  jiwa makin menggedor2 ada kesepian luar biasa ditengah keramaian.  Mirip masuk peron bandara,  kita tidak bisa boarding, tidak tahu di gate berapa kita akan terbang. 

Sejak awal Gurpan (my virtual mentor) kurleb  2010 sudah menyuruh saya memasuki jalan sunyi hanya dengan ucapan : minum kalau haus, makan kalau lapar tidur kalau ngantuk
 Sebuah ucapan yg sulit dikerjakan namun sekarang sadar,  itu cara gurpan memaksa memasuki jalan sunyi,  fase panjang yang terasa baru sekarang. 

Saat Tuhan memanggil dengan sebutan mesra : hai jiwa yang tenang,,,,, namun kita masih riuh,  bisa bayangkan kita tidak mendengarnya karena fokus dengan yg lain.  Lantas saat malam2 kita berdoa meminta segala hal,,,,,,, happy dunia akhirat,,,,,,, kata broedin : kan hasuuhhh bro tuhan bisa disuruh2....



.

Senin, 07 Oktober 2024

No judul

Myisi dulu ah,,,
sejauh berjalan akhirnya akan kembali,
sejauh pergi akhirnya akan pulang, keindahan sebuah perjalanan bukanlah apa yg akan dibawa kembali,
namun makna perjalanan yg sarat cerita untuk dijadikan kenangan indah saat kita pulang.

Sudahkah kita membuat perjalanan hidup ini indah sehingga ketika "pulang" banyak hal untuk dijadikan kenangan
#pagiiiii,,,, sekali

Muisi dulu

Myisi dulu ah,,,, 

Ada deretan kata-kata berjajar tak bermakna, itu bukan doa,  bukan pula pepuja,
ia adalah kekasih yg membenci tatkala hujan tak juga datang namun sebaris mendung telah nampak diufuk, enggan menjatuhkannya berupa deretan tetes hujan

Menangislah ia,  asa yang ada menyublim jadi mirip kereta terakhir perlahan menjauh pergi, sebelum kabar itu diterima dengan rela.

Jadi ini cerita tentang kepedihankah? bukan,,, 
perlahan ia membisikkan: tatkala hujan yg dinanti seperti menunggu ujung waktu,  aku akan tetap setia disetiap kata-Nya,  buatku ini kebahagian dalam linang air mata. 
Dan tiba2 mendung pun menunduk meneteskan air mata


Kamis, 19 September 2024

Kesadaran ruang

Saya ini penyuka waktu,  fenomena waktu selalu menarik saya.  Ada yang bilang waktu dan ruang memiliki sebuah hubungan yaitu : ruang adalah waktu yang menggembung.  

Terlebih apabila waktu dihubungkan dengan hal tertentu seperti akhirat.  Ada beberapa catatan tentang ini sbb :
- satu hari di akhirat sama dengan seribu tahun waktu di bumi
"Dan sesungguhnya satu hari (menurut perhitungan) Tuhanmu adalah seperti 1000 tahun menurut perkiraanmu." (Al-Hajj ayat 47)

Nah jika :
1 hari di akhirat = 1.000 tahun di dunia
1 hari di dunia = 24 jam
1 jam di akhirat = 1000/24 
= 41,7 tahun
Jadi 1 jam di akhirat setara 41,7 tahun waktu di bumi

Jika harapan hidup manusia setara dengan usia rasulullah 63 tahun maka; rata2 usia manusia menurut waktu akhirat adalah : 
63/41.7=1,51 jam atau 90.6 menit

Begitu singkat bukan,,,, untuk di sia2kan
"Dan tiadalah kehidupan dunia ini melainkan main-main dan senda gurau belaka. Dan sesungguhnya negeri akhirat itu adalah terlebih baik bagi orang yang bertaqwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?" (Al-An’am ayat 32)

#jelangsubuh


Minggu, 15 September 2024

Belajar lah

Belajarlah

Belajarlah membenciku
niscaya ada kesejukan disana

Belajarlah memarahiku
niscaya akan kuubah jadi bunga

Belajarlah mencaciku
niscaya akan ku ubah jadi doa

Belajarlah mencemburuiku
niscaya akan ku ubah jadi rindu

Belajarlah jadi embun
akan ku tunjukkan makna damai itu apa

Belajarlah jadi matahari
akan ku tunjukkan makna ikhlas seperti apa

Belajarlah jadi awan
akan ku tunjukkan makna kewajiban itu bagaimana

Belajarlah jadi pohon
akan ku tunjukkan konsistensi itu apa

Belajarlah jadi bumi
akan aku tunjukkan
tempat semua makna hidup berada
#jaripena

Jumat, 13 September 2024

Kita adalah

Kita adalah :
Kita adalah orang biasa dalam pandangan org yg tak mengenal kita. Kita istimewa dalam penglihatan orang yang mencintai kita.
Tapi....
Kita adalah pribadi yang menjengkelkan bagi org yg penuh kedengkian.
Kita adalah orang jahat dalam tatapan orang yang iri.

Pada akhirnya orang memiliki pandangan masing2, maka tak usah berlelah2 agar tampak baik dimata orang lain. 

Cukuplah ridha Allah bagi kita,  sungguh mencari ridha manusia adalah tujuan yang tak akan pernah tergapai.Sedangkan ridha Allah adalah tujuan yang pasti sampai.
#fatwa_insomniyah


Cinta segitiga

Bagi seorang muslim,  Cinta sejati itu ya Cinta segitiga antara aku-kau-Dia,  lebih kongkritnya :
Allah - Rasulullah - kita. Frekwensi cahaya illahi ( Nur illahi) ujungnya ada di rasulullah. Terus bagaimana dengan kite2 ini bs tahu frekwensi Nur illahi padahal rasul telah wafat. 
Yaa sholawat jawabnya. Frekwensi Nur illahi mengalir ke rasul,  dan dengan kita bershalawat frekwensi nur illahi sampai ke kita.


Minggu, 08 September 2024

Mari

Mari 
Saat hatimu terlelap, mengejar hidup yang terasa berat, Aku meminta waktumu sejenak, tidakkah kau merasa rindu pada Ku? lepaskan semua bebanmu, singkirkan semua ketakutan dan was2mu. Sandarkan semua problemamu sebentar saja, mari bicara, dalam tangis, dalam pinta dan doa.

Hidup di dunia bukanlah bicara kelak dirimu menjadi apa, memperoleh apa, bukan itu. Aku tak banyak meminta kecuali jalani hidupmu penuh cinta, penuh tawaduk, semua niatkan itu sebagai bentuk ke cintaan mu kepada Ku

Mari, mari luangkan waktumu sejenak ditengah kesibukanmu memenuhi kewajibanmu pada anak, istri,suami yang menanti di rumah dengan penuh harap semoga dirimu diberi keleluasaan rizki yang melimpah. Mendekatlah pada Ku, tumpahkan segala keluh kesah mu, tentang kesulitanmu, yang makin bertambah dari hari ke hari, jalani dengan sabar, sebab itu sementara, sebelum dirimu kembali dalam kebahagiaan abadi yang Aku janjikan.

 Jadikan dirimu bernilai bukan dari pencapaian mu, namun dari upaya mu yang terus menerus dan sabar. Aku selalu menemani mu saat niat dan awal dirimu melangkah, semoga kelak engkau akan kembali dalam haribaan sejati, tempat dirimu akhirnya bernafas lega setelah menjalankan tugasmu sebagai suami, istri, anak yang berbakti. Dirimu hanya bisa menangis saat Aku bisikkan : hai jiwa yang tenang, kembalilah kepada Ku dengan hati yang ridha.
#reintro


Sabtu, 13 Juli 2024

Derap

Sejauh jauh berjalan kelak dirimu akan menyadari bahwa akan kembali pada diri sendiri.  
Mungkin kesedihan dan kebahagiaan adalah titik terminal yang akan datang silih berganti
Namun dirimu akan tetap ada, mirip kampung halaman yang nun jauh disana. 

Kadang rindumu telah menepis keasingan karena keterlanjuran
Lantas di sudut waktu diatas usia yang makin menua dirimu bertanya : siapakah saya? 
Ahhh,,,, kecengengan apalagi ini,  dirimu mestinya telah menemukan "rumah", home,,,, bukan house,  bukan pula kesombongan kecil berupa angka namun tak bermakna
Bukankah dalam lubuk hatimu terdalam,  ada rasa penyesalan namun tak terungkapkan. 

Bahkan saat langkahmu menyusuri hidup,  sempat menafikan teman seperjalanan,  lantas bertanya dimana ia sekarang? 
Bukankah terlambat menanyakan itu saat matahari hampir tenggelam? 

Jadi,  sebelum langkahmu menjauh dan makin mendekat tenggat waktu,  dirimu berusaha menemukan kesejatian namun dengan hati yang membatu,  mungkinkah itu? 
Sebab hidupmu tak bisa dirancang dengan asumsi,  kecenderungan,  bahkan tendensi. 

Hidup tak semudah itu,  ia yang kan menuntunmu,  walau terkadang ia memberikan potongan teka teki. 
Karena bukan seberapa banyak kelak yang akan digendong (materi,  pangkat,  maqom dan harkatmu) .

Kamu hanya akan disambut dengan gembira saat dirimu kembali ke rumah kesejatian dengan ikhlas dan rela,  membawa cerita perjalanan langkahmu dengan gembira. 
Saat kau sadari itu,  kamu akan tersungkur menangisi kebodohan dan kesia2an,  karena semuanya telah sempurna dan cukup. 

Satu2nya yang telah lama kau lupakan hanya sebuah kata : "terimakasih"
Bahkan kata semudah itu pun kau kelu,,,,,
#derap


Rabu, 10 Juli 2024

Broedin van....

Coba menemui sunyi saat semua sedang bermimpi,  ia tersenyum seraya berkata :"brother , welcome to the club"

Biarkan tubuhmu menyublim menjadi dingin nya pagi,  sesaat sunyi menyambut mu dengan sepenuh hati  dan dibawanya ke ruang jagat raya, tetiba sejatimu ada di sana.... 

Jadi,  siapa sejatinya dirimu,  sesaat kau melarut di semesta, akhirnya kau tahu dirimu berada di lautan Cinta Nya, dan kau tiada.


Sunyi

Coba menemui sunyi saat semua sedang bermimpi,  ia tersenyum seraya berkata :"brother , welcome to the club"

Biarkan tubuhmu menyublim menjadi dingin nya pagi,  sesaat sunyi menyambut mu dengan sepenuh hati  dan dibawanya ke ruang jagat raya, tetiba sejatimu ada di sana.... 

Jadi,  siapa sejatinya dirimu,  sesaat kau melarut di semesta, akhirnya kau tahu dirimu berada di lautan Cinta Nya, dan kau tiada.

Senin, 08 Juli 2024

Ngemeng2

Kemana kita akan pergi setelah sekian tahun hidup di dunia. Siapakah kita atau kita ini apa,  identitas apa yang disandang,  atau punya kah identitas diri . Sebagai manusia,  sebagai suami/istri, sebagai anak,  sebagai boss,  kepala bagian,  sebagai presiden,  direktur yg memimpin ribuan karyawan? Semua itu hanya identitas sementara,  bukan identitas diri,  hanya berperan saja sebagai boss,  kepala dsb. 

Kita  bukan siapa2, kebetulan sj jadi manusia, diperankan seperti di atas . Aslinya kita tiada dan bukan siapa2, hanya pikiran yang melabeli siapa diri ini,  pengusaha,  pekerja, tapi bukan diri yg sejati. Jadi kemana kita akan pergi?.
Cobalah diam saat malam2 sunyi begini, tafakur,  batinmu terdalam memberi sinyal akan kemana dan harus berbuat. apa saja di dunia .

Ternyata kita disuruh Slamet,  bukan disuruh kaya, populer, sukses atau menjadi hebat. Kita mirip tukang kebun yg merawat sebuah taman yg luas,  kita bukan pemilik taman,  hanya pekerja, kebetulan dikasih wewenang merawat,  membuat Indah taman,  bukan memiliki. Setelah selesai kita akan dipanggil pulang dan meninggalkan taman tersebut,  bukan merusaknya. 
Taman itu bernama dunia,  bumi,  

Ada pepatah bilang "The world is so much bigger than your brain,stop living inside your head". Dunia (taman) ini lebih luas dari otakmu,  berhenti hidup didalam kepalamu. 
#ngemeng2


Minggu, 07 Juli 2024

For 8 juli

Lagu Sheila on seven,,,Dan,,,dengan iringan guitar akustik melempar saya malam ini di tengah hiruk pikuk menikmati lebaran, namun sunyi. Saya hanya sedang mencoba merekonstruksi sekilas 21 tahun yang lalu dengan merunut waktu hingga sampai detik ini berdua dengan anak mertua. Entahlah buat kami, hidup mirip aliran sungai, tiap waktu, tiap detiknya menghantar pada pemahaman baru tentang hidup. Mau ditentang atau tidak, tetap saja menuju laut, jadi kami menikmatinya saja dalam kondisi apapun. Pernah melewati banyak jeram, membentur batuan membawa pada kesadaran bahwa hidup hanya bisa mengangguk (lagu pun berganti, aku makin cinta-nya vina panduwinata : ,,ternyata aku makin cinta cinta sama kamu,,,), apa yang kami pikirkan entah baik atau buruk, hidup mengabulkannya. Namun menyesali masa lalu bukanlah prioritas saya dan nyonya, kami bergerak ke depan hanya dengan rasa syukur. Apapun kelak yang akan terjadi jujur kami tak memikirkannya, hanya fokus hari ini dan mengisinya dengan doa dan doa.

Entah kebetulan atau tidak musik live dengan lagunya, cocok dengan suasana hati saya dan nyonya malam ini, lilin kecil lagu yang telah lama jadi paporit melantun lembut, dan ini menyadarkan saya, waktu yang di berikanNya teramat berharga untuk sia-sia. "dan kau lilin-lilin kecil sanggupkah kau memberi secercah cahaya,,,,". Yaa,,cahaya,,sekecil apapun itu, hidup hanya memberikan "cahaya", selebihnya,,,uhmm,,,biarkan ini jadi rahasia kami  bertiga : Tuhan, istri dan saya.
#8juli


Jendela

Renungan dari seorang yang lama menjadi "jendela" saya :

Kawan...

Disaat kita memakai jam tangan seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, kedua jam itu menunjukkan waktu yg sama.

Ketika kita membawa tas atau dompet seharga Rp 500.000,- atau Rp 500.000.000,-, keduanya sama2 dapat membantumu membawa sebagian barang/uang.

Waktu kita tinggal di rumah seluas 50 m2 atau 5.000 m2, kesepian yg kita alami tetaplah sama.

Ketika kita terbang dengan first class atau ekonomi class, maka saat pesawat terbang jatuh maka kita pun ikut jatuh.

Kawan...

Kebahagiaan sejati bukan datang dari harta duniawi
Jadi ketika kita memiliki pasangan, anak, saudara, teman dekat, teman baru dan lama... Lalu kita ngobrol, bercanda, tertawa, bernyanyi, bercerita tentang berbagai hal, berbagi suka dan duka- itulah kebahagiaan sesungguhnya.

Hal penting yang patut di renungkan dalam hidup :

1. Jangan mendidik anak mu untuk terobsesi menjadi kaya. Didiklah mereka menjadi bahagia. Sehingga saat mereka tumbuh dewasa mereka menilai segala sesuatu bukan dari harganya.

2. Kata2 yg terbaik di Inggris :
"Makan makananmu sebagai obat. Jika tidak, kamu akan makan obat2an sebagai makanan."

3. Seseorang yg mencintaimu tidak akan pernah meninggalkanmu karena walaupun ada 100 alasan untuk menyerah, dia akan menemukan 1 alasan untuk bertahan. 

4. Banyak sekali perbedaan antara "manusia & menjadi manusia" Hanya yg bijak yang mengerti tentang itu.

5. Hidup itu antara
"B" birth (lahir) dan "D" death (mati), diantara nya adalah ada "C" choice (pilihan) hidup yang kita jalani, keberhasilannya ditentukan oleh setiap pilihan kita.

Kawan... Jika kamu mau berjalan cepat, Jalanlah sendirian. Tetapi Jika kamu ingin berjalan jauh, jalanlah bersama sama. 

6. Ada 6 dokter terbaik
1. Keluarga
2. Istirahat
3. Olah raga
4. Makan yg sehat
5. Teman
6. Tertawa

Nikmati hidup dan tetap bersandar pada Tuhan yg punya kehidupan
Have a nice day ... πŸ‘ semoga bermanfaat ..😊


Kopi

Mari,  mari kesini sebentar saja, secangkir kopi bisa melepas penat , atas hidup yang makin lama tak berujung rehat.  Biarkan pikiran mengembara kemanapun jua.  Sejauh berjalan,  selalu kembali menuju ke dalam sini,  tempat hati bersemayam dengan nurani.  Segelas kopi membuat semua penat sirna.  Ia memberi harapan,  jangan lupakan,,, 
#kopi
Dikokop wayah sepi