Tuhan memberi candaan padaku bukan dengan tawa tapi tangisan
kadang suka menggelitik dengan rasa kuatir tentang masa depan
bahkan pernah menggoda dengan memisahkan orang tersayang
lain kali menciumku penuh cinta dengan rasa kehilangan
Memang aku pernah melupakan Mu
Engkau marah hingga memberi ku kebahagiaan
atau pernah terselip dalam benak jangan-jangan Engkau cemburu
sesaat penggalan waktu tak memperhatikan Mu
hidupku berisi tawa seperti memiliki dunia
Namun aku tahu Engkau terlalu sayang
hingga selalu saja di ujung waktu memberi derai airmata
seperti tahu betapa aku selalu merindukanMu
hingga keperihan luka selalu Engkau hadirkan
Cemburukah Engkau yaa,,Tuhan
ditengah hati tercabik yang ditunjukkan
betapa rasa sayang sejati, rasa cinta paling murni
hanya bisa dipahami dengan menghadirkan kepedihan
Aku hanya butiran debu dalam penglihatan Mu
ijinkan bisa ikhlas dengan semua canda Mu
kalau itu kelak akan mempertemukan dengan Mu
mengapa harus lewati liku kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar