berlari menepis bayang sunyi
malam hanya jadi teman yang membosan
kalbu merebah jadi tak berdaya karenanya
hanya menumpu pada keindahan, kerinduan, kebenaran, kejujuran
semua menyatu dalam kata:
melayang
mata nanar dan memejam tak bisa dibedakan
realita seperti bulan terhalang awan
cahayanya kuat memendar
namun bulannya hilang
seandainya diri memaksa menjauh
kesakitan mungkin kata yang ampuh
tertelan bimbang lantas rubuh
ketika jarak pandang mengabur dan menjauh
butuh keyakinan kalau titik itu
ada
bukan fata morgana
(hope,dream, reality,,,ingin rasanya menjadi peta pikiran yang makin jelas dan membekas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar