bertahun tahun kuketuk pintu Mu lama tak terbuka setelah terbuka baru sadar ternyata aku mengetuknya dari dalam #rumi
Jumat, 27 Agustus 2010
Lentera itu tak bernama
Aku menemukannnya sedang berbaring di sebuah gubug ditengah hamparan kolam yang sebagian penuh air pertanda kolam itu terisi bibit udang. Seperti biasa wajahnya begitu datar namun tak dapat menyembunyikan kesan kalau dia senang begitu aku datang.
"udah tadi?"tanyaku, langsung duduk di hamparan gubuk bambu,,,semilir angin memang menyejukkan di siang yang panas.
"udah,,,aku baru mau telfon kamu"
"ada apa"
"aku baru jatuh cinta",,,tak percaya aku amati wajahnya dalam,,tak nampak seperti lagi kasmaran
"aku gak percaya, raut muka kamu biasa aja"
"Lha aku kan belum bilang sama siapa?",,,"sama siapa"
"ada 3"...."hah,,3 orang,,,play boy amat kamu, gimana caranya?"
"yup 3,,,bukan 3 orang,,,satu seorang wanita dan menolakku,,,dua pekerjaanku yang menelantarkanku,,,tiga,,,Tuhanku..dia yang membuatku menepis yang dua tadi"
Ahhh,,,ini,,mulai,siang2 begini bicara filosofi yang keluar dari mulutnya,,,
"ceritanya gimana?"
"ada seorang wanita menurutku cantik,,,dia guru SD di seberang jalan itu, aku lamar dia kemarin"
"Perasaan kamu gak pernah cerita tentang itu sebelumnya,,,kenal ma dia kapan?"
"udah seminggu,,,aku kenal dia,,trus aku ajak dia kawin"
"dia mau?" sambil menahan tawa karena kenaifan temanku
"gak mau" katanya datar
"hahaha,,,jelas enggak,,,baru seminggu main serobot aja,,kebelet ya hehehe"
"justru kalau dia mau aku yang bingung" "kenapa?"
"aku senang sama dia karena kecantikannya,,,untung dia gak mau"
"memang kamu ngerasa ganteng di matanya"
"dia bilang gitu juga,,,sama aku,,,aku ga marah,,,aku hanya beruntung dia menolakku sebab kecantikannya memang membuai mata wadagku,,namun mata batinku menolak, sebab itu bukan kehidupan yang sebenarnya,,,aku hanya takut terbuai"
"maksud kamu"
"kecantikan raga akan meluruh termakan usia, kecantikan jiwa makin bersinar semakin usia kita senja"
"sok tahu kamu"
"hahaha,,itu kata guruku "
"trus yang kedua?"
"kamu kan tahu kemarin aku kerja ma seseorang, dia minta bantuanku karena siklus tebaran kemarin dia rugi ratusan juta, aku setuju karena kasihan ma dia,,,jadi aku gak patok mau digaji berapa dan bonus berapa"
"siklus ini kan hasilnya bagus bisa laba ratusan juta, minimal kamu dapat puluhan juta dari hasil ini, kamu tajir sekarang?"tanyaku
"orang itu bilang sebaliknya,,aku malah dikasih bonus sebulan gaji"
"mang gaji kamu berapa?"
"justru itu aku gak tahu, karena aku terima langsung satu siklus tanam"
"ammpuuunnn,,,aku gak percaya"
"hahaha,,,aku sudah sering begitu"
"kenapa kamu bertahan"
"karena yang ketiga, Tuhan,,,yang selama ini menguatkanku untuk ikhlas terhadap segala kesedihan dan keburukan yang menimpaku"
"hmmm,,,hebat benar kamu,,,jadi ini yang membuat kamu tetap bertahan disini"
"Yup,,,disamping pesan almarhum guruku"
"apa kata beliau"
"setiap dirimu di zalimi orang,,,ikhlaskanlah karena Tuhan tidak tidur, kebenaran akan menampakkan wajahnya sendiri nanti"
"hmmm,,,itu saja?"
"beliau bilang,,,kamu jangan berlebihan, yang biasa aja"
"kapan beliau bilang"
"semalam,,,lewat mimpi,aku masih sering mengaji dengan beliau,, meskipun lewat mimpi"
"kamu gak nyesel dengan kehidupan begini, bagiku kelewat sederhana"
"ya,,sederhana,,tapi tidak efeknya"aku sedikit terhenyak dengan kata2nya barusan, dia yang sering disalah pahami orang sekitarnya, dipandang mata karena keluguannya, namun jangan ditanya kontribusinya buat menghidupkan ekonomi di 2 desa yang 10 tahun kemarin terbelakang. Tanpa banyak tanya, dia diakui punya peran besar untuk itu dan temenku ini masih teramat bersahaja dan sederhana.Entah,,,siapa dia sebenarnya,,,rasanya jadi minder melihat banyak keinginan dalam benak yang belum kesampaian. Ya,,ya,,temenku satu ini sudah sampai,,,jadi dia tidak memerlukan apa2 lagi untuk mendekat denganNya. Bandingkan dengan aku,,,ughhh jauhhhhh,,,,,
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar