Aku ingin pinjam
sepasang sayapmu buat terbang
mengarungi langit biru bermain dengan awan
bercengkerama dengan bulan, bintang
sembari bercerita tentang kisah cinta
cinta terangan yang tak pernah tiba
karena ia nisbi adanya
bukan kesejatian
karena ia luapan energi di pembaringan
maknanya hanya terbawa dalam mimpi indah
Aku ingin pinjam
hatimu yang lembut untuk berdendang
bersyair kisah anak manusia
mencari makna kehidupan
mengarungi rimba waktu
berharap bertemu cahaya
ia sangka itu cinta sejati
keluar dari nurani
bertemu gegap gempita duniawi
sejauh ia sangka benar adanya
hati lelah menyergap tak terkira
yang dikira kesejatian ternyata semu belaka
yang dikira kemuliaan identik dengan benda-benda
yang dikira kehormatan diri bersanding di singgasana
saat senja tiba
saat suara lembut menyapa
menangislah ia sejadi-jadinya
yang ia kira cinta sejati hanyalah sebongkah sia-sia
karena sang inti ada di dalam diri
bukan diluar seperti sangka dan kira
Aku ingin pinjam
sepasang cintamu nan menawan
sebentar...saja nanti akan ku kembalikan
biar memerah rona wajahmu
akan kuajak engkau menyelam
kedalam samudera sunyi
tempat nurani sembunyi
tempat bersemayam singgasana sejati
ku yakin cintamu menjadi murni
bukan kiasan atau buatan
bukan pula rekaan artifisial
Aku ingin pinjam
apapun yang kau punya
karena aku bukan siapa-siapa
karena aku hanyalah kepingan angan
numpang lewat di sekelebatan benak
keniscayaan yang tak mungkin kau percaya
esensinya.......
hanya nuranimu yang tahu jawabnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar