Kenapa engkau pergi sayang...
saat rinduku masih belum padam
seakan waktu tak berpihak barang sebentar
beri sedikit asa untuk menatapmu
biar rindu yang menyesakkan kalbu
tak berubah jadi penyesalan
sebab jarak yang terbentang di depan
tak mampu pupuskan dirimu
menari-nari bayangmu dalam benak
tak bisa kulepaskan dalam sekejap
terpukau aku di persimpangan
menyergap lelah di hati yang kalah
ketika cinta menjadi hal yang rumit dipahami
memelukmu menjadi teramat mahal sekali
Athena, dewi......
kemana engkau pergi
ketika hati menjadi gundah
kekasihku pergi bersamamu sudah
tinggalkan jejak mematri hati jadi haru biru
ah...terlalu lelah aku menangkap esensimu
biarkan aku meringkuk di sudut pilu
buat merinduimu dari waktu ke waktu
seraya berharap kalau engkau datang dengan senyuman
menggandeng tangan berjalan menuju awan
bercengkerama di tengah padang hujan
bermimpi senyuman menjadi tawa yang panjang
Kenapa engkau cepat pergi sayang...
kala rinduku masih belum padam
sebelum saatnya nanti tiba
biarkan aku memelukmu dalam diam
biarkan air mata menetes apa adanya
entah itu keharuan
entah itu bahagia yang tertawan
aku hanya ingin....
dirimu....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar