Biasanya setiap akhir tahun, gurpan datang mengunjungi saya, biasa menteter dengan pertanyaan yang sulit untuk dijawab sampai ia sendiri terkekeh2 mendengar jawaban saya yang grothal grathul. Tahun ini aja agak aneh datang cuman ngucapin salam lantas pergi mirip datangnya kentut, sebentar, tapi baunya yang lama. Saya jadi curiga jangan2 ada sesuatu yang tidak dikatakannya dan bener tengah malam dia mencecar dengan pertanyaan yang membuat saya tergagap .
Setelah cecaran dan cercaan yang meguji mental dia menutup nya begini (menutup berarti sesi panjang akan dimulai). "Broken Wing, setiap niatmu pada Nya untuk melakukan kebaikan, akan diuji seberapa murni niatmu itu". Saya cuman manggut2. "Tanpa ujian kamu bisa memanipulasi niatmu dengan kepentingan pikiranmu sendiri'. Maksudnya gimana gurpan?. "Kamu pikir kalau kamu lulus dengan ujian niatmu terus selesai hidup bahagia damai sentosa? itu kampungan namanya, cemen, alias pecundang". Haahh, gurpan ini kok bisa bilang gitu, bukankah di setiap niat akan berakhir dengan hadiah berupa amal. "kata siapa, itu kan maumu". Bukankah sukses dalam kehidupan adalah fiddunya wal akhirah, saya coba menyanggah. "Kenapa pemahanmu makin dangkal saja broken wing, siapa bilang kamu disuruh sukses di dunia ini, gak ada". Ini,,,,, saya mulai bingung : maksudnya kalau kita gak disuruh sukses, apa disuruh gagal terus gur?.
"Makanya baca sejarah broken wing, statement kesetiaan Adam, moyangmu diucap dalam kata dan niat baik, akan diuji dengan sebaliknya". Maksudnya gur?
"Adam diuji kebaikannya dengan disediakan keburukan yang disimbolkan buah kuldi, demikian juga anak turunnya, setiap ucapan lisan dan perbuatan yang mengandung kebaikan, akan diuji dengan keburukan". Saya pusing dengan kata2nya, contohnya gimana gur?.
"Ketika kamu meminta untuk selalu ditunjukkan jalan yang lurus apakah Tuhan menyediakan jalan lurus, berupa simbol atau minimal dapat clue nya? "
(Saya menggeleng), gurpan pun melanjutkan, bukankah yang diperlihatkan jalan yang bengkok disana sini? Kamu berniat menjadi baik, tapi kamu dihadapkan pada orang yang akan menggoda keteguhan hatimu untuk berbuat baik. Semakin intens kamu meminta "ihdinash shiratal mustaqim" semakin besar pula bobot yang akan dihadapimu". Terus kapan fiddunya hasanah nya gur kalau gitu?.
(lanjut ke edisi gurpan2😁😁)
#gurpan_series
Tidak ada komentar:
Posting Komentar