Selamat tahun baru
Telah kesekian kali kita melewatinya, merayakannya dengan gegap gempita, dengan resolusi baru yang tak kunjung kita penuhi, tentang harapan masa depan,,,,,dan kita merayakannya dengan penuh suka cita
Selamat tahun baru
Tanpa terasa berkurang satu digit umur dan kesempatan namun kita alpa karenanya
Kita terlalu disibukkan dengan mematut diri bahwa kita telah suci hanya dengan beramal sedikit, namun obral uang besar, bertamasya ke saudi, sepulang dari sana hilang dosa2 seolah tiket haji adalah jalan ke surga
Selamat tahun baru
Kita genapkan perayaannya dengan sedikit berhura2, namun bisakah introspeksi, menangisi betapa kita terlalu abai dengan usia, pencarian materi hanya untuk dikumpulkan, dipamerkan sebagai bukti kesuksesan, tebal kebanggan diri, namun saat mengisi kotak amal, betapa tipis yang diberi, hanya uang bergambar parang, dan merasa telah banyak memberi.
Selamat tahu baru
Di malam doa2 kita, asa2 kita selalu berharap fiddunya wal akhiroti hasanah, namun kita membayarnya dengan payah, seolah hanya dengan tunaikan zakat, lengkapkan shalat haji dan puasa kita. adalah kesempurnaan menuju surga, tanpa terasa, di kantor, di pasar, di pergaulan, di keseharian, dengan sesama, kita membayarnya sedikit bahakan menafikan saudara kita demi kepentingan sesaat, seolah sendiri tiada disamping kita malaikat
Selamat tahun baru
Semoga waktu yang makin berkurang, kita makin bisa menasehati diri, jika semua kehidupan hanya upaya untuk memperoleh ridho Nya, tanpa itu semua, kita hanya sebuah debu yang sekali tiupan Nya, hilang dalam genggaman kasih sayang Nya. Bisakah berhenti menakar sesuatu, lantas berusaha ikhlas di sedikit waktu tersisa untuk berbuat pada sesama walau hanya dengan mendoakannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar