Siapa dirimu?
Lihatlah gambar dibawah ini, dirimu ada dimana? Terlalu kecil buat membandingkannya, sebab dirimu adalah debu makrokosmos, bahkan noktah dalam tata Surya yang tak diperhitungkan, lihatlah betapa alam semesta bervibrasi, mengikuti pola siklikal(bukan linier). Pola siklikal menghasilkan vibrasi berupa pure energy. Mirip gelombang elektromagnetik, tawaf, double helix susunan DNA kita.
Namun tahukah, jika kita yang hanya noktah kecil di dalam debu semesta, seluruh jagad Raya, kita diberi mandat menjadi khalifahnya. Kita bisa memberi arahan, gelombang, vibrasi yang mengikuti Nur cahaya Nya. Kita memiliki jabatan yang Agung, yang tak mungkin tanpa memiliki fasilitas kepemimpinan yang mumpuni. Kita telah mengemban tugas dari Nya untuk menjadi rahmat seluruh alam.
Jadi, pertengkaran2 kecil dengan sesama, memperebutkan kuasa, memperebutkan maqom dan jabatan, bahkan pencarian tiada habisnya pada harta benda, hanya sebuah fragment kecil yang mestinya kita abai. Atau lain kali meragukan kemampuan Tuhan menanggung rizki yang telah dijanjikan Nya, ketakutan akan kehidupan, was2 akan masa depan. Kesemuanya itu bisa mengurangi kapasitas tugas yang digariskan Nya.
#re_intro
Tidak ada komentar:
Posting Komentar