hujan baru saja tiba
rinainya seperti titik-titik jelaga
menghalangi pandangan
laksana gelap yang menghampa
bayangan apapun sekejap sirna
resap ke tanah kembali tiada
menghapus ingatan lalu
hilang jauh ke dalam tanggal pula asa
namun bekasnya di benak masih ada
seperti yakin kelak akan tumbuh menjadi bunga
maka cepatlah sirna
biar cepat pula menjadi bunga
hujan baru saja reda
sebaris pantun menetes diujung daun kelapa
teruntai dan mengangguk rela
kalau kebaikan kelak berbuah kebajikan
keburukan menjadi suci karenanya
hanya mata yang ikhlas
menangkap kesedihan dengan keheningan
hanya anggukan yang lepas
membiarkan jejak hujan hilang dalam pandangan
seperti sebuah janji
tatkala awan menjadi mendung kemudian menjadi hujan
ini akhir episode
biar saja,,,
tetes terakhirnya
menghapus sisa pedih kemarin
jadi awal bahagia
karena ini tak akan sia-sia
apapun alasannya
#selamat datang jejak yang baru, kenangan apapun buruknya ia hanya menjelma menjadi bunga saat coba menangkapnya dengan keheningan dan keikhlasan (demikian hidup pernah bertutur)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar