w
ketika tiba-tiba,,,engkau telah berdiri di jalan itu
hanya sunyi dan bau pinus menemanimu
kemana engkau melangkah...?
cahaya yang lembut menerpa wajah
mengharuskanmu untuk terus maju,,,
ke depan,,,
tegakah engkau menengok ke belakang?
karena yang ada bayangan dirimu
bayangan yang mengabur,,,gelap
atau hitam,,,apapun itu,,,
W
ah,,,dirimu serba sok tahu
tulisan, kutipan, kata-kata bijak
huh,,,
seolah wajahmu tanpa dosa
berhak buat menasehati orang lain
dengan kata-kata kosong seperti itu
seperti engkau telah menapaki hidup
dan mencapai kesempurnaan
darimana engkau dapat kebohongan itu
merasa dirimu filsuf yang teramat arif
padahal engkau rapuh, tak berdaya
kenapa masih meng-klaim bersahabat denganNya,,?
hey,,,
engkau bukan siapa-siapa dan belum mencapai apa-apa
dirimu hanya sebuah ketidak pastian
debu teramat kecil dengan sekali tiupan
puuuhhh,,,,,hilang ditelan jaman
lantas.,,,
kenapa engkau tega bicara
bisa melihat masa depan dengan mengumbar kata
bahkan dengan mulut penuh busa,,
dirimu berapi-api berkata makna cinta,,,,
huh,,, tahu apa tentang cinta
kalau memaknai diri sendiri saja gak bisa
pengertianmu tentang cinta
teramat dangkal
kau hanya bisa berkata
namun tak menangkap hakikatnya
dirimu hanya mengumbar nafsu
terbungkus dengan kata-kata bijak
tentang cinta,,,,huh,,,,
langitpun terpingkal pingkal mendengarnya
seraya berkata: kenaifan apa lagi yang dibuatnya
satu lelucon lagi,,,
beraninya engkau menjadi pendar cahaya
apa hakmu merasa jadi perpanjanganNya
lihat saja dirimu,,,penuh daki disana-sini
mengucap kalimat A,,,saja terbata-bata
benar-benar bego atau apa
berlagak menjadi pahlawan kesiangan
untuk menutupi dirimu yang berkeping keping
saat melihat kesejatian menampakkan wajahnya
hahaha,,,,,
(aku merasa lemas tak berdaya, entah apa, siapa
dari mana ia, aku tak tahu karena tiba-tiba pergi begitu saja
kata-katanya seperti tombak menancap di jantung
tawanya,,,uhh,,,ejekan paling menyakitkan
karena,,,,apa yang terucap benar adanya,,huh,,,,)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar