Pagi itu, jam 6.30
minggu, entah tanggal berapa
ketukan pintu kamar membangunkanmu
sepertinya bertanya ada apa
sepagi ini saat kantuk masih terasa
kenapa pintu diketuk seperti tak sabar
saat kau buka pintunya
kau hanya terheran memandang seorang kurir
membawa setangkai bunga
cuma setangkai bunga mawar putih
"dari siapa"
dengan mata setengah terpejam engkau terima
saat pintu ditutup, kau lihat selembar kertas kecil
dengan beberapa kata:
"hari ini aku di bandung, ur admirer"
aha...pasti kau terbelalak tak percaya
kejutan yang terlalu mengada-ada
seperti seekor lebah menyengat pantatmu
kau sambar hapemu
hubungi nomor tertentu
seraya bertanya apa benar adanya
tahukah kau saat ia berkata: ya
kau hanya tertegun seolah tak percaya
dipandangi lagi setangkai mawar putih
diciumi bunga itu penuh rasa
hari ini, hari ini....mengapa...mengapa...
perasaan campur aduk antara senang dan kecewa
perasaan antara keraguan yang mentergap
dengan perasaan penuh harap
aha...kamu pasti tertawa
atau menangis sedih
karena terpaksa beberapa janji
kau batalkan hari ini
seperti takut kehilangan moment
seperti menang sebuah lotere
melesat dirimu memandang jendela
pagi ini terasa beda, tapi apa...
engkau pencet nomor itu sekali lagi
agar ini bukan mimpi
nyerocos bertanya,kamu dimana
kamu lagi apa, kok bisa...ahh....
entah berapa kali engkau terbelalak
begitu tahu dia muncul di depan kamarmu
sepagi ini, muncul didepan kamar
sesaat ketukan pintu yang ke dua
dan dia melihatmu
dengan rambut acak-acakan
dengan daster sedikit terbuka :-D
ah...kenapa..kenapa
kejutan yang tak terduga
membuatmu mati gaya
setangkai mawar putih
langsung menghujam jantungmu
hahaha........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar